padi
Sumber : Pinterest

Dosis Pupuk yang Tepat pada Tanaman Padi Saat Musim Hujan

Diposting pada

Fataya.co.id – Pada musim hujan, petani sering menghadapi masalah rebah pada tanaman padi yang sudah berbulir dan menua. Hal ini disebabkan oleh angin kencang dan hujan lebat yang terus-menerus.

Jika tidak diantisipasi dengan baik, petani akan mengalami kerugian besar akibat kehilangan hasil panen yang lebih besar. Salah satu cara untuk mencegah rebah pada tanaman padi adalah dengan memberikan dosis pupuk yang tepat. Pemupukan yang terkontrol dan berimbang dapat membuat tanaman padi tumbuh lebih kokoh dan kuat menahan angin.

Selain itu, pemotongan daun bagian atas juga dapat dilakukan untuk mengurangi beban yang ditopang oleh batang padi. Dengan demikian, petani dapat menghindari kerugian dan memastikan perkembangan bulir padi yang optimal.

Table of Contents

Dosis Pupuk yang Tepat pada Tanaman Padi Saat Musim Hujan

Pada musim hujan, dosis pupuk padi dapat disesuaikan dengan kebutuhan tanaman dan kondisi tanah. Berikut adalah dosis pupuk padi yang direkomendasikan pada musim hujan:

1. Pemupukan Pertama (Umur 10-14 HST):

– Pupuk Fertiphos: 100 kg/ha

– Saprodap: 50 kg/ha

– NPK Padi: 50 kg/ha

– Urecote: 50 kg/ha

2. Pemupukan Kedua (Umur 20-30 HST):

– NeoKristalon Hijau (disemprotkan): 2-3 gr/lt pada 20 dan 30 HST

– NPK Padi: 150 kg/ha

– KCL: 50 kg/ha

3. Pemupukan Susulan (Umur 40, 50, dan 60 HST):

– MKP Pak Tani (disemprotkan): 5 gr/lt sebagai tindakan preventif terhadap serangan hama dan penyakit pada padi. Jika terjadi serangan jamur seperti blast, konsentrasi MKP Pak Tani meningkat menjadi 10 gr/lt.

Selain itu, pada periode pengamatan terakhir (fase primordia bunga atau mendekati fase bunting), jika skala daun di bawah 4, takaran pupuk nitrogen (N) dapat dikurangi menjadi 20 kg N/ha pada musim hujan.

Dengan mengikuti dosis pupuk yang sesuai dengan fase pertumbuhan tanaman dan kondisi musim hujan, diharapkan efisiensi pupuk nitrogen pada padi sawah dapat ditingkatkan tanpa mengurangi hasil panen. Selain itu, penggunaan pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos jerami juga sangat dianjurkan untuk meningkatkan kesuburan tanah dan menggemburkan tanah yang telah padat akibat penggunaan pupuk kimia.

Cara Pemupukan yang Tepat pada Tanaman Padi

Untuk melakukan pemupukan yang tepat pada tanaman padi, ada beberapa langkah penting,yaitu:

1. Analisis Tanah

Lakukan analisis tanah terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi kesuburan tanah dan kebutuhan nutrisi tanaman padi. Dengan mengetahui kondisi tanah, Anda dapat menentukan jenis dan dosis pupuk yang tepat.

2. Pemupukan Awal

Lakukan pemupukan awal sebelum tanam dengan menggunakan pupuk dasar seperti pupuk NPK atau pupuk organik. Pupuk dasar ini akan memberikan nutrisi penting seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) yang sesuai kebutuhan tanaman padi.

3. Pemupukan Lanjutan

Selama masa pertumbuhan tanaman, lakukan pemupukan lanjutan dengan menggunakan pupuk tambahan. Pilih pupuk yang mengandung unsur hara yang sesuai dengan kebetuhan tanaman padi, seperti nitrogen, fosfor, kalium, dan unsur mikro lainnya.

4. Pemupukan Berimbang

Pastikan melakukan pemupukan  secara berimbang, artinya memberikan dosis pupuk yang sesuai dengan kebutuhan tanaman. Jangan memberikan terlalu banyak pupuk karena dapat menyebabkan pertumbuhan yang berlebihan dan tanaman menjadi terlalu gemuk.

5. Pemupukan Berjenjang

Lakukan pemupukan secara berjenjang, yaitu memberikan pupuk dalam beberapa tahap selama masa pertumbuhan tanaman. Pemupukan berjenjang ini akan membantu tanaman padi mendapatkan nutrisi secara bertahap sesuai dengan kebutuhan tanaman pada setiap fase pertumbuhan.

6. Pemupukan Daun

Selain pemupukan melalui akar, Anda juga dapat melakukan pemupukan daun dengan menggunakan pupuk daun yang larut cepat. Pemupukan daun ini dapat membantu tanaman padi mendapatkan nutrisi secara langsung dan efektif.

BACA JUGA :   Teknik Pemupukan Padi Meningkatkan Efisien dan Produktivitas

7. Pemupukan Organik

Selain menggunakan pupuk kimia, Anda juga dapat menggunakan pupuk organik seperti pupuk kandang atau pupuk kompos. Pupuk organik ini akan memberikan nutrisi yang lebih alami dan dapat meningkatkan kesuburan tanah dalam jangka panjang.

8. Pengaturan Pengairan

Selain pemupukan, pengaturan pengairan juga penting dalam pertumbuhan tanaman padi. Pastikan tanaman tidak tergenang air secara terus-menerus karena dapat menyebabkan batang padi menjadi mudah busuk. Lakukan pengairan secara teratur dan sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat melakukan pemupukan yang tepat dan berimbang pada tanaman padi. Hal ini akan membantu tanaman tumbuh dengan baik, menghasilkan hasil panen yang optimal, dan mencegah rebah pada tanaman padi.

Manfaat Pemupukan yang Tepat pada Tanaman Padi Saat Musim Hujan

Pemupukan yang tepat pada tanaman padi saat musim hujan memiliki beberapa manfaat yang sangat penting. Berikut ini adalah beberapa manfaat pemupukan yang tepat pada tanaman padi saat musim hujan:

1. Meningkatkan pertumbuhan tanaman

Pemupukan yang tepat akan memberikan nutrisi yang cukup bagi tanaman padi untuk tumbuh dengan baik. Pemberian Nutrisi yang melalui pemupukan akan membantu tanaman padi dalam menghasilkan daun yang hijau, batang yang kuat, dan akar yang sehat. Dengan pertumbuhan yang optimal, tanaman padi akan lebih mampu menahan angin kencang dan hujan lebat yang sering terjadi saat musim hujan.

2. Meningkatkan daya tahan terhadap penyakit

Tanaman padi yang mendapatkan pemupukan yang tepat akan memiliki sistem pertahanan yang lebih kuat terhadap serangan penyakit. Nutrisi yang cukup akan membantu tanaman padi dalam memproduksi senyawa pertahanan seperti fitoaleksin dan enzim yang dapat melawan patogen penyebab penyakit. Dengan demikian, tanaman padi akan lebih tahan terhadap serangan penyakit yang seringkali meningkat saat musim hujan.

3. Meningkatkan kualitas hasil panen

Pemupukan yang tepat akan memberikan nutrisi yang cukup bagi tanaman padi untuk menghasilkan bulir padi yang berkualitas. Pemberian Nutrisi yang melalui pemupukan akan mempengaruhi ukuran, berat, dan kandungan gizi dari bulir padi.

Dengan pemupukan yang tepat, tanaman padi akan menghasilkan bulir padi yang lebih besar, lebih berat, dan lebih kaya akan zat gizi seperti protein, karbohidrat, dan vitamin.

4. Meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk

Pemupukan yang tepat juga akan meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk. Dengan menyesuaikan dosis dan waktu aplikasi pupuk berdasarkan kebutuhan tanaman padi, petani dapat mengurangi penggunaan pupuk yang berlebihan. Hal ini akan mengurangi biaya produksi dan dampak negatif terhadap lingkungan.

Selain itu, penggunaan alat bantu seperti Bagan Warna Daun juga dapat membantu petani dalam menentukan dosis pupuk nitrogen yang tepat, sehingga penggunaan pupuk urea dapat berkurang tanpa mengurangi hasil panen.

Dengan melakukan pemupukan yang tepat pada tanaman padi saat musim hujan, petani dapat mengoptimalkan pertumbuhan tanaman, meningkatkan daya tahan terhadap penyakit, meningkatkan kualitas hasil panen, dan meningkatkan efisiensi penggunaan pupuk. Hal ini akan membantu petani dalam menghadapi tantangan yang seringkali muncul saat musim hujan, seperti angin kencang, hujan lebat, dan serangan penyakit.

Baca Artikel Menarik Lainya DI SINI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *