Fataya.co.id – Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, membuat pernyataan mengejutkan dalam acara pemenangan di MG Setos, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Minggu (21/1/2024).
Hashim Djojohadikusumo, anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, mengungkapkan bahwa mereka berdua siap menghapus utang kredit petani dan nelayan jika terpilih menjadi kepala negara.
Menurut Hashim, ada jutaan petani dan nelayan yang masih terbebani oleh utang lama, khususnya kredit usaha petani dan nelayan. Dalam pernyataannya, Hashim menyatakan, “Mungkin hari kedua dan ketiga Pak Prabowo dan Mas Gibran akan hapus semua utang itu, akan lakukan pemutihan.
Tidak akan ditagih bank. Kami hapus. Mereka diberi hak pinjam lagi. Mau pinjam Rp 5 juta, Rp 10 juta, Rp 500.000, monggo. Pemerintah Prabowo-Gibran akan berikan hak.”
Janji untuk menghapus utang tersebut diutarakan sebagai bentuk komitmen dari pasangan ini untuk meringankan beban ekonomi petani dan nelayan di Indonesia.
Rencana pemutihan utang tersebut diharapkan dapat memberikan kesejahteraan lebih kepada sektor pertanian dan perikanan, yang merupakan tulang punggung perekonomian negara.
Pernyataan ini menjadi sorotan dan perbincangan di media sosial, terutama di komentar berita satu di Instagram. Sebagian netizen menyambut baik janji tersebut sebagai langkah positif untuk mendukung sektor pertanian dan perikanan di Indonesia.
Namun, ada juga yang mengekspresikan keraguan terkait implementasi rencana tersebut dan menilai pernyataan ini sebagai bagian dari kampanye politik.
Pasangan Prabowo-Gibran kini menambahkan janji pemutihan utang petani dan nelayan sebagai salah satu program unggulan mereka, semakin menambah panas persaingan jelang pemilihan presiden dan wakil presiden yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
Sumber: @beritasatu