Doa sebelum bekerja. Doa memulai pekerjaan sesuai sunnah

Membaca doa sebelum bekerja sangat penting bagi kita. Apalagi bekerja adalah aktiftias kita setiap hari. Maka mau tidak mau kita perlu mengetahui, memahami doa sebelaum belajar ini.

Betapa banyak orang yang melakukan aktifitas bekerja setiap hari. Mulai dari kerja di kantor, di perusahaan, jadi salesman atau kerja ikut orang.

Apapun pekerjaan yang kamu ambil pastikan pekerjaanmu halal. Pekerjaan yang tidak bertentangan dengan syariat dan hukum negara.

Jangan pernah bekerja yang haram. Pekerjaan haram akan mendatangkan rejeki yang tidak berkah. Allah akan  murka bila kita memberi rejeki keluarga dengan rejeki yang tidak halal.

Doa adalah nilai kepasrahan seorang hamba kepada Allah, tuhannNya. Dengan berdoa, Allah akan memberinya ketenangan hati.

Dengan hati yang tenang, dia bisa fokus dan maksimal dalam bekerja. Hasilnya? Dia akan menjadia seorang muslim yang produktif.

Mau  tau, doa agar di beri ketenangan hati? Inilah Doa Agar di Karuniai Ketenangan Hati 

Kemuliaan bekerja disisi Allah dan rosulullah

Bagi seorang muslim bekerja merupakan bagian dari ibadah aktivitas apapun yang dilakukan oleh seorang muslim harus menjadi bagian dari ibadah menambah pahala menambah perbendaharaan amal di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Bagi seorang muslim bekerja adalah aktivitas yang sangat mulia. Bekerja merupakan aktivitas mencari nafkah menjemput rezeki untuk memenuhi kebutuhan keluarga anak istri di rumah.

Bahkan sebaik-baik harta adalah harta yang diperoleh dengan 2 tangan sendiri. Artinya harta terbaik bagi seorang muslim bukan harta warisan harta pemberian harga sedekah tetapi harta yang diperoleh dari hasil kerja keras banting tulang.

Seseorang yang keluar dari rumah untuk mencari nafkah, bekerja dalam rangka untuk mencukupi dan memenuhi kebutuhan diri, anak, istri, keluarga.

Maka ini bagian dari ibadah dan Jihad dijalan Allah subhanahu wa ta’ala. Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam telah bersabda dalam sebuah hadist:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لأَنْ يَحْتَطِبَ أَحَدُكُمْ حُزْمَةً عَلَى ظَهْرِهِ خَيْرٌ مِنْ أَنْ يَسْأَلَ أَحَدًا فَيُعْطِيَهُ أَوْ يَمْنَعَهُ (رواه البخاري)

Artinya “Dari sahabat Abu Hurairah radhiallahu Anhu dia telah berkata bahwa Rasulullah SAW telah bersabda salah satu dari kalian memikul kayu bakar di atas punggungnya itu jauh lebih baik daripada ada dia pergi meminta-minta kepada seseorang baik diberi atau ditolak” (HR. Bukhari)

Sebagai seorang muslim kita di tuntut untuk aktif dan semangat bekerja dan berkarya. Walaupun pekerjaan itu terlihat sangat hina, semisal bekerja mencari kayu bakar.

Bekerja mencari kayu bakar di hutan jauh lebih baik daripada menengadahkan tangan di pinggir jalan untuk meminta-minta atau datang ke rumah-rumah untuk mengemis.

Nabi Muhammad Shallallahu  Alaihi  salam pernah memberikan contoh teladan nyata bagaimana Nabi Daud Alaihissalam bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Nabi daud bekerja dengan tangannya sendiri untuk memenuhi kebutuhan seraya tidak meminta minta. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam:

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَنَّ دَاوُدَ النَّبِيَّ عَلَيْهِ السَّلاَمُ، كَانَ لاَ يَأْكُلُ إِلَّا مِنْ عَمَلِ يَدِهِ» رواه البخاري.

Dari Abu Hurairah RA. dari Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, bahwasannya Nabi Daud a.s., selalu makan dari hasil pekerjaan tangannya sendiri. (HR. Al-Bukhari).

Bahkan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam adalah seorang pekerja keras dan pebisnis suskes.

Hal ini adalah kisah nyata bagaimana Nabi memimpin banyak kafilah dagang ke negeri negeri Syam. Beliau membawa dagangan dari Siti Khodijah RA.

Dengan izin Allah semua perdagangan nabi menghasilkan laba yang luar biasa, membawa hasil yang melimpah ruah.

Begitu Mulianya aktivitas bekerja mencari nafkah sampai-sampai suatu saat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam mencium tangan sahabat yang kasar. Di terangkan dalam sebuah keterangan sebagai berikut:

Suatu ketika rombongan Rasulullah pulang dari peperangan Tabuk. Sesampai di salah satu sudut kota Madinah Rasulullah serta para rombongan dan sahabat bertanya Ada apa gerangan Rasulullah tiba-tiba menghentikan langkah beliau. Ternyata Rasulullah menjumpai seorang buruh tukang batu. Beliau melihat tangan tukang batu itu kasar melepuh dan kulitnya kemerah-merahan seakan-akan terbakar oleh sinar matahari. Orang itu nampak tertegun sejenak.

Kemudian Rasulullah bertanya kepadanya. Mengapa tanganmu kasar sekali. Lantas sang tukang batu menjawab Ya Rasulullah Kerjaan saya adalah membelah batu setiap hari. Perlahan batu itu kemudian saya bawa ke pasar dan saya jual. Hasilnya saya gunakan untuk memberi nafkah keluarga saya. Itulah sebab tangan saya menjadi kasar.

Kemudian Rasulullah menarik tangan pekerja itu dan menggenggamnya. Bahkan Rasulullah kemudian mencium tangan tukang batu itu Seraya bersabda “Inilah tangan yang tidak akan pernah disentuh oleh api neraka selama-lamanya”

Rasulullah sangat senang dan bangga ketika melihat umatnya bekerja keras membanting tulang untuk mencari nafkah yang halal untuk keluarganya. Dalam keterangan, Rasulullah tidak pernah mencium tangan para pembesar kabilah, pemimpin Quraisy, para raja-raja tetapi Rasulullah hanya pernah mencium dua tangan manusia Mulia. Mereka adalah Fatimah Az Zahra, Putri beliau sendiri dan tukang batu yang dikisahkan di atas ini.

Karena begitu mulianya bekerja dan berkarya Maka sangat dianjurkan untuk berdoa sebelum melakukan aktivitas kerja dan karya. Berikut beberapa doa yang bisa penulis suguhkan kepada anda semua:

Doa memulai aktivitas pagi

Pagi adalah waktu yang sangat istimewa waktu yang sangat produktif untuk aktivitas kerja dan karya. Maka jangan pernah engkau sia-siakan waktu bagimu untuk aktivitas yang tidak berguna untuk bermain HP untuk sosial media; mulai dari facebook, twitter, instagram, youtube.

Gunakan waktu pagi untuk bekerja mencari nafkah yang halal untuk memenuhi kebutuhan pribadi anak istri dan seluruh anggota keluarga agar bernilai ibadah.

Sebelum engkau melakukan aktivitas bekerja, sebaiknya engkau berdoa dahulu agar aktivitas kerja anda selalu dilindungi dan dijaga oleh Allah subhanahu wa ta’ala.

Agar aktivitas kerja anda menjadi kerja yang penuh berkah dan barokah, membawa pulang rezeki yang banyak, berkah dan melimpah.

Berikut doa memulai aktivitas di pagi hari:

أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمَلَك لله، وَالْحَمْدُ لله، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٍ، رَبِّ أَسْأَلُك خير ما في هذا اليوم وخير ما بعده وأعوذ بك من شر ما في هذه الليلة وشر ما بعدها ربِّ أعوذ بك من الكسل وسوء الكبر، ربَّ أعوذ بك من عذابٍ في النار وعذاب في القبر.

Ashbahnaa wa ashbahal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir. Robbi as’aluka khoiro maa fii hadzal yaum wa khoiro maa ba’dahu, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzal yaum wa syarri maa ba’dahu. Robbi a’udzu bika minal kasali wa su-il kibar. Robbi a’udzu bika min ‘adzabin fin naari wa ‘adzabin fil qobri.

“Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Hanya milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Tuhanku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di alam kubur.”

Doa sebelum berangkat bekerja

Bekerja merupakan aktivitas memeras keringat, memutar otak dan banting tulang. Maka sebelum kita melakukan aktivitas bekerja sangat dianjurkan untuk berdoa dulu sebelum berangkat kerja.

Semoga kita oleh Allah di beri kekuatan untuk menyelesaikan pekerjaan dan mendapatkan hasil kerja yang maksimal. Berikut doa sebelum berangkat bekerja:

َّأَللَّهٌمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ وَعَطَائِكَ رِزْقًا طَيِّبًا مٌبَارَكًا، اَللَّهُمَّ إِنَّكَ أَمَرْتَ بِالدُّعَاءِ وَقَضَيْتَ عَلَىَّ نَفْسَكَ بِالْاِسْتِجَابَةِ وَأَنْتَ لَا تٌخْلِفٌ وَعْدَكَ وَلَا تٌكَذِّبُ عَهْدَكَ اَللَّهُم مَا أَحْبَبْتَ مِنْ خَيْرٍ فَحَبِّبْهٌ إِلَيْنَا وَيَسِّرْهُ لَنَا وَمَا كَرَهْتَ مِنْ شَئْ ٍفَكَرِهْهُ إِلَيْنَا وَجَنِّبْنَاهُ وَلَا تُنْزِعْ عَنَّا الْإِسْلَامَ بَعْدَ إِذْ أَعْطَيْتَنَا

Allahumma innii as’aluka min fadhlika wa athaa’ika rizkan thayyiban mubaarakan. Allahumma innaka amarta bid du’aa’i wa qadhaita alayya nafsaka bil istijaabah wa anta laa tukhlifu wa’daka wa laa tukadzzibu ahdaka. Allahumma ma ahbabta min khairin fa habbibhu ilaina wa yassirhu lanaa wa maa karahta min syaiin fa karihhu ilaina, wa jannibnaahu wa laa tunzi’ annal islaam ba’da iz a’thaitanaa.

Artinya : Ya Allah, sesungguhnya aku meminta dari keutamaanMu dan pemberianMu, rizki yang baik lagi berkah. Ya Allah sesungguhnya engkau memerintahkan untuk berdoa dan memutuskan atasku pengabulan doa, dan engkau Zat yang tidak melanggar janji dan t tidak mendustainya. Ya Allah, tidak ada kebaikan yang engkau sukai, kecuali Engkau jadikanlah kami mencintai kebaikan tersebut dan mudahkanlah kami mendapatkannya. Dan tidak ada sesuatu yang Engkau benci kecuali Engkau jadikan kami benci terhadap sesuatu tersebut dan jauhkanlah kami darinya. Dan janganlah Engkau cabut dari kami keislaman kami setelah Engkau berikan.

Doa sebelum bekerja

Pagi adalah saat yang istimewa bagi setiap manusia terutama seorang muslim. Di pagi hari kita menatap mentari pagi. Udara pagi yang masih segar.

Menikmati keindahan pagi, menikmati kicauan burung sekitar rumah. Melihat tetangga,saudara lalu-lalang di depan rumah.

Maka pagi adalah saat yang tepat untuk berdoa memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Berikut doa yang tepat dibaca sebelum memulai aktivitas di pagi hari:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا

ALLAHUMMA INNII AS-ALUKA ‘ILMAN NAAFI’AN, WA RIZQON THOYYIBAN, WA ‘AMALAN MUTAQOBBALAN.

“Yaa Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal, dan amal yang diterima”

Pagi hari sebelum kita melakukan aktivitas apapun kita memohon kepada Allah agar diberi ilmu pengetahuan yang bermanfaat, dikaruniai rezeki yang halal dan Thayyib, di karuniai amal yang diterima.

Kita berdoa dengan doa ini seraya berharap agar hidup kita dalam hari ini penuh dengan keberkahan dan kebajikan.

Aktivitas kita, aktivitas mencari ilmu, aktivitas kita akan tercatat sebagai amal ibadah. Aktivitas kita adalah aktivitas bekerja menjemput rezeki yang seakan-akan bukan amalan akhirat tetapi aktivitas mencari uang, mengumpulkan harta benda.

Tetapi ketika kita berdoa kepada Allah dan kita niatkan untuk mencukupi kebutuhan keluarga maka ini akan menjadi ladang amal akhirat untuk kita.

Doa dimudahkan segala urusan pekerjaan

Dalam aktivitas sehari-hari, tidak jarang kita menemukan sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Menemukan kesulitan dalam bekerja. Sesuatu tiba tiba terjadi Sehingga tidak lancar.

Maka sebelum memulai aktifitas hari ini, kita berdoa memohon kepada Allah agar aktivitas kita dimudahkan dan diberi solusi dari segala urusan dan pekerjaan.

Berikut doa yang perlu kita baca agar kita oleh Allah dimudahkan menyelesaikan segala urusan pekerjaan dengan baik tanpa kendala apapun:

Allahuma laa sahla illa maa ja’altahu sahlaa, wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlaa
Artinya :

“Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah”

Mungkin anda bertanya-tanya, mengapa kita perlu berdoa kepada Allah agar kita diberi kemudahan menyelesaikan segala urusan kita.

Ada beberapa nilai dan hikmah yang bisa kita ambil dari doa-doa yang kita baca. Berikut hikmah membaca doa agar diberi kemudahan:

1. Segala sesuatu yang menimpa manusia di dunia ini semua terjadi hanya dengan izin Allah Semata persoalan hidup yang kita hadapi di dunia ini semua hanya terjadi dengan kehendak Allah maka jika Allah berkehendak sesuatu yang sulit akan menjadi mudah.
2. Kita perlu melaksanakan segala urusan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. sebelum kita pasrah kepada Allah tentu kita perlu istirahat semaksimal mungkin.
3. Berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala berdoa merupakan bukti nyata bahwa manusia pasrah kepada Allah atas segala urusannya
4. Percaya dan yakin dalam hati bahwa segala yang terjadi hanyalah terjadi dengan takdir dan kehendak Allah Semata agar kita tidak terlalu sedih dengan musibah yang datang menghadang.

Doa setelah bekerja

Sesudah selesai melakukan pekerjaan tentu kita merasa bersyukur kepada allah. Karena Allah telah mengizinkan kita untuk menyelesaikan pekerjaan kita dengan baik dan benar.

Rasa syukur ini salah satunya kita wujudkan dalam bentuk di berdoa. Doa adalah wujud kepasrahan seorang hamba kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala berikut setelah bekerja:

اَللّهُمَّ اِنِّيْ اَعُوْذُ بِكَ اَنْ اَضِلّ اَوْ أُضَلَّ اَوْ اَزِلَّ اَوْ أَظْلَمَ اَوْ أَجْهَلَ اَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ.

Alloohuma innii a’uudzubika an’adhilla, au’udholla, au’azilla, au’adzlama, au ajhala, au yujhala ‘alayya.

Artinya:
“Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu agar tidak tersesat atau disesatkan atau aku tergelincir atau digelincirkan atau aku berbuat dzalim atau didzalimi atau aku berbuat bodoh atau dibodohi” – (HR. Nasa’i, Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah).

Demikian pembahasan yang bisa penulis sajikan kepada anda terkait dengan doa sebelum bekerja serta doa setelah bekerja. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat.

Jika tulisan ini bermanfaat jangan lupa untuk komen dan share di sosial media Anda agar artikel ini lebih banyak manfaat untuk banyak orang terima kasih.