Hari ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memimpin Rapat Koordinasi Sistem Informasi Mineral dan Batubara Antar Kementerian/Lembaga (SIMBARA).
Dalam pertemuan tersebut, Thohir menekankan pentingnya penerapan Layanan Digital Terpadu untuk meningkatkan efektivitas pengawasan dan layanan publik dalam sektor pertambangan.
“Kami terus mendorong penggunaan Layanan Digital Terpadu untuk meningkatkan efektivitas pengawasan dan peningkatan layanan publik untuk mengoptimalkan penerimaan negara,” ungkap Erick Thohir melalui akun Instagram pribadinya.
Menurut Thohir, penggunaan Layanan Digital Terpadu bukan hanya untuk kepentingan internal, tetapi juga sebagai upaya mendorong hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA).
Ia optimistis bahwa hilirisasi ini akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi Indonesia dalam perjalanan menuju negara maju.
“Penggunaan Layanan Digital Terpadu penting untuk mendorong hilirisasi Sumber Daya Alam yang akan menjadi salah satu kekuatan ekonomi Indonesia untuk menjadi negara maju,” tambahnya.
Thohir juga berharap bahwa SIMBARA, sebagai platform koordinasi informasi mineral dan batubara, dapat memberikan manfaat besar bagi dunia pertambangan Indonesia.
Dengan adanya SIMBARA, diharapkan pengelolaan sumber daya alam dapat lebih terencana, terukur, dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi negara.
“Semoga SIMBARA bisa memberikan manfaat besar kepada dunia pertambangan Indonesia,” tutup Erick Thohir dalam postingan di akun Instagram pribadinya.
Rapat Koordinasi SIMBARA ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk terus memajukan sektor pertambangan Indonesia melalui penerapan teknologi informasi yang canggih dan terintegrasi.
Sumber:@Erick Thohir
