Kisah mukjizat nabi Isa sangat menarik untuk di bahas dan dibincangkan. Maryam adalah ibu nabi Isa AS. Sedangkan ibunda Isa yaitu Maryam tumbuh dalam asuhan dan didikan nabi Zakaria.
Artikel ini akan membahas tentang kisah nabi Isa mulai lahir sampai wafat. Simak terus ya.
Maryam adalah seorang gadis yang solehah. Ia memiliki perangai baik, budi pekerti yang luhur. Ketika Maryam menginjak usia dewasa, ia selalu mengurung diri di mihrab (tempat ibadah).
Ia sama sekali tidak pernah berhubungan dengan orang lain di luar.
Suatu hari nabi Zakaria menengok Maryam seperti biasa di mihrabnya.
Dia sangat terkejut saat melihat ada aneka buah-buahan ada di mihrab (kamar tempat istirahat Maryam).
Maryam menjelaskan bahwa semua itu adalah karunia dari Allah. Nabi Zakaria tentu percaya dengan penjelasan Maryam ini.
Tidak mustahil Maryam dimuliakan oleh Allah karena Maryam adalah seorang wanita mulia yang suci.
Maryam memiliki ketakwaan, tunduk dan patuh kepada perintah Allah. Ini adalah sebuah karunia dari Allah untuk seorang hambaNya yang mulia.
Suatu ketika malaikat mendatangi Maryam. Dia berkata bahwa Maryam akan mengandung dan melahirkan seorang putra. Putra yang akan di kandungnya kelak akan menjadi seorang nabi dan rasul.
Ucapan malaikat ini sesuai dengan firman Allah:
“Sesungguhnya aku hanyalah utusan Tuhanmu, untuk menyampaikan anugerah kepadamu seorang anak laki-laki yang suci,” (QS Maryam ayat 19)
Tentu saja Maryam sangat heran, bagaimana bisa dia mengandung dan memiliki seorang putra padahal dia adalah seorang perawan, belum pernah menikah sama sekali.
Mana mungkin dia bisa mengandung jabang bayi.
Lantas malaikat menjawab bahwa jika Allah menghendaki sesuatu maka Allah cukup mengatakan “Kun” jadilah. Maka semua terjadi dengan kehendakNya.
Sehingga Maryam pun, merasa tenang dan yakin dengan kehendak Allah yang Maha Baik.
Baca juga Kisah nabi Muhammad penuh teladan nyata
Table of Contents
Kelahiran Nabi Isa
Dan memang demikianlah yang terjadi. Tidak lama kemudian, Maryam pun hamil. Dia mengandung seorang jabang bayi di dalam perutnya.
Tentu saja ini menjadi bahan cemoohan, ejekan dan pergunjingan di masyarakat sekitarnya. Mariam dianggap telah berbuat serong dengan laki-laki lain.
Tentu saja ini adalah sebuah fitnah dan tuduhan yang sangat keji bagi seorang wanita suci bernama Maryam.
Ini merupakan salah satu ujian berat yang harus dihadapi oleh Maryam. Ini adalah sebuah ujian yang harus siap dipikul dengan bekal iman yang kokoh dan teguh.
Walau begitu, Maryam tetap sabar dan tabah menghadapi gunjingan dan cemoohan kaumnya.
Maryam sadar, ini adalah ujian dari Allah untuk dirinya dan putranya.
Maryam mengasingkan diri dari keramaian. Semua dalam rangka untuk menghindari cemoohan dan ejekan dari masyarakat.
Akhirnya ketika kandungan Maryam sudah mulai membesar, dia tetap memelihara dan merawat kandungannya dengan baik.
Karena dia yakin bahwa kandungan yang ada dalam perutnya bukan jabang bayi sembarangan tapi ini adalah karunia dari Allah Subhanahu wa ta’ala untuk kebaikan dan kebajikan alam semesta.
akhirnya, Maryam pun melahirkan kandungan yang ada dalam perutnya.
Maryam melahirkan putranya di bawah sebatang pohon kurma yang diberkati oleh Allah. Bayi mungil ini lahir dengan selamat karena pertolongan Allah.
Akhirnya Maryam membawa putranya kembali ke tempat istirahatnya sebuah mihrab yang disiapkan oleh nabi Zakaria.
Islam sangat memuliakan Isa bin Maryam. Di dalam kisah Nabi Isa menurut Al Quran, Allah mensifati Isa dan Maryam sebagai 2 orang hamba yang terjaga. Allah berfirman dalam Al Quran:
وَالَّتِيْٓ اَحْصَنَتْ فَرْجَهَا فَنَفَخْنَا فِيْهَا مِنْ رُّوْحِنَا وَجَعَلْنٰهَا وَابْنَهَآ اٰيَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ – ٩١
“Dan (ingatlah kisah Maryam) yang memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan (roh) dari Kami ke dalam (tubuh)nya; Kami jadikan dia dan anaknya sebagai tanda (kebesaran Allah) bagi seluruh alam” (QS. Al-Anbiya’: 91)
Dalam ajaran Islam Isa dan Maryam adalah 2 orang soleh solehah, putra dan ibundanya yang mulia dan bermartabat. Mereka lahir dan hadir ke muka bumi untuk mengajak kaumnya pada tauhid dan menyembah Allah semata.
Baca juga Kisah nabi Yunus yang lari dari kaumnya
Nabi Isa dan kaumnya
Gambar: islam-paripurna
Melihat seorang perawan Maryam melahirkan putra, tentu membuat masyarakat berpikiran negatif dan bergunjing, akhirnya menebar fitnah.
Tuduhan demi tuduhan mereka lancarkan kepada Maryam, seorang wanita suci. Mereka berpikir bagaimana mungkin seorang perawan yang tekun beribadah dan bermunajat kepada Allah bisa punya anak tanpa seorang bapak.
Bagaimana mungkin, seorang wanita suci bisa hamil dan melahirkan putra tanpa pernah menikah.
Walaupun mereka ragu dan menganggap Maryam telah berbuat salah mereka tetap saja penasaran.
Mereka pun bertanya kepada Isa putra Maryam yang masih bayi.
Tanpa disangka-sangka, dengan izin Allah. Bayi itu bisa menjawab.
Sebagaimana yang termaktub dalam Al Quran:
“Sesungguhnya aku hamba Allah. Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi. Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada.
Dan Dia memerintahkan kepadaku (melaksanakan) salat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;dan berbakti kepada ibuku, dan dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.
Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari kelahiranku, pada hari wafatku, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali (QS. Maryam: 30-33).
Baca juga Kisah nabi Daud mengalahkan Jalut gagah perkasa
Mukjizat Allah yang diberikan kepada bayi Isa ini adalah sebuah penjelasan yang terang benderang.
Ibarat lampu yang menerangi di malam hari.
Siapa pun menjadi percaya dan takjub dengan penjelasan Allah yang diberikan lewat bayi ini.
Secara logika, tidak mungkin seorang bayi bisa berbicara dan menjelaskan siapa dirinya yang sesungguhnya bila tanpa ada izin dari Allah, Tuhan seru sekalian alam.
Dengan begitu, mereka menjadi yakin bahwa Maryam memang seorang wanita yang suci, bersih dari tuduhan kotor selama ini.
Kelebihan nabi Isa
Semasa masih kecil, nabi Isa sudah menunjukkan sesuatu yang istimewa. Dia memiliki kecerdasan yang luar biasa di atas rata-rata.
Saat usianya masuk 30 tahun ia oleh Allah diangkat menjadi seorang nabi dan rasul. Allah mengajarkannya kitab taurat.Kemudian Isa oleh Allah diberi wahyu kitab Injil.
Dengan diangkat menjadi nabi dan rasul, maka serta merta Isa resmi menjadi utusan Allah. Mengemban amanat untuk menyampaikan wahyu kenabian kepada umatnya.
Semangat Isa menggebu gebu untuk mulai menyebarkan kebenaran agama tauhid kepada kaumnya.
Dia menyeru kepada kaum Yahudi Bani Israel untuk kembali kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.
Ia menyadarkan mereka yang sesat. Dia mengingatkan mereka yang telah merubah kitab Taurat. Dimana kitab Taurat adalah kitab peninggalan dari nabi Musa.
Kabar akan datangnya nabi akhir zaman
Salah satu ajaran mulia dari nabi Isa adalah kabar gembira akan datangnya nabi sesudah Isa yaitu Ahmad atau Muhammad.
Hal ini sebagaimana yang difirmankan Allah di dalam Al Quran, surat As Shaaf ayat 6:
“Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu. Membenarkan kitab-kitab sebelumku, taurat. Dan memberi kabar gembira dengan datangnya seorang rasul yang akan datang sesudahku, yaitu Ahmad (Muhammad)”
Mukjizat nabi Isa
Gambar: islam-paripurna
Nabi Isa adalah seorang nabi yang memiliki begitu banyak keistimewaan. Kedatangan nabi Isa ke muka bumi membawa ajaran yang benar dan bersih. Kedatangan nabi Isa membuat banyak tokoh agama dari karangan rahib Bani Israil merasa terancam jabatan dan kedudukannya.
Mereka meminta bukti kebenaran. Kebenaran tentang diutusnya Isa sebagai nabi oleh Allah.
Maka Allah memberikan mukjizat kepada nabi Isa dalam rangka untuk menguatkan ajaran yang dibawanya.
Di antara mukjizat yang Allah karuniakan kepada nabi Isa adalah sebagai berikut:
- Nabi Isa bisa bicara saat masih bayi
- Nabi Isa mampu membuat mainan burung dari tanah liat. Setelah tanah ini ditiup. Tanah ini menjadi hidup (menjadi burung) dan bisa terbang dengan seizin Allah.
- Nabi Isa bisa menyembuhkan orang buta
- Nabi Isa bisa menyembuhkan orang yang terkena sakit liver
- Nabi Isa bisa menghidupkan orang mati
- Nabi Isa bisa bercerita jenis makanan yang telah dimakan oleh orang-orang yang ada di rumah mereka. Juga bisa menceritakan makanan yang mereka simpan dalam rumah mereka
- Nabi Isa Allah dianugerahi keistimewaan bisa menurunkan makanan dari langit untuk menuruti kaumnya yang ingin hidangan dari surga
Nabi Isa di utus untuk kamu Hawariyuun.
Nabi Isa diutus ke muka bumi ini pada pemerintahan Romawi. Padahal, pemerintahan Romawi tidak suka dengan kehadiran nabi Isa. Mereka bermaksud untuk membunuh dan menyingkirkan nabi Isa.
Apakah nabi Isa disalib?
Ternyata tidak.
Allah selamatkan Isa dengan cara Allah.
Salah seorang murid nabi Isa yang bernama Yahuda. Dia sudah berkhianat kepada Isa.
Dialah orang yang menunjukkan tempat nabi Isa bersembunyi. Tetapi Allah melindungi nabi Isa. Dia telah diangkat ke langit oleh Allah.
Sedangkan yahuda yang berkhianat, oleh Allah diserupakan wajah dan penampilannya layaknya nabi Isa. Maka serta merta Yahuda yang ditangkap dan disalib oleh tentara Roma.
Nabi Isa membunuh Dajjal
Jamak diketahui dan diyakini umat Islam bahwa nabi Isa belum mati. Nabi Isa oleh Allah jasadnya dingkat ke langit demi menghindari pembunuhan oleh kaumnya yang berkhianat.
Turunnya nabi Isa adalah fenomena ahir jaman. Di mana nabi Isa akan turun ke bumi di ahir jaman. Nabi Isa datang bukan sebagai nabi baru, bukan membawa ajaran baru, juga bukan melanjutkan ajaran yang Allah turunkan kepadanya dahulu kala.
Tetapi nabi Isa datang ke bumi untuk membenarkan ajaran Islam yang di bawa oleh nabi Muhammad. Nabi Isa mengikuti syariat Islam yang di bawa nabi Muhammad.
Bahkan nabi Isa juga melaksanakan ibadah haji sebagaimana ibadah haji yang dilaksanakan oleh nabi Muhammad di Makkah Madinah.
Salah satu ajaran Islam yang diyakini oleh Ahlussuunah Waljamaah adalah mengimani akan munculnya Dajjal di ahir jaman.
Hadirnya Dajjal di ahir jaman adalah sesuatu yang ghaib, harus di yakini tanpa tapi tanpa nanti.
Tentang keterangan mengimani akan datangnya Dajjal di ahir jaman, ada sebuah keterangan hadist dari baginda nabi Muhammad saw. sebagai berikut:
لاَتَقُوْمُ السَّاعَةُ حَتَّى تَخْرُجَ سَبْعُوْنَ كَذَّابًا، قلُتْ: وَمَا ايَاتهُمُ ؟ ، قاَلَ: يَأتْوُنَكُمْ بسِنَّة لمَ تَكُوْنُوْا عَلَيْهَا ، يُغَيِّرُوْنَ بِهَا سُنَّتَكُمْ ، فَاِذَا رَأَيْتُمُوْهُمْ فَاجْتَنِبُوْهُمْ
“Hari kiamat tidak akan datang sampai muncul 70 orang pembohong. Aku bertanya: Seperti apakah ciri-cirinya? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab: mereka akan datang kepada kalian dengan membawa sunnah (pemikiran atau tindakan) yang belum pernah kalian praktekkan, mereka akan mengganti sunah kalian dengan sunah yang dibawanya. Jika kalian melihat mereka, maka jauhilah,” (HR Bukhari).
Lantas, siapakan Dajjal itu?
“Sesungguhnya Dajjal adalah seorang laki-laki, pendek, jarak antara kedua betisnya berjauhan, keriting, buta sebelah, mata yang terhapus tidak terlalu menonjol, tidak pula terlalu ke dalam, maka jika dia melakukan kerancuan (mengaku sebagai Rabb) kepadamu, maka ketahuilah sesungguhnya Rabb kalian tidak buta sebelah,” (HR Abu Dawud)
Kelak, di ahir jaman, nabi Isa akan membunuh Dajjal. Hal ini sebagaimana sabda baginda nabi Muhammad yang di riwayakan dari Aisyah RA. sebagai berikut:
“Jika Dajjal telah keluar dan saya masih hidup maka saya akan membela (menjaga) kalian, namun Dajjal keluar sesudahku sesungguhnya Rabb kalian ‘azza wajalla tidaklah buta sebelah (bermata satu) dan Dajjal akan keluar di Yahudi Ashbihan hingga ia datang ke Madinah dan turun di tepinya yang mana Madinah pada waktu itu memiliki tujuh pintu. Pada setiap pintu terdapat malaikat yang menjaga, lalu akan keluar (menuju) kepada Dajjal sejelek-jelek penduduk Madinah darinya hingga ke Syam tepat di kota Palestina di pintu Lud.” Sesekali Abu Daud berkata, “Hingga Dajjal datang (tiba) di Palestina di pintu Lud, lalu Isa ‘alaihis salam turun dan membunuhnya, kemudian Isa ‘alaihis salam tinggal di bumi selama empat puluh tahun dan menjadi imam yang adil dan hakim yang adil,” (HR Ahmad, 6/75).
nabi Isa akan hidup selama 40 hari selepas membunuh Dajjal. Inilah detik detik dekatnya hari kiamat.
Apakah nabi Isa disalib?
Gambar: islamisinar
وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِنْهُ مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا
Ucapan Yahudi: “Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. (QS. an-Nisa: 157)
Nabi Isa tidak mati di salib dan memang belum mati. Tapi Allah mengangkat nabi Isa. Nabi Isa akan datang di ahir jaman, membenarkan ajaran yang di bawa oleh nabi Muhammad. Bahkan, nabi Isa datang mengikuti syariat nabi Muhammad.
Nabi Isa akan meluruskan ajaran tauhid yang di selewengkan yang mengatakan bahwa Isa adaah anak tuhan.
tetapi di antara para murid nabi Isa ada seorang murid yang berkhianat. Dia berani berkhianat kepada nabi Isa dan menunjukkan tempat persembunyian nabi Isa kepada para pemburunya. Dia adalah Yahuda atau Yudas.
Ketika Allah hendak mengangkat Isa ke langit, beliau menemui para muridnya, dan ketika itu di rumah ada 12 lelaki hawariyin… kemudian Isa mengatakan, “Siapakah diantara kalian yang wajahnya digantikan seperti wajahku, lalu dia akan dibunuh menggantikan aku, dan dia akan mendapatkan surga yang derajatnya sama denganku. Lalu berdirilah seorang pemuda yang paling muda usianya, “Saya.”
“Duduk.” Kata Isa.
Nabi Isa mengulang lagi tawarannya, dan pemuda itu angkat tangan dan menyatakan “Saya.”
Nabi Isa tetap menyuruhnya untuk duduk. Hingga berlangsung sampai 3 kali. Di yang ketiga, pemuda ini angkat tangan, “Saya.” Lalu Isa mengatakan, “Baik, kamu orangnya.”
Lalu dia diserupakan dengan Isa dan Isa diangkat melalui lubang angin yang ada di atap, menuju langit.
Kemudian datanglah orang yahudi yang mencarinya, mereka langsung menangkap manusia yang mirip itu, dan langsung membunuhnya, lalu mensalibnya. (Tafsir Ibnu Katsir, 2/449)
Nabi Isa bukan anak tuhan
Gambar: kumpulanmakalah
وَأَنَّهُۥ تَعَـٰلَىٰ جَدُّ رَبِّنَا مَا ٱتَّخَذَ صَـٰحِبَةًۭ وَلَا وَلَدًۭا ﴿٣﴾
“Dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristri dan tidak (pula) beranak” (QS al-Jinn [72]: 3)
Allah memberi klarifikasi dalam ajaran Islam bahwa Allah Maha Tinggi, Allah tidak butuh apapun dan siapapun. Allah tidak butuh anak dan tidak pernah mengangkat anak.
قَالُوا۟ ٱتَّخَذَ ٱللَّهُ وَلَدًۭا ۗ سُبْحَـٰنَهُۥ ۖ هُوَ ٱلْغَنِىُّ ۖ لَهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَـٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۚ إِنْ عِندَكُم مِّن سُلْطَـٰنٍۭ بِهَـٰذَآ ۚ أَتَقُولُونَ عَلَى ٱللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ ﴿٦٨﴾
“Mereka (orang-orang Yahudi dan Nasrani) berkata: “Allah mempunyai anak.” Maha Suci Allah; Dialah Yang Maha Kaya; kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Kamu tidak mempunyai hujah tentang ini. Pantaskah kamu mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?” (QS Yūnus [10]: 68)
Kaum Nasrani telah berdusta dan dan menuduh Allah telah mengangkat seorang hambaNya menjadi anak. Sebuah tuduhan yang amat keji.
Nabi Isa dan imam Mahdi
Nabi Isa dan imam Mahdi ibarat 2 kisah yang tidak bisa terpisahkan. Walaupun kehadiran mereka ke dunia ini belum terjadi tetapi banyak orang yang ingin tau dan penasran apakah hubungan antara imam Mahdi dan nabi Isa? Atau imam Mahdi ya nabi Isa?
Dajjal tidak bakal turun ke muka bumi hingga datangnya imam Mahdi. Imam Mahdi adalah sosok pemimpin yang brwibawa, perpengaruh, amat dicintai kaum muslim dan di segani kalangan kafir.
Baginda nabiMuhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam menjelaskan tentang sosok imam Mahdi yang akan datang pada ahir jaman dalam sabdanya:
Imam Mahdi memiliki ciri fisik, tersingkap rambutnya dari arah kepala depan, dahinya lebar, berhidung mancung. Imam Mahdi akan datang ke bumi dan memimpin dunia selama 7 tahun sesuai dengan sebuah hadist yang telah Ibnu Majah riwayatkan:
Imam Mahdi memimpin kaum muslimin dengan adil dan bijaksana. Dunia islam jadi makmur penuh nikmat dan berlimpah rezeki dan karunia dari Allah.
Imam Mahdi datang dalam rangka untuk mempersatukan umat Islam yang selama ratusan tahun terpecah dan berkelompok. Dalam kepemimpinan imam Mahdi, Islam bersatu padu dalam satu komando, satu barisan dan satu bendera.
Kelak ketika nabi Isa turun ke dunia ini, ia akan mendirikan sholat bersama imam Mahdi. Imam Mahdi mempersilakan nabi Isa memimpin sholat seraya berkata “Majulah wahai ruhullah, jadilah engkau imam sholat”.
Lantas nabi Isa menjawab “Tidak, diatara kalian Allah telah memuliakan seseroang sebagai pemimpin yang mulia dalam umat ini”.
Begitulah, imam Mahdi dan nabi Isa menegakkan kembali ajaran Islam dan mengokohkannya. Nabi Isa tidak datang membawa ajaran Nasrani yang dulu turun padanya.
Nabi Isa juga tidak membawa ajaran agama baru. Tetapi nabi Isa dan imam Mahdi melaksanakan syariat Islam yang nabi Muhammad bawa sebagai ajaran agama terahir.