terasering
Sumber ; Pinterest

Apa Itu Terasering dan Manfaatnya?

Diposting pada

Table of Contents

Apa itu Terasering

Terasering adalah sebuah teknik bercocok tanam yang melibatkan pembuatan teras-teras bertingkat pada hamparan sawah atau lahan dengan kemiringan lereng. Tujuannya adalah untuk mengurangi kemiringan lereng dan mencegah terjadinya erosi. Dalam terasering, tanah dibuat dalam struktur berundak seperti teras, sehingga menciptakan tingkatan-tingkatan yang berfungsi sebagai penahan.

Mekanisme terasering bekerja dengan mengurangi panjang lereng dan memperlambat aliran air permukaan. Dengan adanya teras-teras, kecepatan dan jumlah aliran air dapat diperkecil, sehingga mengurangi risiko erosi. Selain itu, terasering juga meningkatkan kemampuan tanah untuk menyerap air, sehingga air dapat lebih mudah meresap ke dalam tanah. Hal ini membantu menjaga kestabilan struktur tanah dan mencegah erosi.

Jenis-Jenis Terasering

Ada beberapa jenis terasering yang dapat kita temui, yaitu teras kredit (ridge terrace), teras guludan (contour terrace), dan teras bangku/tangga (bench terrace).

1. Teras Kredit (Ridge Terrace):

Teras kredit memiliki bentuk yang mirip dengan punggung bukit atau terasir. teras kredit ini dibuat berundak-undak dengan tingkat ketinggian yang sama. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kecepatan aliran air permukaan dan memperbesar penyerapan air oleh tanah. Teras kredit biasanya ada pada daerah dengan lereng curam.

2. Teras Guludan (Contour Terrace):

Teras guludan memiliki bentuk yang mengikuti kontur atau lekukan alami dari lereng. teras guludan ini membentuk berundak-undak mengikuti garis kontur tanah. Tujuannya adalah untuk mengurangi erosi dan mempertahankan kelembaban tanah. Teras guludan biasanya digunakan di daerah dengan lereng yang tidak terlalu curam.

3. Teras Bangku/Tangga (Bench Terrace):

Teras bangku atau teras tangga memiliki bentuk yang berundak-undak seperti tangga atau bangku. Setiap tingkatan teras memiliki ketinggian yang berbeda-beda. Teras bangku ini biasanya digunakan di daerah dengan lereng yang curam. Fungsi dari teras bangku ini adalah untuk mengurangi erosi dan memperbesar penyerapan air oleh tanah.

Setiap jenis memiliki kegunaan dan kelebihan masing-masing tergantung pada kondisi lereng dan tujuan penggunaannya. Dengan menggunakan teknik terasering ini, kita dapat mengurangi kemiringan lereng, mencegah erosi, serta memaksimalkan penyerapan air oleh tanah.

BACA JUGA :   Rahasia Menanam Jeruk Santang Madu dalam Pot

Keuntungan Terasering

Keuntungan terasering yang spesifik berkaitan dengan konservasi tanah dan air adalah sebagai berikut:

1. Mencegah erosi tanah:

Dengan adanya terasering, aliran air hujan yang turun di lereng pegunungan dapat terhambat dan terpecah menjadi aliran yang lebih lambat. Hal ini mengurangi kecepatan aliran air dan mencegah terjadinya erosi tanah. Tanah yang tererosi dapat mengurangi kesuburan tanah dan merusak struktur tanah, sehingga sangat penting dalam menjaga keberlanjutan pertanian dan perkebunan di daerah pegunungan.

2. Mengatur pengaliran air:

Terasering membantu mengatur pengaliran air hujan ke dalam tanah. Dengan begitu air hujan dapat meresap ke dalam tanah secara perlahan, sehingga meningkatkan resapan air dan menjaga kelembaban tanah. Hal ini sangat penting dalam menjaga ketersediaan air bagi tanaman dan mencegah kekeringan.

3. Meningkatkan produktivitas lahan:

membuat lahan yang sebelumnya tidak produktif di lereng pegunungan dapat termanfaatkan secara efisien. Terasering memungkinkan pembagian lahan menjadi teras-teras yang lebih kecil, sehingga memudahkan penanaman tanaman dan perkebunan. Selain itu, bisa juga membantu menjaga kesuburan tanah dan nutrisi  tanaman, sehingga meningkatkan produktivitas lahan.

4. Mencegah tanah longsor:

Terasering membantu menjaga kestabilan lereng pegunungan dan mencegah terjadinya tanah longsor. tanah di lereng pegunungan menjadi lebih stabil karena terbagi menjadi teras-teras yang terpisah. Hal ini mengurangi risiko tanah longsor yang dapat membahayakan warga sekitar dan merusak lingkungan.

5. Memperindah lanskap:

Terasering juga memberikan nilai estetika pada lanskap pegunungan. Teras-teras yang teratur dan berundak menciptakan pola visual yang menarik dan memberikan tampilan yang indah. Hal ini dapat meningkatkan daya tarik wisata alam di daerah pegunungan dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.

Dengan demikian, terasering memiliki keuntungan yang spesifik dalam hal konservasi tanah dan air, pengaturan pengaliran air, peningkatan produktivitas lahan, pencegahan tanah longsor, dan peningkatan keindahan lanskap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *