ciri penyakit ain

Penyakit Ain Dalam Islam. Penyakit yang datang tanpa di sadari

Diposting pada

Table of Contents

Penyakit Ain Dalam Islam. Penyakit yang datang tanpa di sadari

 

penyakit ain

Apa itu penyakit ain

Penyakit ain adalah suatu yang berbahaya bagi manusia. Termasuk penyakit ain ini, sangat berbahaya. Tidak  banyak orang yang tau tentang makna dan hakekat penyakit ain ini.

Sungguh,  penyakit ain ini membawa dampak negatif dan sangat berbahaya bagi masyarakat.

 

Kata Ain  berasal dari kata dalam bahasa arab “Ainun” yang artinya adalah “Mata”

Tetapi Ain dalam penyakit ain ini artinya adalah penyakit yang muncul dari pandangan orang lain. Pandangan itu bisa berasal dari pandangan kagum atau pandangan iri, dengki dan kebencian.

Imam Ibnu Atsir menjelaskan dalam kitab beliau An Nihayah pada halaman 332 jilid 3 sebagai berikut:

penyakit anak

Dari pendapat ini dapat disimpulkan bahwa penyakit ain merupakan suatu penyakit yang muncul dan timbul pada diri seseorang baik pada badan atau jiwa karena pandangan mata orang.

Pandangan ini adakalanya karena dengki, adakalanya karean simpati dan kagum.

Pandangan ini di manfaatkan oleh setan hingga menimbulkan bahaya bagi orang yang tertimpa penyakit ain ini.

 

Mungkin kalau banyak orang?

Bagaimana mungkin hanya satu pandangan bisa membuat dampak negatif berupa penyakit bagi orang yang dipandang.

Secara logika memang sangat mustahil penyakit muncul hanya dari pandangan tetapi Penyakit ini benar-benar ada bahkan sejak zaman dahulu.

Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam:

ﺍﻟﻌﻴﻦ ﺣﻖُُّ ﻭﻟﻮ ﻛﺎﻥ ﺷﻲﺀ ﺳﺎﺑﻖ ﺍﻟﻘﺪﺭ ﻟﺴﺒﻘﺘﻪ ﺍﻟﻌﻴﻦ

“Penyayit ain itu nyata adanya. Andai ada sesuatu yang mampu mendahului takdir, tentu ainlah yang akan  melakukannya” (HR. Muslim)

Baca juga Doa agar terhindar dari wabah penyakit menular yang mematikan

Penyebab penyakit ain

Penyebab penyakit ain

Gambar: ketikitu

Penyebab utama penyakit ain adalah pandangan kekaguman yang berlebihan, pandangan iri dan dengki yang berlebihan  pula.

Walaupun pada dasarnya bagi seorang muslim perlu bersikap biasa biasa saja.

Saat melihat sesuatu yang menakjubkan, dia perlu bertasbih dan memuji Allah. Kagum boleh tapi nggak boleh terlalu dan berlebihan.

Sebaliknya, saat melihat orang lain sukses dan berhasil tidak boleh iri dan menaruh dengki dalam hari.

Harusnya kita ikut bersyukur dan senang  saat melihat saudara kita sesama muslim sukses dan berhasil. Kita doakan  semoga dia bisa tambah bersyukur kepada Allah atas segala sukses yang dia raih selama ini.

Iri dan  dengki adalah sifat buruk yang muncul dari hati yang panas. Hati yang panas ini di bisikin oleh setan sehingga makin membara dalam dada.

Sebagai seorang muslim, kita dianjurkan menjaga pandangan mata dan jiwa. menjaga pandangan mata dari melihat sesuatu yang Allah larang dan haramkan. Menjaga jiwa  dari  kotoran nafsu dan keserakahan.

Kita perlu menata  hati dan berusaha membersihkan hati  agar  hati kita bening dan bercahaya. Hati yang bersih  akan selalu melihat  sesuatu dengan wajar. Hati yang kotor biasa memandang sesuatu dengan pandangan iri,  dengki kepada  sesama bahkan saudara.

Begitu juga sebaliknya, bagi anda yang  sedang sukses,  bisa membeli ini dan itu jangan suka pamer.

Orang tidak suka  dengan siapapun yang pamer. Orang jadi muncul perasaan iri dan dengki dalam hatinya karena merasa saudara, tentangganya pamer sesuatu pada dirinya. Padahal sebenarnya tidak ada perasaan pamer sama sekali.

Tapi gimana lagi,  namanya juga perasaan. Siapapun berhak punya perasaan.

Maka kita perlu berhati hati dan  menjaga perasaan saudara kita.

Baca juga Doa menjenguk orang sakit yang jarang diperhatikan  orang

 

Cara sederhana agar kita selamat dari penyakit ain adalah memandang sesuatu dengan pandangan  sederhana.

Semua  hanya titipan dari Allah.

Semua pemberian Allah hakekatnya adalah ujian dan cobaan.

Makin banyak pemberian, makin besar ujian dan cobaan.

Makin besar harta  benda, jabatan dan kedudukan semakin besar pula hisab dan pertanyaan di ahirat kelak.

Dengan punya padangan sederhana ini,  insyaallah hati kita akan adem, tidak mudah timbul rasa  iri dan dengki dalam hati.  Kita akan selamat dari godaan setan yang mengajak hati kita agar benci, dengki dan iri pada saudara kita.

Hal terbaik  saat melihat sadara atau tetangga kita menerima nikmat adalah mendoakannya. Mendaoakan saudara kita dengan doa terbaik.

Bukankah  doa akan kembali pada orang yang berdoa?

Saat kita rela dan ridho mendoakan saudara kita dengan doa terbaik, Allah akan memberikan yang terbaik buat kita.

Sebagaiaman sabda baginda nabi Muhammad:

إذا رأى أحدكم من نفسه و أخيه ما يعجبه فليدع بالبركة فإن العين حق

“Ketika salah satu dari kalian melihat sesuatu yang menakjubkan pada  diri saudaranya, hendaklah kalian mendoakan keberkahan baginya. Karena ain itu benar dan nyata adanya” (HR. Nasai)

 

Ciri penyakit ain

ciri penyakit anak

Gambar: inilah

Penyakit  itu sesuatu yang asing pada diri seorang. Artinya aslinya manusia itu sehat.

Saat seseoang terserang penyakit, maka  akan ada  tanda tanda dan ciri yang menyertainya. Termasuk bahaya penyakit ain ini. Berikut beberapa ciri dan gejala penyakit ain:

  • Muncul rasa sakit yang berpindah pidah
  • Pusing di kepala
  • Wajah menguning (kening kuningan)
  • Kelaur banyak keringat di sekujur tubuh
  • Merasa mual, terasa ingin muntah
  • Hilang nafsu makan
  • Sering buang air kecil

Baca juga Doa rasulullah untuk orang sakit dan keutamaan mendoakan orang sakit

 

Penyakit ain dalam Islam

Penyakit ain dalam Islam memang benar adanya. Artinya penyakit ain bukanlah penyakit yang muncul di abad modern  ini tetapi penyakit ain sudah ada sejak jaman nabi dulu.

Bahkan , penyakit ain ini bisa menimpa siapapun termasuk lansia, balita dan anak anak.

Diriwayatkan dari Aisyah ia berkata, telah bersabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam:

كانَ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ يَأْمُرُنِي أَنْ أَسْتَرْقِيَ مِنَ العَيْنِ

“Sang rasul pernah memintaku agar aku di ruqyah untuk menyembuhkan penyakit ain” (HR. Muslim)

Penyakit datangnya dari  Allah sebagai ujian dan cobaan.

Hal ini sebagaimana firman Allah dalam Al Quran:

 مَآ اَصَابَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗوَمَنْ يُّؤْمِنْۢ بِاللّٰهِ يَهْدِ قَلْبَهٗ ۗوَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ

Artinya “Tiada musibah yang menimpa seseorang kecuali bisa terjadi dengan ijin Allah. Barang siapa beriman kepada Allah tentu Allah akan memberi petunjuk  dalam hatinya.  Dan  Allah maha mengetahui segala sesuatu” (QS. At  Thaghobuun: 11)

 

Pada hakekatnya penyakit adalah datang sebagai ujian dan cobaan dari Allah bagi hamba hambanya yang beriman.

Bagi seorang hamba yang beriman kepada Allah, tentu tidak ada yang membuatnya susah.

Bagi seorang muslim, ketika dia ditimpa musibah, cobaan ia  menerimanya dengan lapang dada dan hati tenang. Dengan begitu, rasa sakit yang dideritanya akan jadi pahala.

Ketika seorang muslim menghadapi ujian dan cobaan sakit, apa sikap yang bisa diambil? sabar dan tabah.

Sabar bukan berarti diam. Sabar saat sakit artinya tidak mengeluh. Sabar berarti menerima sakit sebagai ujian, tetap berusaha dan ikhtiar agar sembuh.

Dengan begitu, semua akan baik dan manfaat bagi seorang muslim.

 

Penyakit ain pada orang dewasa

penyakit pada orang dewasa

Gambar: Bangkitmedia

Penyakit ain  sebagaimana penyakit lainnya bisa menimpa siapa saja, laki laki perempuan, anak anak termasuk  orang dewasa.

Bahkan, peluang penyakit ain pada orang dewasa juga besar.

Akan tetapi peluang anak anak dan bayi tertimpa penyakit ain jauh lebih besar.

Ketika seorang anak kecil , bayi terkena penyakit ain, biasanya dia suka menangis di  luar kewajaran, menangis dalam waktu lama dan tidak segera berhenti.

Bahkan bisa mengalami kejang kejang tanpa sebab sebab sebelumnya. Sulit menyusui pada ibunya. Tubuhnya kurus kering

JIka seorang bayi mengalami ciri ciri diatas, maka  perlu segera di ruqyah agar segera  terbebas dari derita penyakit ain.

BACA JUGA :   Kisah Pengamal Ratib Al Haddad, Beserta Keistimewaannya!!!

Orang dewasa punya potensi terkena penyakit ain juga. Terutama mereka yang suka pamer dan unggah foto di sosial media. Walaupun pada awalnya tidak ada niatan  untuk pamer tapi bagi orang yang melihat, tentu punya pandangan dan  persepsi yang berbeda.

Saat ada orang yang mengupload foto bersama pasangan naik mobil lumayan mewah, tentu membuat bangga bagi si pengupload.

Dia merasa berhasil jadi orang sukses. Punya prestise dan naik derajat dalam pandangan orang lain.

ini dari sisi orang yang ada dalam foto.

 

Tapi bagi orang yang melihat, tentu ada persepsi yang beda.

 

Ada orang yang  merasa ikut senang dan bahagia saat melihat teman dan saudaranya sukses dan berhasil hingga punya mobil. Mereka ikut bersyukur dan mengucap selamat pada teman atau saudaranya yang sukses

Tapi ada juga orang yang merasa nggak suka. Dia merasa iri dan dengki. Dia kecewa kenapa dia sukses dan bisa beli mobil padahal, dulu adalah pesaing di usaha yang sama.

Bagi orang yang punya perasaaan negatif, iri dan dengki ini nggak akan pernah ada benarnya orang lain di  matanya.

Pandangan orang berupa pandangan negatif, dengki, iri dan jengkel  biasanya bisa ditangkap oleh setan. Setan memanfaatkan pandangan benci dan marah orang ini untuk menyakiti dan menciderai orang yang ada dalam foto itu.

 

Penyakit ain pada bayi

Jarang orangtua yang menyadari penyakit ain pada anak, lebih lebih penyakit ain pada bayi.

Saat anak anda mengalami sesuatu yang penulis sebutkan diatas mulai dari mual,  pusing, muntah, mudah menangis, saat menangis lama sekali diamnya. Hingga susah makan dan susah tidur. akibatnya tubuhnya kurus kering.

Maka kemungkinan anak anda mengalami sakit ain. Sakit ain pada anak biasanya bisa disebabkan oleh orangtua sendiri.

Betapa tidak, sering sekali orangtua tanpa sadar  cerita tentang anaknya. Saat oranguta cerita anaknya pada orang lain, tentu bukan sesuatu  yang negatif yang diceritakan tapi sesuatu yang positif (tentu dalam pandangan orangtuanya sendiri).

Semisal, orangtua cerita bahwa anaknya sangat tampan, ganteng. Atau ia cerita anaknya cantik, rupawan. Anaknya  punya prestasi di sekolah, dapat rangking terus di kelas. Dapat hadiah dari guru di sekolah.

Tentu ini adalah cerita yang alami, semua orangtua tentu suka cerita tentang hal hal positif yang di alami anaknya.

Tapi sesutu yang positif ini , bagi sebagian orang adalah masalah.

Bagaimana bisa jadi masalah?

Iya jadi masalah saat dia juga punya anak juga. Dan anaknya tidak punya prestasi dan kelebihan menonjol layaknya prestasi dan kelebihan yang diceritakan oleh ibu yang pertama tadi.

Ibu yang diceritai ini merasa terhina, ia merasa rendah dan di rendahkan.

Walapun semua hanya ada di level perasaan saja tapi ini adaah sesuatu yang manusiawi. Di mana tiap orang merasa dirinya benar dan paling benar.

Maka sedini mungkin kita perlu menjaga lisan kita agar tidak bercerita dan berkisah sesuatu yang berlebihan. Berceritalah yang sewajarnya saja.

Sebaliknya, jangan banyak cerita tentang kelebihan anak kita  tapi pujilah tentang prestasi dan kelebihan yang dimiliki oleh anak tetangga atau sudara kita.

Tentu ini akan membuat dia senang dan bahagia. Karena diakui bahwa anaknya punya prestasi di sekolah.

 

Bahaya penyakit ain

Penyakit ain termasuk jenis penyakit yang non medis. Sering sekali orang yang terkena penyakit ain ini merasa bahwa dia sedang sakit tapi ia tidak tau sakit apa yang sedang dia derita.

Saat dia sakit kepala, pusing. Dia minum obat sakit kepala tapi apa yang terjadi, tidak ada reaksi sembuh walau sudah habis banyak obat.

Sehingga sakit ain ini sering da trang tanpa di sadari.

Sakit ain bisa membaca dampak negatif yang serius hingga bisa mengakibatkan kematian.

Baginda nabi Muhammad memberi penjelasan tgentang betapa bahaya penaykit ain ini. Beliau bersabda:

“Kematian yang banyak menimpa umatku setelah qadha dan qodarnya Allah adalah karena pengaruh pandangan jahat” (HR. Bukhari)

Berikut beberapa bahaya penyakit ain:

  • Datang tanpa di sadari
  • Membuat lemah fisik dan jiwa
  • Suka marah dan temperamental
  • Mengurangi kecerdasan

 

Doa terhindar dari penyakit ain

Penyakit ain bukanlah penyakit medis. Sehingga solusi dan jalan keluarnya bukan ke dokter dan medis.

Saat ada anggota keluarga kita yang di sinyalir terkena sakit ain, hendaklah mendekatkan diri kepada Allah. Seseorang terkena penyakit ain karena ada campur tangan setan.

Ketika orang yang menyebabkan sakit ain diketahui siapa orangnya, maka hendaknya dia segera diminta mengambil air wudhu.

Selanjtunya air bekas wudhu disiramkan  pada orang yang sakit ain.

Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Imam Nawawi dalam Al Adzkar bahwa Aisyah telah berkata:

كَانَ يُؤْمَرُ اْلعَائِنُ اَنْ يَتَوَضَّأَ وَيَغْتَسِلَ مِنْهُ اْلمَعِيْنُ

“Orang yang menjadi penyebab penyakit ain diminta mengambil air wudhu. Orang yang  terkena ain, disuruh mandi dengan air bekas yang digunakan untuk wudlu”

 

Tapi ketika orang yang menjadi penyebab sakit ain tidak diketahui,  maka orang yang  terkena sakit ain harus segera di ruqyah.

Sebagimana yang di jelaskan dalam sebuah riwayat Bukhari  dari Ummu salamah, dia bercerita:

أَنَّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – رَأَى فِى بَيْتِهَا جَارِيَةً فِى وَجْهِهَا سَفْعَةٌ فَقَالَ ; اسْتَرْقُوا لَهَا ، فَإِنَّ بِهَا النَّظْرَةَ

“Sesunguhnya Nabi melihat budak perempuan di rumah Ummu Salamah. Wajahnya nampak kusam dan pucat. Lantas beliau memintanya untuk di ruqyah karena ia telah terkena penyakit ain”

Imam  Ahmad meriwayatkan dari Aisyah, dia berkata:

دَخَلَ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- فَسَمِعَ صَوْتَ صَبِىٍّ يَبْكِى فَقَالَ: مَا لِصَبِيِّكُمْ هَذَا يَبْكِى فَهَلاَّ اسْتَرْقَيْتُمْ لَهُ مِنَ الْعَيْنِ

“Suatu ketika, nabi masuk dalam rumah. Tiba tiba beliau mendengar tangis dan jeritan bayi. Kemudian beliau bersabda “Kenapa bayi ini menangis terus menerus? mengapa kalian tidak segera meruqyahnya agar segera sembuh dari penyakit ain”

 

Cara mengobati penyakit ain

Cara mudah mengobati penyakit ain adalah dengan ruqyah. Ruqyah merupakan upaya dan usaha agar seseorang sembuh dari penyakit dengan membacakan  ayat ayat Al Quran.

Adapaun ayat ayat yang kita baca untuk ruqyah adalah sebagai berikut:

Surat Al IKhlas

Surat Al Falaq

Surat An Nas

SUrat Al Fatihah

Ayat kursi

Dua ayat terahir dari surat Al Baqarah

Membaca doa doa ruqyah

 

Adapun doa doa yang bisa dibaca untuk meruqyah orang yang sakit ain adalah sebagai berikut:

بِاسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ يُؤْذِيكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنِ حَاسِدٍ اللَّهُ يَشْفِيكَ بِاسْمِ اللَّهِ أَرْقِيكَ

“Dengan menyebut nama Allah, aku meruqyahmu dari segala sesuatu yang menyakitimu dan dari segala kejahatan jiwa atau  mata orang yang dengki. Semoga Allah menyembuhkanmu. Dengan namaMu ya Allah, aku mengobatimu dengan ruqyah”

 

Setelah doa ini selesai kita baca, selanjutnya tiupkan pada air. Kemudian air itu sebagaian diminum sebagaian lagi di gunakan untuk mandi  orang yang sakit.

Menurut riwayat imam Abu Dawud, ini adalah cara ruqyah yang pernah dilakukan oleh nabi pada sahabat Tsabit bin Qais saat dia menglami sakit yang disinyalir merupakan penyakit ain.

Demikian pembahasan tentang Penyakit Ain Dalam Islam. Penyakit yang datang tanpa di sadari yang bsia penulis sajikan kepada pembaa sekalian.

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *