Nabi Isa bukan anak tuhan

Mukjizat Nabi Isa. Benarkah Isa pernah di salib [ Lengkap ] ?

Diposting pada
kisah nabi isa
Gambar: daaruttauhiid

Kisah mukjizat nabi Isa sangat menarik untuk di bahas dan dibincangkan. Maryam adalah ibu nabi Isa AS. Sedangkan ibunda Isa yaitu Maryam tumbuh dalam asuhan dan didikan nabi Zakaria.

Artikel ini akan membahas tentang kisah nabi Isa mulai lahir sampai wafat. Simak terus ya.

Maryam adalah seorang gadis yang solehah. Ia memiliki perangai baik, budi pekerti yang luhur. Ketika Maryam menginjak usia dewasa, ia selalu mengurung diri di mihrab (tempat ibadah).

Ia sama sekali tidak pernah berhubungan dengan orang lain di luar.

Suatu hari nabi Zakaria menengok Maryam seperti biasa di mihrabnya.

Dia sangat terkejut saat melihat ada aneka buah-buahan ada di mihrab (kamar tempat istirahat Maryam).

Maryam menjelaskan bahwa semua itu adalah karunia dari Allah. Nabi Zakaria tentu percaya dengan penjelasan Maryam ini.

Tidak mustahil Maryam dimuliakan oleh Allah karena Maryam adalah seorang wanita mulia yang suci.

Maryam memiliki ketakwaan, tunduk dan patuh kepada perintah Allah. Ini adalah sebuah karunia dari Allah untuk seorang hambaNya yang mulia.

Suatu ketika malaikat mendatangi Maryam. Dia berkata bahwa Maryam akan mengandung dan melahirkan seorang putra. Putra yang akan di kandungnya kelak akan menjadi seorang nabi dan rasul.

Ucapan malaikat ini sesuai dengan firman Allah:

“Sesungguhnya aku hanyalah utusan Tuhanmu, untuk menyampaikan anugerah kepadamu seorang anak laki-laki yang suci,” (QS Maryam ayat 19)

Tentu saja Maryam sangat heran, bagaimana bisa dia mengandung dan memiliki seorang putra padahal dia adalah seorang perawan, belum pernah menikah sama sekali.

Mana mungkin dia bisa mengandung jabang bayi.

Lantas malaikat menjawab bahwa jika Allah menghendaki sesuatu maka Allah cukup mengatakan “Kun” jadilah. Maka semua terjadi dengan kehendakNya.

Sehingga Maryam pun, merasa tenang dan yakin dengan kehendak Allah yang Maha Baik.

Baca juga Kisah nabi Muhammad penuh teladan nyata

Table of Contents

Kelahiran Nabi Isa

Lahirnya nabi Isa
Gambar: mediaislamnet

Dan memang demikianlah yang terjadi. Tidak lama kemudian, Maryam pun  hamil. Dia mengandung seorang jabang bayi di dalam perutnya.

Tentu saja ini menjadi bahan cemoohan, ejekan dan pergunjingan di masyarakat sekitarnya. Mariam dianggap telah berbuat serong dengan laki-laki lain.

Tentu saja ini adalah sebuah fitnah dan tuduhan yang sangat keji bagi seorang wanita suci bernama Maryam.

Ini merupakan salah satu ujian berat yang harus dihadapi oleh Maryam. Ini adalah sebuah ujian yang harus siap dipikul dengan bekal iman yang kokoh dan teguh.

Walau begitu, Maryam tetap sabar dan tabah menghadapi gunjingan dan cemoohan kaumnya.

Maryam sadar, ini adalah ujian dari Allah untuk dirinya dan putranya.

Maryam mengasingkan diri dari keramaian. Semua dalam rangka untuk menghindari cemoohan dan ejekan dari masyarakat.

 

Akhirnya ketika kandungan Maryam sudah mulai membesar, dia tetap memelihara dan merawat kandungannya dengan baik.

Karena dia yakin bahwa kandungan yang ada dalam perutnya bukan jabang bayi sembarangan tapi ini adalah karunia dari Allah Subhanahu wa ta’ala untuk kebaikan dan kebajikan alam semesta.

akhirnya, Maryam pun melahirkan kandungan yang ada dalam perutnya.

Maryam melahirkan putranya di bawah sebatang pohon kurma yang diberkati oleh Allah. Bayi mungil ini lahir dengan selamat karena pertolongan Allah.

Akhirnya Maryam membawa putranya kembali ke tempat istirahatnya sebuah mihrab yang disiapkan oleh nabi Zakaria.

Islam sangat memuliakan Isa bin Maryam. Di dalam kisah Nabi Isa menurut Al Quran, Allah mensifati Isa dan Maryam sebagai 2 orang hamba yang terjaga. Allah berfirman dalam Al Quran:

وَالَّتِيْٓ اَحْصَنَتْ فَرْجَهَا فَنَفَخْنَا فِيْهَا مِنْ رُّوْحِنَا وَجَعَلْنٰهَا وَابْنَهَآ اٰيَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ – ٩١

“Dan (ingatlah kisah Maryam) yang memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan (roh) dari Kami ke dalam (tubuh)nya; Kami jadikan dia dan anaknya sebagai tanda (kebesaran Allah) bagi seluruh alam” (QS. Al-Anbiya’: 91)

Dalam ajaran Islam Isa dan Maryam adalah 2 orang soleh solehah, putra dan ibundanya yang mulia dan bermartabat. Mereka lahir dan hadir ke muka bumi untuk mengajak kaumnya pada tauhid dan menyembah Allah semata.

Baca juga Kisah nabi Yunus yang lari dari kaumnya

Nabi Isa dan kaumnya

Nabi Isa dan kaumnya

Gambar: islam-paripurna

Melihat seorang perawan Maryam melahirkan putra, tentu membuat masyarakat berpikiran negatif dan bergunjing, akhirnya menebar fitnah.

Tuduhan demi tuduhan mereka lancarkan kepada Maryam, seorang wanita suci.  Mereka berpikir bagaimana mungkin seorang perawan yang tekun beribadah dan bermunajat kepada Allah bisa punya anak tanpa seorang bapak.

Bagaimana mungkin, seorang wanita suci bisa hamil dan melahirkan putra tanpa pernah menikah.

Walaupun mereka ragu dan menganggap Maryam telah berbuat salah mereka tetap saja penasaran.

Mereka pun bertanya kepada Isa putra Maryam yang masih bayi.

Tanpa disangka-sangka, dengan izin Allah. Bayi itu bisa menjawab.

Sebagaimana yang termaktub dalam Al Quran:

Sesungguhnya aku hamba Allah. Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi. Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada.

Dan Dia memerintahkan kepadaku (melaksanakan) salat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup;dan berbakti kepada ibuku, dan dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.

Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari kelahiranku, pada hari wafatku, dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali (QS. Maryam: 30-33).

Baca juga Kisah nabi Daud mengalahkan Jalut gagah perkasa

 

Mukjizat Allah yang diberikan kepada bayi Isa ini adalah sebuah penjelasan yang terang benderang.

Ibarat lampu yang menerangi di malam hari.

Siapa pun menjadi percaya dan takjub dengan penjelasan Allah yang diberikan lewat bayi ini.

Secara logika, tidak mungkin seorang bayi bisa berbicara dan menjelaskan siapa dirinya yang sesungguhnya bila tanpa ada izin dari Allah, Tuhan seru sekalian alam.

Dengan begitu, mereka menjadi yakin bahwa Maryam memang seorang wanita yang suci, bersih dari tuduhan kotor selama ini.

 

Kelebihan nabi Isa

Semasa masih kecil, nabi Isa sudah menunjukkan sesuatu yang istimewa. Dia memiliki kecerdasan yang luar biasa di atas rata-rata.

Saat usianya masuk 30 tahun ia oleh Allah diangkat menjadi seorang nabi dan rasul. Allah mengajarkannya kitab taurat.Kemudian Isa oleh Allah diberi wahyu kitab Injil.

Dengan diangkat menjadi nabi dan rasul, maka serta merta Isa resmi menjadi utusan Allah. Mengemban amanat untuk menyampaikan wahyu kenabian kepada umatnya.

Semangat Isa menggebu gebu untuk mulai menyebarkan kebenaran agama tauhid kepada kaumnya.

Dia menyeru kepada kaum Yahudi Bani Israel untuk kembali kepada Allah Subhanahu wa ta’ala.

Ia menyadarkan mereka yang sesat. Dia mengingatkan mereka yang telah merubah kitab Taurat. Dimana kitab Taurat adalah kitab peninggalan dari nabi Musa.

 

Kabar akan datangnya nabi akhir zaman

Salah satu ajaran mulia dari nabi Isa adalah kabar gembira akan datangnya nabi sesudah Isa yaitu Ahmad atau Muhammad.

Hal ini sebagaimana yang difirmankan Allah di dalam Al Quran, surat As Shaaf ayat 6:

“Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu. Membenarkan kitab-kitab sebelumku, taurat. Dan memberi kabar gembira dengan datangnya seorang rasul yang akan datang sesudahku, yaitu Ahmad (Muhammad)”

 

Mukjizat nabi Isa

Mukjizat nabi Isa

Gambar: islam-paripurna

Nabi Isa adalah seorang nabi yang memiliki begitu banyak keistimewaan. Kedatangan nabi Isa ke muka bumi membawa ajaran yang benar dan bersih. Kedatangan nabi Isa membuat banyak tokoh agama dari karangan rahib Bani Israil merasa terancam jabatan dan kedudukannya.

Mereka meminta bukti kebenaran. Kebenaran tentang diutusnya Isa sebagai nabi oleh Allah.

Maka Allah memberikan mukjizat kepada nabi Isa dalam rangka untuk menguatkan ajaran yang dibawanya.

Di antara mukjizat yang Allah karuniakan kepada nabi Isa adalah sebagai berikut:

  • Nabi Isa bisa bicara saat masih bayi
  • Nabi Isa mampu membuat mainan burung dari tanah liat. Setelah tanah ini ditiup. Tanah ini menjadi hidup (menjadi burung) dan bisa terbang dengan seizin Allah.
  • Nabi Isa bisa menyembuhkan orang buta
  • Nabi Isa bisa menyembuhkan orang yang terkena sakit liver
  • Nabi Isa bisa menghidupkan orang mati
  • Nabi Isa bisa bercerita jenis makanan yang telah dimakan oleh orang-orang yang ada di rumah mereka. Juga bisa menceritakan makanan yang mereka simpan dalam rumah mereka
  • Nabi Isa Allah dianugerahi keistimewaan bisa menurunkan makanan dari langit untuk menuruti kaumnya yang ingin hidangan dari surga

Nabi Isa di utus untuk kamu Hawariyuun.

Nabi Isa diutus ke muka bumi ini pada pemerintahan Romawi. Padahal, pemerintahan Romawi tidak suka dengan kehadiran nabi Isa. Mereka bermaksud untuk membunuh dan menyingkirkan nabi Isa.

Apakah nabi Isa disalib? 

Ternyata tidak.

Allah selamatkan Isa dengan cara Allah.

Salah seorang murid nabi Isa yang bernama Yahuda. Dia sudah berkhianat kepada Isa.

Dialah orang yang menunjukkan tempat nabi Isa bersembunyi. Tetapi Allah melindungi nabi Isa. Dia telah diangkat ke langit oleh Allah.

Sedangkan yahuda yang berkhianat, oleh Allah diserupakan wajah dan penampilannya layaknya nabi Isa. Maka serta merta Yahuda yang ditangkap dan disalib oleh tentara Roma.

 

Nabi Isa membunuh Dajjal

Dajjal

 

Jamak diketahui dan diyakini umat Islam bahwa nabi Isa  belum mati. Nabi Isa oleh Allah jasadnya dingkat ke langit demi menghindari pembunuhan oleh kaumnya yang berkhianat.

Turunnya nabi Isa adalah fenomena ahir jaman. Di mana nabi Isa akan turun ke bumi di ahir jaman. Nabi Isa datang bukan sebagai nabi baru, bukan membawa ajaran baru, juga bukan melanjutkan ajaran yang Allah turunkan kepadanya dahulu kala.

Tetapi nabi  Isa datang ke bumi untuk membenarkan ajaran Islam yang di bawa oleh nabi Muhammad. Nabi Isa mengikuti  syariat Islam yang di bawa nabi Muhammad.

Bahkan nabi Isa juga melaksanakan ibadah haji sebagaimana ibadah haji yang dilaksanakan oleh nabi Muhammad di Makkah Madinah.

Salah satu ajaran Islam yang diyakini oleh Ahlussuunah Waljamaah adalah  mengimani akan munculnya Dajjal di ahir jaman.

Hadirnya Dajjal di ahir jaman adalah sesuatu yang ghaib, harus di yakini tanpa tapi tanpa nanti.

Tentang keterangan mengimani akan datangnya Dajjal di ahir jaman,  ada sebuah keterangan hadist dari baginda nabi Muhammad saw. sebagai berikut:

لاَتَقُوْمُ السَّاعَةُ حَتَّى تَخْرُجَ سَبْعُوْنَ كَذَّابًا، قلُتْ: وَمَا ايَاتهُمُ ؟ ، قاَلَ: يَأتْوُنَكُمْ بسِنَّة لمَ تَكُوْنُوْا عَلَيْهَا ، يُغَيِّرُوْنَ بِهَا سُنَّتَكُمْ ، فَاِذَا رَأَيْتُمُوْهُمْ فَاجْتَنِبُوْهُمْ

“Hari kiamat tidak akan datang sampai muncul 70 orang pembohong. Aku bertanya: Seperti apakah ciri-cirinya? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab: mereka akan datang kepada kalian dengan membawa sunnah (pemikiran atau tindakan) yang belum pernah kalian praktekkan, mereka akan mengganti sunah kalian dengan sunah yang dibawanya. Jika kalian melihat mereka, maka jauhilah,” (HR Bukhari).

 

Lantas, siapakan Dajjal itu?

Dalam bahasa Arab, Dajjal adalah bentuk shighat muballaghoh (artinya sangat) dari kata dajjala artinya pembohong.
Sehingga Dajjal artinya sangat pembohong.
Secara bahasa, Dajjal artinya sesuatu yang menutupi.
Sehingga Dajjal adalah makhluk yang menutupi kebenaran, orang yang paling banyak dusta.
Orang yang sering bohong, suka dusta biasa di sebut sebagai kadzzab atau dajjal.
Ada beberapa riwayat hadits yang memberi penjelasan tentang sejarah  Dajjal. Di antaranya adalah sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abdullah Ibnu Umar Radhiyallahu anhuma, ia berkata “Telah berdiri Rasulullah di depan para sahabat kemudian sang rasul memuji Allah dan Allah adalah dzat yang layak untuk dipuji. Lantas beliau membahas tentang Dajjal. Selanjutnya berkata “Aku mengingatkanmu dan tidak ada nabi kecuali juga mengingatkan pada kaumnya tentang Dajjal. Aku mengatakan kepada kalian perkataan yang tidak pernah dikatakan oleh para nabi kepada kaumnya.  Sungguh, Dajjal itu bermata satu dan sungguh Allah tidak bermata satu” (HR. Bukhari Muslim)
Juga di jelaskan dalam sebuah hadist dari Ubadah bin Shamit. Rasulullah telah bersabda:
إِنَّ مَسِيْحَ الدَّجَّالِ رَجُلٌ، قَصِيْرٌ، أَفْجَعُ، جَعْدُ، أَعْوَرٌ، مَطْمُوْسُ الْعَيْنِ، لَيْسَ بِنَاتِئَةٍ وَلاَ جَحْـرَاءَ، فَإِنْ أَلْبَسَ عَلَيْكُمْ؛ فَاعْلَمُوْا أَنَّ رَبَّكُمْ لَيْسَ بِأَعْوَرَ.

“Sesungguhnya Dajjal adalah seorang laki-laki, pendek, jarak antara kedua betisnya berjauhan, keriting, buta sebelah, mata yang terhapus tidak terlalu menonjol, tidak pula terlalu ke dalam, maka jika dia melakukan kerancuan (mengaku sebagai Rabb) kepadamu, maka ketahuilah sesungguhnya Rabb kalian tidak buta sebelah,” (HR Abu Dawud)

BACA JUGA :   Rahasia Kelezatan Keripik Pisang Coklat: Gigitan Manis dengan Sentuhan Cokelat

 

Kelak, di ahir jaman, nabi Isa akan membunuh Dajjal. Hal ini sebagaimana sabda baginda nabi Muhammad yang di riwayakan dari Aisyah RA. sebagai berikut:

إِنْ يَخْرُجِ الدَّجَّالُ وَأَنَا حَىٌّ كَفَيْتُكُمُوهُ وَإِنْ يَخْرُجِ الدَّجَّال بَعْدِى فَإِنَّ رَبَّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ لَيْسَ بِأَعْوَرَ إِنَّهُ يَخْرُجُ فِى يَهُودِيَّةِ أَصْبَهَانَ حَتَّى يَأْتِىَ الْمَدِينَةَ فَيَنْزِلَ نَاحِيَتَهَا وَلَهَا يَوْمَئِذٍ سَبْعَةُ أَبْوَابٍ عَلَى كُلِّ نَقْبٍ مِنْهَا مَلَكَانِ فَيَخْرُجَ إِلَيْهِ شِرَارُ أَهْلِهَا حَتَّى الشَّامِ مَدِينَةٍ بِفِلَسْطِينَ بِبَابِ لُدٍّ – وَقَالَ أَبُو دَاوُدَ مَرَّةً حَتَّى يَأْتِىَ فِلَسْطِينَ بَابَ لُدٍّ – فَيَنْزِلَ عِيسَى عَلَيْهِ السَّلاَمُ فَيَقْتُلَهُ ثُمَّ يَمْكُثَ عِيسَى عَلَيْهِ السَّلاَمُ فِى الأَرْضِ أَرْبَعِينَ سَنَةً إِمَاماً عَدْلاً وَحَكَماً مُقْسِطاً

“Jika Dajjal telah keluar dan saya masih hidup maka saya akan membela (menjaga) kalian, namun Dajjal keluar sesudahku sesungguhnya Rabb kalian ‘azza wajalla tidaklah buta sebelah (bermata satu) dan Dajjal akan keluar di Yahudi Ashbihan hingga ia datang ke Madinah dan turun di tepinya yang mana Madinah pada waktu itu memiliki tujuh pintu. Pada setiap pintu terdapat malaikat yang menjaga, lalu akan keluar (menuju) kepada Dajjal sejelek-jelek penduduk Madinah darinya hingga ke Syam tepat di kota Palestina di pintu Lud.” Sesekali Abu Daud berkata, “Hingga Dajjal datang (tiba) di Palestina di pintu Lud, lalu Isa ‘alaihis salam turun dan membunuhnya, kemudian Isa ‘alaihis salam tinggal di bumi selama empat puluh tahun dan menjadi imam yang adil dan hakim yang adil,” (HR Ahmad, 6/75).

nabi Isa akan hidup selama 40 hari selepas membunuh Dajjal. Inilah detik detik dekatnya hari kiamat.

Apakah nabi Isa disalib?

dia tidak pernah di salib

Gambar: islamisinar

Dalam ajaran Islam Isa adalah seoang nabi dan rasul layaknya nabi dan rasul yang lain. Hanya saja, nabi Isa punya pembeda dengan nabi dan rasul yang lain.
Apa pembeda nabi Isa dengan nabi dan rasul yang lain?
Nabi Isa lahir karena berkah, karunia dan kekuasaan Allah semata. Nabi Isa lahirnya tanpa ayah dan tanpa pernikahan.
Sehingga kelahiran nabi Isa menjadi fitnah bagi ibundanya, Maryam.
Tetapi bagi orang yang beriman kepada kekuasaan dan kekuatan Allah, tentu tidak ada yang mustahil bila Allah berkehendak.
Di antara kaumnya ada yang suka dan ada yang tidak suka terhadap nabi Isa. Di antara umat nabi Isa yang suka, cinta pada nabi Isa adalah murid muridnya.
Mereka rela membela dan membantu Isa dalam perjuangan dan dakwah menyebarkan ajaran agama tauhid.
Dalam keyakinan Nasrani, nabi Isa mati di salib dalam rangka menebus dosa dosa pengikutnya.
Pendapat ini di bantah dan diluruskan oleh Allah lewat ajaran Islam yang dibawa oleh nabi Muhammad.
Allah membatah tuduhan bahwa Isa mati di salib dalam firmanNya:

وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ وَإِنَّ الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِنْهُ مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا

Ucapan Yahudi: “Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa. (QS. an-Nisa: 157)

Nabi Isa tidak mati di salib dan memang belum mati. Tapi Allah mengangkat nabi Isa. Nabi Isa akan datang di ahir jaman, membenarkan ajaran yang di bawa oleh nabi Muhammad. Bahkan, nabi Isa datang mengikuti syariat nabi Muhammad.

Nabi Isa akan meluruskan ajaran tauhid yang di selewengkan yang mengatakan bahwa Isa adaah anak tuhan.

tetapi di antara para murid nabi Isa ada seorang murid yang berkhianat. Dia berani berkhianat kepada nabi Isa dan menunjukkan tempat persembunyian nabi Isa kepada para pemburunya. Dia adalah Yahuda atau Yudas.

Ada sebuah riwayat shahih yang sampai kepada sahabat Ibnu Abbas . Beliau memberi penjelasan tafsit ayat di atas sebagai berikut:
لما أراد الله أن يرفع عيسى إلى السماء، خرج على أصحابه -وفي البيت اثنا عشر رجلا من الحواريين-…ثم قال: أيكم يُلْقَى عليه شبهي، فيقتل مكاني ويكون معي في درجتي؟ فقام شاب من أحدثهم سنا، فقال له: اجلس. ثم أعاد عليهم فقام ذلك الشاب، فقال: اجلس. ثم أعاد عليهم فقام الشاب فقال: أنا. فقال: أنت هو ذاك. فألقي عليه شَبَه عيسى ورفع عيسى من رَوْزَنَة في البيت إلى السماء. قال: وجاء الطلب من اليهود فأخذوا الشبه فقتلوه، ثم صلبوه

Ketika Allah hendak mengangkat Isa ke langit, beliau menemui para muridnya, dan ketika itu di rumah ada 12 lelaki hawariyin… kemudian Isa mengatakan, “Siapakah diantara kalian yang wajahnya digantikan seperti wajahku, lalu dia akan dibunuh menggantikan aku, dan dia akan mendapatkan surga yang derajatnya sama denganku. Lalu berdirilah seorang pemuda yang paling muda usianya, “Saya.”

“Duduk.” Kata Isa.

Nabi Isa mengulang lagi tawarannya, dan pemuda itu angkat tangan dan menyatakan “Saya.”

Nabi Isa tetap menyuruhnya untuk duduk. Hingga berlangsung sampai 3 kali. Di yang ketiga, pemuda ini angkat tangan, “Saya.” Lalu Isa mengatakan, “Baik, kamu orangnya.”

Lalu dia diserupakan dengan Isa dan Isa diangkat melalui lubang angin yang ada di atap, menuju langit.

Kemudian datanglah orang yahudi yang mencarinya, mereka langsung menangkap manusia  yang mirip itu, dan langsung membunuhnya, lalu mensalibnya. (Tafsir Ibnu Katsir, 2/449)

Dimanakah nabi Isa sekarang? Sekarang nabi Isa ada di langit menunggu perintah Allah untuk turun ke bumi.

Nabi Isa bukan anak tuhan

bukan anak tuhan

Gambar: kumpulanmakalah

Nabi Isa adalah seorang nabi yang memang beda dengan nabi dan rasul yang lain. Betapa  tidak, nabi Isa lahir tanpa seorang ayah dan tanpa pernikahan tapi karena kehendak Allah semata.
Hingga nabi Isa dianggap seorang yang istimewa melebihi nabi dan rasul yang lain.
Karena nabi  Isa lahir tanpa seorang ayah, banyak kaumnya yang menganggap bahwa ini adalah sesuatu yang istimewa.
Di mana lahir tanpa ayah sesuatu yang unik dan langka. Tetapi sayang sekali,  mereka tidak mengembalikan ini kepada kekuatan dan kekuasaan Allah.
Ahirnya mereka tersesat oleh pikiran mereka sendiri. Mereka meyakini bahwa Isa adalah anak Tuhan. Bahkan, mereka ada yang  berkeyakinan bahwa Isa adalah Tuhan.
Isa bukan anak tuhan apalagi tuhan. Tuhan punya sifat berbeda dengan makhluk.
Dalam akidah Islam, Isa adalah hamba Allah. Seoang nabi utusan Allah yang bertugas menyeru pada ajaran tauhid.
Islam adalah  ajaran agama yang datang setelah ajaran nabi Isa. Islam datang, 600 tahun setelah Isa diangkat oleh Allah.
Allah membantah pendapat bahwa Dia mengangkat Isa sebagai putranya. Allah berfirman dalam Al Quran:

وَأَنَّهُۥ تَعَـٰلَىٰ جَدُّ رَبِّنَا مَا ٱتَّخَذَ صَـٰحِبَةًۭ وَلَا وَلَدًۭا ﴿٣﴾

Dan bahwasanya Maha Tinggi kebesaran Tuhan kami, Dia tidak beristri dan tidak (pula) beranak(QS al-Jinn [72]: 3)

Allah memberi klarifikasi dalam ajaran Islam bahwa Allah Maha Tinggi, Allah tidak butuh apapun dan siapapun. Allah tidak butuh anak dan tidak pernah mengangkat anak.

Allah menguatkan hujjahNya   lagi sebagai berikut:

قَالُوا۟ ٱتَّخَذَ ٱللَّهُ وَلَدًۭا ۗ سُبْحَـٰنَهُۥ ۖ هُوَ ٱلْغَنِىُّ ۖ لَهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَـٰوَ‌ٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۚ إِنْ عِندَكُم مِّن سُلْطَـٰنٍۭ بِهَـٰذَآ ۚ أَتَقُولُونَ عَلَى ٱللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ ﴿٦٨﴾

Mereka (orang-orang Yahudi dan Nasrani) berkata: “Allah mempunyai anak.” Maha Suci Allah; Dialah Yang Maha Kaya; kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Kamu tidak mempunyai hujah tentang ini. Pantaskah kamu mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?(QS Yūnus [10]: 68)

Kaum Nasrani telah berdusta dan dan menuduh Allah telah mengangkat seorang hambaNya menjadi anak. Sebuah tuduhan yang amat keji.

 

Nabi Isa dan imam Mahdi

Nabi Isa dan imam Mahdi ibarat 2 kisah yang tidak bisa terpisahkan. Walaupun kehadiran mereka ke dunia ini belum terjadi tetapi banyak orang yang ingin tau dan penasran apakah hubungan antara imam Mahdi dan nabi Isa? Atau imam Mahdi ya nabi Isa?

Dajjal tidak bakal turun ke muka bumi hingga datangnya imam Mahdi. Imam Mahdi adalah sosok pemimpin yang brwibawa, perpengaruh, amat dicintai kaum muslim dan di segani kalangan kafir.

Baginda nabiMuhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam menjelaskan tentang sosok imam Mahdi yang akan datang pada ahir jaman dalam sabdanya:

nabi isa dan imam mahdi

Imam Mahdi memiliki ciri fisik, tersingkap rambutnya dari arah kepala depan, dahinya lebar, berhidung mancung. Imam Mahdi akan datang ke bumi dan memimpin dunia selama 7 tahun sesuai dengan sebuah hadist yang telah Ibnu Majah riwayatkan:

imam mahdi

Imam Mahdi memimpin kaum muslimin dengan adil dan bijaksana. Dunia islam jadi makmur penuh nikmat dan berlimpah rezeki dan karunia dari Allah.

Imam Mahdi datang dalam rangka untuk mempersatukan umat Islam yang selama ratusan tahun terpecah dan berkelompok. Dalam kepemimpinan imam Mahdi, Islam bersatu padu dalam satu komando, satu barisan dan satu bendera.

Kelak ketika nabi Isa turun ke dunia ini, ia akan mendirikan sholat bersama imam Mahdi. Imam Mahdi mempersilakan nabi Isa memimpin sholat seraya berkata “Majulah wahai ruhullah, jadilah engkau imam sholat”.

Lantas nabi Isa menjawab “Tidak, diatara kalian Allah telah memuliakan seseroang sebagai pemimpin yang mulia dalam umat ini”.

Begitulah, imam Mahdi dan nabi Isa menegakkan kembali ajaran Islam dan mengokohkannya. Nabi Isa tidak datang membawa ajaran Nasrani yang dulu turun padanya.

Nabi Isa juga tidak membawa ajaran agama baru. Tetapi nabi Isa dan imam Mahdi melaksanakan syariat Islam yang nabi Muhammad bawa sebagai ajaran agama terahir.

 

Hikmah kisah nabi Isa

hikmah manusia

Gambar: buletin-tauhid
Dalam kejadian apapun yang Allah kehendaki, pasti ada hikmah dan pelajaran yang bisa di petik bagi orang orang yang mau berfikir.
Termasuk dalam kisah nabi Isa ini, ada banyak hikmah dan pelajaran yang bisa kita renungkan dan kita petik untuk kehidupan kita yang hidup di ahir jaman ini.
Berikut beberapa manfaat, hikmah dan renungan yang bisa kita peroleh dari kisah kehidupan nabi Isa:
Jika Allah berkehendak maka apapun bisa terjadi
Allah adalah Tuhan yang Maha Perkasa dan Maha Kuasa. Dengan KuasaNya, Allah bisa membalik siang menjadi malam dan sebaliknya.
Termasuk saat Allah berkehendak menjadikan seorang Maryam yang masih perawan untuk mengandung padahal Maryam belum pernah menikah dan tidak pernah di sentuh seorang laki laki pun.
Tetapi kehendak Allah mutlak terjadi tanpa ada yang bisa menghalangi.
Bayi Isa bisa bicara dengan ijin Allah
Allah membantah tuduhan keji bahwa Maryam serong sebab dia mengandung seorang anak tanpa pernikahan.
Padahal, ini adalah sebuah bukti nyata dari Allah bila Allah berkehendak maka tidak ada yang tidak mungkin.
Bayi Isa bisa bicara semata karena Allah berkehendak untuk membuktikan kebenaran dan kesucian hambaNya yang solehah yaitu Maryam, ibunda Isa.
Kabar gembira Akan lahir nabi dan rasul ahir jaman
Allah memberi kabar  gembira bahwa akan lahir di ahir jaman seorang nabi dan rasul pilihan yang bernama Ahmad atau Muhammad.
Isa tidak mati di salib
Nabi Isa tidak mati di salib untuk menebus dosa dosa kaumnya  tapi Isa di angkat oleh Allah. Di ahir jaman nanti,  Isa akan datang lagi untuk menjelaskan kepada kaumnya bahwa ia tidak mati di salib.
Isa akan membunuh Dajjal
Nabi Isa akan datang sebagai seorang hamba Allah yang mengikuti syariat nabi Muhammad. Isa membenarkan syariat nabi Muhammad sebagai syariat ahir jaman  dan penutup nabi dan rasul.
Demikianlah pembahasan yang bisa penulis sajikan tentang Mukjizat Nabi Isa. Benarkah Isa pernah di salib ?
Semoga artikel ini bermanfaat  untuk pembaca Fataya sekalian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *