Table of Contents
Sholawat Nabi Muhammad, Keutamaan Sholawat, Bahasa Arab dan Terjemahnya
Sholawat nabi Muhammad. Banyak orang yang tidak mengetahuinya. Sehingga berawal dari tidak tau ini, ahirnya mereka malas dan terhalang dari bersholawat kepada baginda nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
Padahal, membaca sholawat atas baginda nabi adalah bagian dari ibadah mulia yang Allah perintahkan bagi kita umat Islam.
Sholawat adalah ungkapan kecintaan dan kegembiraan seorang hamba atas karunia Allah yang sangat besar buat manusia di alam semesta ini.
Bagaimana tidak, begitu besar karunia Allah berupa lahirnya nabi Muhammad dan diutusnya beliau menjadi nabi dan rosul sebagai juru selamat umat manusia yang telah tersesat jauh dari petunjuk dan hidayah Allah.
Nabi Muhammad bagai mutiara yang sangat mahal bagi umat manusia. Nabi Muhammad merupakan wujud cinta Allah. Karena begitu besar cinta Allah kepada nabi Muhammad maka Allah menciptakan alam semesta ini.
Allah berfirman dalam hadist kudsiNya:
لولك لولك ما خلقت الافلك
Bacaan latinnya: Lau laka lau laka maa Kholaqtu Al Aflak
Terjemahnya “Andai bukan karena engkau Muhammad tidak akan aku ciptakan semesta ini.”
Dalam kitab Daqoiqul Akhbar sebuah kitab klasik yang biasa di pelajari dan dikaji di pesantren. Kitab ini menjelaskan dengan gamblang proses terjadinya alam semesta.
Dalam kitab ini di jelaskan bahwa jauh sebelum Allah menciptakan manusia, surga, neraka dan alam semesta serta segala isinya Allah telah menciptakan Nur Muhammad.
Dalam kitab Simthud Dhuror di jelaskan bahwa nabi Muhammad adalah nabi ahir jaman, nabi menutup dan menyempurnakan risalah para nabi dan rosul sebelumnya.
Jadi walaupun nabi Muhammad diutus pada ahir jaman untuk umat ahir jaman. Tapi hakekatnya beliau adalah nabi dan rosul yang paling utama.
beliau membawa syariat penyempurna dari syariat dan ajaran nabi sebelumnya.
Syariat Islam yang beliau, nabi Muhammad bawa adalah syariat yang sempurna tiada tara. Maka bersyukur sekali, kita Allah jadikan umat Muhammad, Umat nabi ahir jaman.
Terutama kita yang hidup pada jaman ini, kita yang hidup 14 abad setelah nabi Muhammad wafat dan berpulang kepada Allah Subhanahu Wataa’alaa.
Baca juga Doa masuk rumah dan keluar rumah serta keutamaannya yang besar
Arti Sholawat Nabi Muhammad
Sebagai seorang muslim, kita perlu tau pengertian sholawat nabi.
Lafadz sholawat الصلوات adalah bentuk jamak dari mufrad الصلاة artinya berdoa.
Membaca sholawat artinya mendoakan kepada nabi Muhammad Shallallâhu ‘alaihi wa sallam. Bersholawat atas nabi Muhammad artinya kita membaca Sholawat kepada nabi Muhammad.
Membaca shoalwat untuk nabi bukan berarti nabi butuh sholawat kita tapi kita yang sangat butuh sholawat ini.
Sholawat itu ada 3 jenis yaitu:
a. Sholawat Allah Subhânahû wa ta’âlâ atas nabi Muhammad Shallallâhu ‘alaihi wa sallam. Allah berfirman dalam Al Quran surat Al Ahzab ayat 56:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Artinya: “Sesungguhnya Allah dan para malaikatNya selalu bershalawat kepada Nabi Muhammad. Wahai orang-orang yang beriman bershalawatlah kalian kepadanya dan bersalamlah dengan sungguh-sungguh.”
Dari ayat diatas kita jadi tahu bahwa Allah dan para malaikat membaca sholawat kepada nabi Muhammad.
Ketika Allah bershalawat kepada nabi, ini berarti nabi adalah manusia yang sangat istimewa.
Ketika Allah bersholawat atas nabi, maknanya adalah rahmat Allah yang selalu tercurah kepada nabi Muhammad.
Sedangkan shalawat para malaikat atas nabi adalah bentuk penghormatan malaikat kepada nabi Muhammad sebagai manusia yang sangat mulia.
Tulisan Sholawat nabi Muhammad
Tahukah kamu bahwa sholawat adalah bacaan sholawat yang kita baca kepada nabi Muhammad. Saat kita bersholawat kepada nabi Muhammad bukan berati nabi Muhammad butuh sholawat kita, tidak sama sekali.
Sebaliknya saat kita membaca sholawat kepada nabi muhammad SAW, kita berharap agar kita beroleh syafaat beliau kelak pada hari kiamat. Pada hari kiamat, syafaat beliau adalah syafaat yang sangat ditunggu oleh umat manusia di seluruh dunia.
Sebagai umat nabi Muhammad tentu kita sangat perlu membangun hubungan emosional dengan beliau. Betapa tidak, kita yang hidup di jaman modern ini telah ditinggalkan oleh nabi Muhammad selama 14 abad lamanya. waktu yang cukup lama.
Terlalu jauh jarak kita hidup dengan masa diutusnya nabi Muhammad tapi walau begitu, risalah dan ajaran beliau tetap terpelihara hingga sekarang yang bisa kita nikmati dan akan tetap berlaku hingga di masa yang akan datang.
Dengan membaca sholawat berati kita membuktikan cinta kita kepada nabi Muhammad.
Dalil keutamaan membaca sholawat dalam Al Quran
Dalil utama membaca sholawat adalah dalam Al Quran. Dimana Allah dan para malaikat telah bershalawat kepada Nabi Muhammad.
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Artinya: “Sesungguhnya Allah dan para malaikatNya selalu bershalawat kepada Nabi Muhammad. Wahai orang-orang yang beriman bershalawatlah kalian kepadanya dan bersalamlah dengan sungguh-sungguh.” yang mulia.
Setelah Allah dan para malaikat bershalawat kepada nabi Muhammad lantas Allah memerintahkan kepada orang orang yang beriman untuk bershalawat juga kepada nabi Muhammad. Jadi seruan dan perintah Allah untuk membaca sholawat atas nabi Muhamad dikhususkan kapada orang orang yang beriman saja bukan yang lain.
jadi bacaan sholawat kita ada hubungan erat antara nilai keimanan dan keyakinan.
- Bukankah tidak diterima iman kepada Allah tanpa iman kepada nabi Muhammad.
- Bukankah tidak diterima iman kepada nabi muhammad tanpa iman kapada Allah
- pada hakekatnya membaca sholawat atas nabi adalah untuk menumbuhkan dan memupuk iman kita kepada nabi Muhammad. Makin banyak bersholawat kepada nabi makin bertambah dan bertambah iman dan cinta kita kapada nabi Muhammad.
Dalil keutamaan membaca sholawat dari nabi Muhammad
Membaca sholawat atas nabi Muhammad memiliki begitu banyak keistimewaan dan keutamaan. Diataranya adalah sebuah keterangan hadist yang diriwayatkan oleh sahabat Abu hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa nabi Muhammad bersabda:
مَا مِن أَحَدٍ يُسَلِّمُ عَلَيَّ إِلا رَدَّ اللهُ عَلَيَّ رُوحِي حَتَّى أَرُدَّ عَلَيهِ السَّلَامَ
Terjemahnya “Tidak ada seseorang yang mengucapkan salam kepadaku, kecuali Allah akan mengembalikan ruhku sehingga aku bisa menjawab salam tersebut”. (HR. Abu Daud: 2041 dan dishahihkan oleh imam An Nawawi di dalam Al Adzkar: 154 dan Ibnu Hajar di dalam Fathul Baari: 6/563)
Ada lagi sebuah hadist yang diriwayatkan oleh sahabat Abu Hurairah tentang betapa besar pahala membaca sholawat kepada nabi Muhamad;
مَنْ صَلَّى عَلَيَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا
Artinya “Barangsiapa yang membaca sholawat kepadaku satu kali maka Allah akan menjawab sholawatnya sebanyak 10 kali” (HR. Imam Muslim)
Ada lagi sebuah hadist yang redaksi sedikit beda tapi makna dan kandungannya hampir sama dengan hadist diatas. Hadist ini di riwayatkan oleh sahabat Anas bin Malik :
عن أنس بن مالك قال:قال رسول الله : «مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً ، صَلى اللهُ عليه عَشْرَ صَلَوَاتٍ، وحُطَّتْ عنه عَشْرُ خَطياتٍ ، ورُفِعَتْ له عَشْرُ دَرَجَاتٍ»
رواه النسائي وأحمد وغيرهما وهو حديث صحيح.
Dari Anas bin malik radhiallahu ‘anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku 1 kali maka Allah akan bershalawat baginya sepuluh kali, dan digugurkan baginya sepuluh kesalahan (dosa), serta ditinggikan baginya sepuluh derajat/tingkatan (di surga kelak)”
Begitu besar keistimewan membaca sholawat kepada nabi Muhammad sampai sampai Allah menjawab sholawat orang yang bersholawat kepada nabi sebanyak 1 kali dijawab sama Allah 10 kali. Luarbiasa.
Baca juga Sholat Rawatin, kunci memperoleh limpahan pahala tanpa batas
Bacaan sholawat nabi Muhammad yang benar
Kita membaca teks sholawat kepada nabi Muhammad karena mahabbah dan cinta kita kepada nabi bukan karena sesuatu yang lain. Dalam membaca sholawat ini kita harus membaca lafad bacaan sholawat yang baik dan benar.
Para ulama’ sudah mengajarkan kepada kita adab dan sopan santun kepada kanjeng nabi Muhammad. mereka membatasi lafad sholawat sebagai doa dan penghormatan yang layak untuk nabi dan para sahabat.
secara umum ada 2 cara membaca sholawat atas nabi Muhammad. Yaitu dengan lafad fiil madli atau fiil amar. Dengan menggunakan fiil madli, kita bisa membaca sholawat nabi Muhammad pendek dengan redaksi sebagai berikut:
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Wa shallallāhu ‘alā sayyidinā Muhammadin wa ‘alā ālihī wa shahbihī wa sallama
Terjemahnya: Semoga Allah mengaruniakan rahmat kepada nabi Muhammad, keluarga dan para sahabat beliau
Apabila kita membaca sholawat menggunakan lafad fiil amar (fiil amar yang bermakna doa), kita bisa menggunakan redaksi sholawat nabi Muhammad arab sebagai berikut:
اللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ
Allāhumma shalli wa sallim wa bārik ‘alā sayyidinā Muhammadin wa ‘alā ālihī wa shahbihī
Terjemahnya: Semoga Allah melimpahkan rahmat dan barokah kepada nabi Muhammad, keluarga dan para sahabat beliau
Pada dasarnya struktur sholawat itu memang tidak baku. Ada ulama’ yang membaca sholawat dengan redaksi salam dan barokah ada juga yang tidak menggunakan. Tetapi intinya dalam bacaan sholawat adalah lafad yang bermakna doa bagi para nabi dan rosul. Kita tidak boleh membaca sholawat dengan lafad “rahimahullāh atau rahimahumullāh”, “radhiyallāh ‘anhu” dan “karramallāhu wajhahū atau “anhum.”
Imam M Nawawi Banten dalam kitab beliau, yaitu kitab Kasyifatus Saja [Indonesia, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah] Beliau menjelaskan sebagai berikut:
ولا يجوز الدعاء للنبي صلى الله عليه وسلم بغير الوارد كرحمه الله بل المناسب واللائق في حق الأنبياء الدعاء بالصلاة والسلام
Artinya, “Tidak boleh mendoakan Nabi Muhammad SAW dengan lafal yang tidak warid seperti lafal ‘Rahimahullāhu”.
Demikian pembahasan yang bisa penulis sajikan ke hadapan pembaca sekalian tentang sholawat nabi, keutamaan sholawat nabi, dll.
Semoga kita bisa selalu bersholawat kepada baginda nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.