bimaulidil hadi lirik

Bimaulidil Hadi lirik dan Pesan Tersembunyi di Baliknya Lengkap

Diposting pada

Bimaulidil hadi lirik – Bimaulidil Hadi adalah salah satu sholawat yang sering dibacakan dalam acara maulid Nabi Muhammad SAW. Maulid berarti peringatan kelahiran, dan “Hadi” adalah salah satu dari banyak nama baik Nabi Muhammad, yang berarti “Pemberi Petunjuk.”

Dalam banyak tradisi Muslim, khususnya di beberapa negara seperti Indonesia, maulid Nabi Muhammad SAW dirayakan dengan penuh semangat. Salah satu cara merayakannya adalah dengan membacakan sholawat dan maulid yang menggambarkan kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad SAW.

Untuk mengetahui bacaan sholawat Bimaulidil Hadi beserta tulisan Arab, latin, dan artinya, simak selengkapnya di bawah ini.

Table of Contents

Bimaulidil Hadi Lirik, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

بِمَوْلِدِ الْهَادِى * قَدْضَاءَتِ اْلاَكْوَانْ
Bimaulidil hadi * Qod dho atil akwan
Dengan lahirnya Nabi, bersinarlah alam semesta.

يَابَهْجَةَ الدُّنْيَا * يَانَفْحَةَ الرَّحْمَنْ
Ya bahjata dunyaa * Ya nafhata rohman
Bahagialah dunia, harumnya kasih sayang.

يَامَبْعَثَ الرَّحْمَةْ * يَاكَاشِفَ اْلغُمَّةْ
Ya mab’atsa rahmat * Ya kasyifal ghummah
Wahai sumber kasih sayang, yang selalu dinaungi awan.

تَمَّتْ بِكَ النِّعْمَةْ * يَامِنَّةَ الدُّيَّانْ
Tammat bikan nikmah * Ya minnad duyyan
Rahmatmu telah sempurna, wahai minat ad dayyan.

يَاسَيِّدَ السَّادَاتْ * يَاصَاحِبَ الحَيْرَاتْ
Ya sayyida sadat * Ya sohibal hairot
Wahai pemimpin para Nabi, pemilik telaga (al-Kautsar).

قَدْجِئْتَ بِالاَيَاتْ * يَا نُسْحَةَ الفُرْقَانْ
Qod ji’ta bil ayat * Ya nushatal furqon
Benar-benar telah datang dengannya Ayat (Al-Qur’an), wahai penyampai al-Furqon.

Sejarah Sholawat Bimaulidil Hadi

Sholawat Bimaulidil Hadi adalah bentuk sholawat atau doa yang diucapkan oleh umat Islam untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Sholawat ini adalah ungkapan kasih sayang dan penghormatan terhadap Rasulullah, yang dianggap sebagai sosok yang paling mulia dalam Islam.

Sejarah Sholawat Bimaulidil Hadi mungkin berbeda di berbagai tempat, terutama dalam hal perincian kapan dan bagaimana sholawat ini pertama kali dikenal atau dikembangkan. Namun, secara umum, sholawat ini adalah bagian penting dari tradisi perayaan Mawlid (kelahiran Nabi Muhammad).

Mawlid adalah perayaan yang memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW dan diadakan oleh berbagai komunitas Muslim di seluruh dunia. Sholawat Bimaulidil Hadi adalah salah satu ungkapan kebahagiaan dalam perayaan tersebut. Sholawat ini sering kali disertai dengan membaca dan mendengarkan ceramah tentang hidup dan ajaran Nabi, serta berbagai kegiatan keagamaan dan sosial lainnya.

Di berbagai negara atau komunitas Muslim, ada variasi dalam cara Sholawat Bimaulidil Hadi diucapkan dan dipraktikkan. Ada banyak bentuk sholawat yang berbeda yang digunakan dalam merayakan Mawlid, dan masing-masing dapat memiliki tekstual dan melodis yang berbeda.

BACA JUGA :   Mendidik dengan Cinta: Bagaimana Batasan Memukul Anak dalam Agama Membentuk Generasi Penuh Kebaikan

Secara umum, Sholawat Bimaulidil Hadi adalah salah satu cara bagi umat Islam untuk menyatakan cinta, penghormatan, dan rasa terima kasih mereka kepada Nabi Muhammad SAW. Tradisi ini telah berlangsung selama berabad-abad dan terus berlanjut hingga saat ini sebagai bagian penting dari kehidupan keagamaan dan budaya Muslim.

Cara Mengamalkan Sholawat Bimaulidil Hadi

Sholawat Bimaulidil Hadi adalah salah satu bentuk doa atau pujian khusus untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Cara mengamalkan sholawat ini relatif sederhana dan dapat dilakukan oleh siapa pun yang ingin merayakan dan mengungkapkan rasa cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah cara mengamalkan Sholawat Bimaulidil Hadi:

  1. Niatkan Niatkanlah dalam hati Anda bahwa Anda ingin mengamalkan Sholawat Bimaulidil Hadi dengan tulus sebagai ungkapan kasih sayang dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.
  2. Pahami Teks Sholawat Sholawat Bimaulidil Hadi memiliki berbagai versi teks, tetapi yang paling umum adalah “Bimaulidil Hadi”, yang mengacu pada kelahiran sang Pemimpin. Anda perlu mengingat teksnya atau mendapatkan teksnya dalam bahasa Arab atau bahasa lokal Anda.
  3. Bersihkan Diri Anda Sebelum mengamalkan sholawat, pastikan Anda dalam keadaan bersih, baik fisik maupun jiwa. Hal ini penting untuk menjalankan ibadah dengan khusyuk dan khushu’ (perasaan tulus).
  4. Duduk dengan Khusyuk Duduk dengan khusyuk, tutup mata Anda jika perlu, dan arahkan perasaan Anda kepada Nabi Muhammad SAW. Anda dapat duduk di sujud atau posisi yang nyaman.
  5. Baca Teks Sholawat Bacalah teks Sholawat Bimaulidil Hadi dengan penuh khusyuk dan penghormatan. Bacalah teksnya sebaik mungkin dan dengan kekhusyukan. Baca teks sholawat sebanyak yang Anda inginkan atau sesuai dengan tradisi lokal Anda.
  6. Berdoa Setelah membaca sholawat, luangkan waktu untuk berdoa kepada Allah SWT dan memohon berkah serta keberkahan dalam hidup Anda. Anda juga dapat memohon agar Allah menerima sholawat Anda sebagai ungkapan cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.

Sekian pembahasan mengenai sholawat bimaulidil hadi semoga bermanfaat, Aamiin…..

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *