Fataya.co.id – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy’ari, mengeluarkan pernyataan tegas kepada para calon wakil presiden (cawapres) terkait pelaksanaan debat yang dijadwalkan pada Jumat malam ini. Dalam keterangannya, Hasyim meminta agar para cawapres dapat mengurangi penggunaan gimmick yang dinilai dapat mengganggu jalannya debat.
“Situasi kemarin juga kira-kira dianggap hal yang tidak tertib itu juga sudah kami sampaikan setelah evaluasi, kami berikan teguran supaya hal-hal yang sudah kita sepakati tidak dipenuhi, itu juga supaya tidak diulangi lagi pada arena debat yang akan datang,” ujar Hasyim di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023).
Hasyim menegaskan bahwa evaluasi yang dilakukan KPU setelah debat sebelumnya menganggap beberapa tindakan sebagai tidak tertib. Oleh karena itu, teguran diberikan kepada para cawapres agar kesepakatan yang telah dibuat dapat dihormati dan tidak mengulangi pelanggaran yang sama.
Pernyataan Hasyim juga mencakup imbauan kepada tim pemenangan masing-masing pasangan capres-cawapres. Beliau mengingatkan agar tim pemenangan tidak menggunakan strategi provokatif yang dapat merusak kondusivitas debat.
“Kami berharap para tim pemenangan juga dapat mendukung jalannya debat dengan sportivitas dan tidak menciptakan ketegangan yang tidak perlu. Kondusivitas debat adalah kunci untuk memperoleh pemahaman yang baik dari para pemilih,” tambah Hasyim.
Debat yang dijadwalkan pada malam ini diharapkan dapat menjadi forum konstruktif yang membahas isu-isu penting untuk kepentingan masyarakat. Masyarakat pun berharap agar semua pihak dapat menaati aturan dan menjunjung tinggi etika dalam proses demokrasi yang sedang berlangsung.
Sumber: @beritasatu