Tragedi Santri Dianiaya! Fakta Terungkap di Balik Kematian Misterius

Diposting pada

Fataya.co.id – Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri diguncang duka atas tewasnya seorang santri berusia 14 tahun, BB, yang diduga dianiaya oleh seniornya di sebuah pondok pesantren.

Awalnya, keluarga korban dikejutkan dengan kabar bahwa korban meninggal dunia karena jatuh di kamar mandi, namun setelah penelusuran lebih lanjut, fakta mengerikan terkuak.

Momen tragis dimulai saat jenazah korban tiba dan darah terus mengucur dari keranda, memicu kecurigaan.

Meskipun pihak pesantren menolak membuka kain kafan dengan alasan jenazah sudah suci, keluarga korban bersikeras.

“Ini sudah pasti bukan jatuh tapi dianiaya,” ungkap kakak korban, Mia, sambil menangis.

Penelusuran lebih lanjut mengungkapkan sejumlah luka lebam di sekujur tubuh korban, serta luka seperti jeratan leher dan hidung patah.

Bahkan, luka sundutan rokok ditemukan di kaki korban, serta luka berlubang di dada. Keluarga korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

BACA JUGA :   Olla Ramlan Rayakan Ulang Tahun ke-44 dengan Penuh Glamor, Outfit dan Penampilannya jadi Sorotan!

Setelah penyelidikan, polisi berhasil menangkap 4 tersangka senior yang diduga terlibat dalam penganiayaan tersebut.

Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, menyatakan bahwa motif penganiayaan diduga karena kesalahpahaman, meskipun detailnya tidak dijelaskan.

Sementara itu, pengasuh santri, Gus Fatih, mengaku mengetahui kabar meninggal korban sebelumnya dan mengkonfirmasi bahwa korban terjatuh di kamar mandi sebelum dibawa ke rumah sakit.

Tragedi ini menjadi cerminan betapa pentingnya penegakan keadilan dan perlindungan bagi para santri, serta pentingnya komunikasi yang baik di lingkungan pendidikan agar kekerasan semacam ini dapat dicegah.

Semoga kasus ini segera mendapatkan keadilan bagi korban dan keluarganya.

 

Sumber: @ctd.insider

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *