Niat dan tata cara sholat Istikhoroh. Shalat Memohon Petunjuk dan Memilih Jodoh 

Apakah penting sholat istikhoroh?

Dalam kehidupan sehari-hari seorang manusia tidak bisa lepas dari masalah. Tahukah kamu bahwa Allah memang mendesain hidup manusia tidak akan pernah bisa keluar dari masalah.

Sepintar apapun seseorang, sekaya apapun seseorang, secantik apapaun seorang wanita dan setampan apapun seorang pria maka dia pasti akan bertemu masalah. 

Jadi sebenarnya, kaya, tampan, cantik, pintar dan pandai itu bukan solusi dalam kehidupan ini. Bukan berarti orang kaya gak ada masalah. Bukan berarti orang tampan dan cantik gak punya masalah. Jadi masalah akan selalu ktia temui dalam keadaan yang bagaimanaun.  

 Lantas, untuk apa Allah menciptakan masalah?  ini suatu pertanyaan besar. Tahukah anda bahwa Allah menciptakan masalah kepada manusia itu supaya manusia tidak mengandalkan dirinya sendiri. Supaya manusia mau mengembalikan segala urusannya kepada Allah.  

Agar manusia sadar bahwa dirinya lemah tidak punya kekuatan. Agar dia sadar bahwa yang perkasa dan sempurna itu hanyalah Allah Subhanahu Wa Ta’ala. 

Dalam menyelesaikan masalahnya manusia sama Allah diberi solusi berupa shalat istikharah. Dimana shalat istikharah merupakan salah satu shalat sunnah yang dikerjakan dalam rangka untuk memohon petunjuk kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. 

Jangan lupa juga, memperbanyak membaca doa. Berdoa termasuk salah satu ibadah yang mulia disisi Allah Subhanahu Wataala’a. Terutama doa setelah  shoalt 5 waktu.

Jarang orang yang tau, waktu terbaik dan mustajab untuk berdoa adalah waktu setelah sholat.

Mau tau, keutamaan dan keajaiban doa setelah sholat 5 waktu? Inilah keutamaan dan kumpulan doa setelah sholat 5 waktu. Silahkan klik di sini ya

Pengertian Sholat Istikharah

sebelum melaksanakan sholat istikhoroh ini, kita perlu tau pengertian sholat istikhoroh. Sholat istikharah adalah sholat sunnah yang dilaksanakan minimal 2 rakaat paling banyak 12 rakaat dengan 6 salaman.

Sholat istikhrah di jalankan dalam rangka untuk memohon petunjuk kepada Allah atas masalah yang sedang kita di hadapi.

Dengan mendirikan sholat istikharah kita minta kepada Allah agar diberi ketetapan hati dan kemantapan untuk bisa mengambil keputusan yang tepat, jauh dari keraguan.

Banyak juga orang yang mencari solusi dari masalah yang mereka hadapi. Misalnya saja, shalat istikharah jodoh. Dengan menjalankan sholat istikharah, mereka ingin mendapat jawaban sholat istikharah jodoh.

Waktu melaksanakan sholat istikhoroh  

Nah, sekarang yang perlu kita ketahui adalah kapan waktu yang tepat dan terbaik untuk melaksanakan shalat istikharah? waktu yang tepat dan terbaik melaksanakan shalat istikharah adalah di malam hari, sesudah shalat Isya’. 

 Shalat istikharah itu beda dengan shalat tahajud. Dimana shalat tahajud harus dilaksanakan setelah tidur dahulu. Shalat istikharah tidak harus tidur dahulu. Shalat istikharah bisa dilaksanakan tanpa harus tidur dahulu. 

Jadi setelah shalat Isya’, setelah melaksanakan shalat sunnah ba’diyah isya, kita tetap bisa melaksanakan shalat istikharah. Waktu terbaik untuk melaksanakan shalat istikharah adalah di malam hari ketika orang-orang sudah terlelap dalam tidur.  

Saat itu malam terasa sunyi, sepi hening, tidak ada suara-suara yang mengganggu. Saat itulah waktu yang tepat sekali untuk melaksanakan shalat istikharah. Dimana shalat istikharah adalah dalam rangka membangun hubungan kedekatan kita dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. 

Dalil sholat istikhoroh 

Shalat istikharah adalah shalat Sunnah berjumlah 2 rokaat untuk mendapatkan solusi atas permasalahan yang kita hadapi.

Shalat ini telah diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ketika mengalami keraguan atau butuh kemantapan dalam rangka menentukan pilihan jodoh yang terbaik. 

Sebelum datangnya Islam orang-orang Arab jahiliyah melakukan istikharah atau menentukan pilihan dengan menggunakan undian.

Namun setelah Allah mengutus Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam ke muka bumi sebagai nabi dan rasul, Allah melarang cara tersebut dan Allah menggantinya dengan amalan shalat istikharah.  

Berikut merupakan dalil shalat istikharah. Berdasarkan hadist Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dijelaskan dalam hadits Bukhari.  

Dari sahabat Jabir bin Abdullah radhiallahu anhuma. Dia telah berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda “Jika salah seorang diantara kamu hendak melakukan sesuatu tidaklah terlebih dahulu mengerjakan shalat dua rakaat selain shalat fardhu” (HR. Ahmad Al Bukhari Al Baihaqi dan yang lain). 

Hukum melaksanakan sholat istikhoroh  

Para ulama berpendapat bahwa shalat istikharah hukumnya adalah sunnah. Di mana pada saat seorang muslim berhadapan dengan masalah dan kesulitan.  Yang mana masalah itu memerlukan keputusan yang tepat dan cepat untuk memilih. 

Baik itu kesulitan dalam hal jodoh, tempat tinggal, sahabat, pekerjaan, karir ataupun yang lain. Jadi ketika kita menghadapi masalah, sangat dianjurkan untuk segera mengambil air wudhu dan mengerjakan shalat sunnah istikharah ini. 

Keutamaan melaksanakan sholat istikhoroh 

Sholat istikharah sangat baik dilaksanakan apabila kita punya masalah dan kita ragu dengan pilihan yang ada.  Misalnya, pekerjaan atau jodoh.

Inilah beberapa keutamaan shalat istikharah yang perlu kita ketahui agar kita mantap melaksanakan shalat istikharah 

1# Menyerahkan hasil kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala 

Dalam kehidupan di dunia ini kita pasti sering berhadapan dengan masalah dan dilema yang membuat kita menghadapi pilihan yang sulit. Semua terasa seperti makan buah simalakama.

Sehingga karena masalah itu kita jadi berpikir keras bagaimana mendapatkan solusi dari masalah yang kita hadapi ini.

Melaksanakan shalat istikharah semata karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Kita memohon petunjuk kepada Allah agar Allah menghilangkan kesulitan kita. Memberi pencerahan kepada jiwa kita.

Sehingga kita mendapatkan solusi yang tepat dari Allah subhanahu wa ta’ala. 

2# Menenangkan diri sendiri

Tahukah kamu bahwa shalat istikharah juga dapat membuat hati dan pikiran yang kalut menjadi tenang.

Hati dan jiwa kita menjadi terbimbing dan tercerahkan karena kita sudah menyerahkan segala urusan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Dengan melaksanakan shalat istikharah, kita akan mantap mengambil keputusan dan kesimpulan dan kita akan jauh dari sifat tergesa-gesa.  

 Dimana sifat tergesa-gesa itu datangnya dari setan. Insyaallah, dengan memohon dan meminta petunjuk dari Allah Subhanahu wa ta’ala, kita akan mudah menghadapi segala urusan dan kesulitan walaupun urusan itu pelik dan sulit.

Dengan pikiran yang tenang, hati yang damai, pikiran yang jernih kita akan bisa mengambil keputusan yang pas sesuai dengan solusi yang kita harapkan.  

Dengan wasilah shalat istikharah, insya Allah kita akan mengambil keputusan tidak dengan emosional dan ketergesa-gesaan.

Sebaliknya, kita akan ambil keputusan dengan hati tenang dan damai. Sehingga solusi yang kita dapatkan adalah solusi yang terbaik untuk hidup kita 

3# Hati menjadi mantap

ketika kita menghadapi masalah biasanya hati kalut, bingung, gelisah. Kita sulit mengambil keputusan yang tepat.

Dalam keadaan yang demikian, kita tidak bisa mengambil keputusan begitu saja. Kalau kita mengambil keputusan begitu saja, itu sama saja kita mengambil keputusan dalam keadaan tergesa-gesa dan penuh emosi.

Maka dibutuhkan ketenangan hati dan usaha yang maksimal serta doa yang ikhlas agar kita sama Allah diberi hati yang mantap. Salah satu upaya dan usaha kita agar sama Allah diberi hati yang mantap adalah dengan menjalankan salat istikharah.

Dengan rutin menjalankan salat istikharah ini, kita akan memperoleh kemudahan dalam proses mengambil keputusan yang tepat sesuai dengan petunjuk agama Islam.

Berbekal hati yang mantap dan tepat, maka keputusan akan bisa diambil dengan tepat dan cepat. 

4# Menghadang Bisikan Setan  

Tahukah kamu bahwa manusia adalah makhluk yang selalu dimusuhi oleh setan. Dimana setan adalah musuh yang jelas dan nyata bagi manusia. setan selalu berusaha dan berupaya untuk menjerumuskan manusia menjadi manusia yang ragu, manusia yang tersesat.

Apabila kita menghadapi kesulitan maka syetan senang. Karena ketika orang menghadapi kesulitan, dia akan bimbang.  Dengan kebimbangan itu dia akan mengambil keputusan yang salah.

Di awali keputusan yang salah, Setan akan menjerumuskan manusia supaya dia merasa bersalah. Dengan merasa bersalah, setan akan menjerumuskan manusia agar melakukan hal-hal yang negatif seperti menyendiri, bunuh diri, bahkan menyalahkan orang lain.

 Melaksanakan shalat istikharah, kita sudah membendung dan membatasi diri dari bisikan setan yang sesat dan menyesatkan.  

Melalui wasilah shalat istikharah, kita memohon perlindungan kepada Allah agar dijaga dan dipelihara dari godaan setan yang terkutuk.

5#  Memilih sesuai bimbingan agama

Petunjuk Allah lewat agama adalah kata kunci agar hidup kita bahagia, damai dan selamat di dunia hingga akhirat.  

Apabila kita hidup sesuai dengan aturan dan pedoman agama termasuk ketika kita menghadapi masalah maka ada solusi dari agama yaitu menjalankan salat istikharah.  

Dimana dengan shalat istikharah ini, kita meminta petunjuk kepada Allah atas kebimbangan dan keraguan yang sedang kita hadapi. Asal tahu saja, bukan berarti jika kita menghadapi masalah, masalah itu tidak dapat diatasi.  

Kita harus yakin, bisa mengatasi semua masalah karena semua masalah itu pasti ada solusi dan jalan keluarnya. Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam Al Quran: 

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (QS. Al-Baqarah: 286)

Bukankah kita tahu bahwa segala urusan yang sulit dan yang mudah itu sebenarnya ada dalam genggaman Allah?  

Mengapa kita tidak mengembalikan segala urusan kepada Allah Allah Subhanahu Wa Ta’ala?  Jika ada hamba yang menyerahkan urusan kepada Nya, Allah sangat cinta dan sayang dengan hamba ini.  

Beda dengan manusia, jika kita menyerahkan urusan kita kepada orang lain ini sama saja kita menjadi beban bagi orang lain. 

 Tetapi jika kita menyerahkan segala urusan kita kepada Allah, maka Allah senang karena hambaNya ini merasa lemah, seraya menyerahkan segala urusannya kepada Allah. 

Tata cara sholat istikhoroh  

setelah kita tahu manfaat shalat istikharah ini. Kini saatnya kita mempelajari tentang bagaimana tata cara shalat istikharah yang baik dan benar. 

 Inilah rangkain dan urutan tata cara sholat istikharah:

Niat

Pada dasarnya shalat istikharah dilaksanakan hampir sama dengan shalat shalat sunnah yang lain yaitu selalu diawali dengan niat. 

 Dimana niat ini terlaksana bersamaan dengan Takbiratul Ihram. 

Membaca doa iftitah 

Membaca surat al-fatihah 

Membaca surat-surat dari Al Quran

sangat diutamakan membaca surat al-kafirun 

Ruku 

I’tidal 

Sujud 

Duduk diantara 2 sujud 

Sujud ke dua 

Berdiri untuk rakaat ke 2 

Membaca surah al Fatihah 

Membaca surat-surat  yang ada dalam Al Quran terutama surat Al Ikhlas 

Ruku 

I’tidal 

Sujud 

Duduk diantara 2 sujud 

Sujud ke dua 

Tahiyat akhir 

Bukan hanya sholat istikharah yang memilki begitu banyak keutamaan dan manfaat.

Ada sebuah sholat yang juga sering di lupakan orang. Mengapa? Karena berat menjalankannya.

Dia adalah shalat tahajut. Shalat tahajud berat dilaksanakan karena waktunya adalah di sepertiga malam yang ahir.

Di mana pada waktu ini, banyak orang yang lalai dan lelap dalam tidurnya.

Mau tau, manfaat dan keutamaan shalat tahajud yang jarang di ketahui orang?

Silakan baca artikel Keajaiban dan Keutamaan sholat Tahajud bagi orang yang menjalankannya

Bacaan doa sholat istikhoroh 

Setelah kita melaksanakan sholat istikharah dengan benar. Selanjutnya kita berdoa kepada Allah seraya meminta kepada Allah agar apa yang kita inginkan supaya doa kita segera dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala.  

Berikut ini doa sholat istikharah 

Berikut adalah bacaan doa setelah sholat istikharah yang lengkap: 

اَللّٰهُمَّ اِنِّى اَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ وَاَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ وَاَسْئَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ. فَاِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَآاَقْدِرُ وَلَآاَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ. اَللّٰهُمَّ اِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هَذَااْلاَمْرَ(…)خَيْرٌلِّىْ فِىْ دِيْنِىْ وَمَعَاشِىْ فَاقْدُرْهُ لِىْ وَيَسِّرْهُ لِىْ ثُمَّ بَارِكْ لِىْ فِيْهِ وَاِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ اَنَّ هذَااْلاَمْرَشَرٌّلِّىْ فِىْ دِيْنِىْ وَمَعَاشِىْ وَعَاقِبَةِ اَمْرِىْ وَعَاجِلِهِ وَآجِلِهِ فَاصْرِفْهُ عَنِّىْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ وَاقْدُرْهُ لِيَ الْخَيْرَحَيْثُ كَانَ ثُمَّ رَضِّنِىْ بِهِ 

Bacaan latin doa sholat istikharah

Allaahumma inni astakhiiruka bi’ilmika wa astaqdiruka biqudratika wa as aluka min fadlikal ‘aziimi fa innaka taqdiru wa laa aqdiru wa laa a’lamu wa anta ‘allaamul guyuub. 

Allaahumma in unta ta’lamu anna haadzal amro (…..) khairul lii fii diinii wa ma’aasyi faqdurhu lii wa yassirhu lii tsumma baarik lii fii hi wa in kunta ta’lamu anna haadzal amro syarrun lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii wa ‘aajlihii fashrifhu ‘annii wasrifnii ‘anhu waqdurhu liyal-khaira haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bihi. 

Terjemah doa sholat istikhoroh

“Ya Allah sesungguhnya aku memohon petunjuk dari ilmu-Mu, memohon kekuatan dari kekuasaan-Mu, dan memohon karunia-Mu yang besar, karena sesungguhnya aku tidak kuasa sedang Engkau kuasa. Dan aku tidak mengetahui sedang Engkau Maha Mengetahui semua yang gaib. 

Ya Allah jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini ( sebut keperluanya ) baik bagiku, agama dan kehidupanku, maka tetapkan dan mudahkanlah ia bagiku kemudian berkatilah aku.

Dan jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini buruk bagiku, bagi agama dan kehidupanku serta akibat dari urusanku, baik untuk masa sekarang maupun untuk masa mendatang, maka hindarkanlah ia dariku dan hindarkanlah pula diriku darinya, dan tetapkanlah hal yang terbaik bagiku menurut semestinya, kemudian ridhailah aku.” 

Demikian pembahasan penulis tentang sholat istikharah, tata cara sholat istikharah dan doa sholat istikharah yang baik dan benar sesuai tuntunan Allah melalui nabi Muhammad dan di sampaikan oleh ulama’ hingga kepada kita saat ini.  

Semoga dengan mamahami arti dan makna sholat istikhoroh menjadikan kita sebagai pribadi muslim yang tambah soleh dan berilmu. Semoga kita bisa mengamalkan ilmu yang kita miliki dan menjadi orang yang beramal karena pedoman ilmu.

Oleh Abi Daril Hasan