Fataya.co.id – Hai Guys, kalian tau gak sih kalau ternyata ada 20 Tumbuhan yang hidup di air loh! Yuk, simak artikel berikut ini biar lo semua tau dan jadi up to date!
Table of Contents
Jenis-jenis Tumbuhan yang Hidup di Air
Air bukan hanya habitat bagi ikan dan hewan akuatik lainnya, tetapi juga rumah bagi berbagai macam tumbuhan unik dan menakjubkan. Tumbuhan-tumbuhan ini, yang dikenal sebagai tumbuhan air atau hidrofit, telah beradaptasi secara khusus untuk hidup dan berkembang di lingkungan berair.
Mereka berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem air, sekaligus menjadi sumber keindahan dan daya tarik tersendiri. Berikut adalah beberapa jenis tumbuhan yang dapat hidup di air:
1. Kala Lili
Kala Lili, atau juga dikenal sebagai Zantedeschia aethiopica, adalah tumbuhan air tahunan yang memiliki keindahan yang memukau. Tumbuhan ini memiliki beberapa ciri dan bentuk yang unik yang membuatnya menarik untuk dijadikan tumbuhan hias. Mari kita jelajahi lebih lanjut mengenai Kala Lili!
Ciri pertama yang mencolok dari Kala Lili adalah bentuknya yang menyerupai corong yang tegak. Tumbuhan ini memiliki tangkai yang kokoh dan di tengahnya terdapat putik yang menambah kecantikan bunga tersebut. Kala Lili memiliki varian warna bunga yang sangat beragam, mulai dari putih, ungu, merah, oranye, hijau, dan masih banyak lagi. Keberagaman warna bunga ini membuat Kala Lili menjadi pilihan yang sempurna untuk menghiasi ruangan dengan indah.
Selain itu, Kala Lili juga memiliki keunikan dalam cara bunganya tumbuh dan mekar. Bunga Kala Lili tumbuh pada tangkai dengan beberapa deretan kuntum. Pada pagi hari, bunga-bunga ini akan muncul dan mekar secara bergantian. Ketika bunga pada kuntum sebelumnya telah layu, tunas baru akan tumbuh dan membawa bunga yang baru. Proses ini memberikan kesan segar dan terus-menerus dalam keindahan Kala Lili.
Selain ciri-ciri tersebut, Kala Lili juga memiliki struktur daun yang menarik. Daunnya kaku dan ditumbuhi rambut kasar pada bagian atas dan bawahnya. Hal ini memberikan sentuhan tekstur yang menarik dan membuat Kala Lili semakin menonjol sebagai tumbuhan hias yang unik.
Tidak hanya itu, Kala Lili juga memiliki aroma yang harum. Ketika mekar, bunga Kala Lili akan mengeluarkan wangi yang menenangkan dan menyegarkan. Aroma ini dapat menciptakan suasana yang tenang dan rileks saat melihatnya.
Namun, perlu diingat bahwa meskipun Kala Lili memiliki keindahan yang menakjubkan, ada juga beberapa jenis Kala Lili yang beracun. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa kita memilih jenis Kala Lili yang aman dan tidak berbahaya.
Dengan segala keunikan dan keindahannya, Kala Lili adalah pilihan yang sempurna untuk menghiasi ruangan dengan suasana yang indah dan menenangkan. Keberagaman warna bunga, bentuk yang unik, dan aroma yang harum membuat Kala Lili menjadi tumbuhan hias yang sangat istimewa. Jadi, jangan ragu untuk memilih Kala Lili sebagai tambahan indah dalam dekorasi ruangan Anda!
2. Lotus
Lotus, atau seroja, adalah tumbuhan air tahunan yang berasal dari India. Meskipun sering kali dikira sama dengan bunga teratai, lotus memiliki beberapa perbedaan yang menarik. Mari kita jelaskan secara spesifik mengenai ciri, bentuk, dan segalanya mengenai lotus.
Ciri-ciri Lotus:
1. Ukuran yang besar: Lotus memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan bunga teratai. Hal ini membuatnya menjadi tumbuhan yang mencuri perhatian di kolam atau danau.
2. Daun yang melindungi: Daun lotus berbentuk bulat dan lebar, dan dilapisi dengan lilin. Selain memberikan keindahan, daun ini juga berfungsi sebagai pelindung bagi binatang air yang hidup di habitat tersebut.
3. Aroma yang harum: Lotus mengeluarkan wangi yang harum, membuatnya menjadi bunga yang sangat disukai oleh banyak orang.
4. Tangkai yang berfungsi sebagai tempat udara: Perbedaan utama antara lotus dan teratai terletak pada bunganya. Lotus memiliki tangkai yang berstruktur seperti paralon kosong yang berfungsi sebagai tempat udara.
Bentuk Lotus:
1. Bunga yang indah: Bunga lotus memiliki bentuk yang mirip dengan teratai, dengan kelopak yang terbuka dan menarik. Namun, ukuran lotus yang lebih besar memberikan kesan yang lebih mengesankan.
2. Warna yang beragam: Ada banyak jenis bunga lotus, seperti lotus mawar, lotus tulip, dan lotus russia. Setiap jenis memiliki varian warna yang berbeda-beda, menambah keindahan dan keunikan lotus.
Lotus memiliki beberappa fungsi lain seperti:
1. Keindahan yang menawan: Lotus adalah tumbuhan air yang sangat indah dipandang. Dengan ukuran yang besar, aroma yang harum, dan bentuk bunga yang menarik, lotus menjadi pilihan yang sempurna untuk menghiasi kolam atau taman air.
2. Fungsi membersihkan kolam: Selain sebagai tumbuhan hias, lotus juga memiliki peran penting dalam membersihkan kolam. Daunnya yang besar dapat menyerap nutrisi berlebih dan mengendalikan pertumbuhan alga, menjaga ekosistem kolam tetap seimbang.
Dengan ciri-ciri, bentuk, dan segalanya yang menarik mengenai lotus, tidak heran jika tumbuhan ini menjadi favorit banyak orang. Keindahannya yang memukau dan perannya dalam menjaga kebersihan kolam membuat lotus menjadi pilihan yang sempurna untuk menambahkan sentuhan alami dan harmoni dalam lingkungan kita.
3. Bambu Air
Bambu Air adalah tanaman yang memiliki ciri khas dan bentuk yang unik. Tanaman ini memiliki batang yang kokoh dan berwarna hijau. Diameter batangnya hanya sekitar 2 cm, namun tingginya bisa mencapai 3 meter. Bambu Air biasanya digunakan sebagai hiasan kolam atau sebagai hiasan meja.
Bambu Air memiliki nama ilmiah Equisetum hyemale. Tanaman ini banyak ditemukan di daerah Asia Utara, Amerika Utara, dan Eropa. Meskipun disebut bambu, tanaman ini sebenarnya tidak termasuk dalam keluarga bambu yang hidup dan tumbuh di darat. Namun, Bambu Air memiliki kemiripan fisik dengan bambu darat, hanya saja ukurannya lebih kecil. Tinggi Bambu Air berkisar antara 25 sentimeter hingga satu meter, dengan diameter batang yang tidak lebih dari 3 sentimeter.
Keunikan ukuran Bambu Air membuatnya sering dijadikan tanaman hias yang dipelihara di dalam pot atau wadah lain yang diisi dengan lumpur dan air. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik dalam kondisi genangan air. Anda tidak perlu menggunakan vas, cukup sediakan wadah berisi air dan letakkan Bambu Air di atasnya. Selama Bambu Air mula bertunas, pisahkan dari tanaman utama agar nutrisinya tetap tercukupi.
Bambu Air memiliki kelebihan lain yaitu batangnya yang kokoh dan tidak memerlukan dukungan tambahan. Anda dapat dengan mudah menempatkannya di dalam air tanpa perlu khawatir akan roboh. Selain itu, tanaman ini juga memiliki pertumbuhan yang cepat, sehingga Anda dapat melihatnya tumbuh dengan pesat dalam waktu yang relatif singkat.
Namun, perlu diingat bahwa Bambu Air memiliki sifat beracun bagi kuda dan ternak. Jadi, jika Anda memiliki hewan peliharaan di sekitar tanaman ini, pastikan untuk menjaga jarak yang aman agar mereka tidak terpapar racun yang terkandung dalam Bambu Air.
4. Teratai
Teratai, atau dalam bahasa ilmiahnya disebut Nelumbo Nucifera, adalah salah satu tumbuhan air yang sangat menarik dan eksotis. Tumbuhan ini sering kita jumpai di danau, kolam, atau perairan yang tenang. Teratai memiliki ciri khas yang membedakannya dengan tumbuhan lain, dan berikut ini adalah penjelasan secara spesifik mengenai ciri, bentuk, dan segalanya mengenai Teratai:
Ciri-ciri Teratai:
– Teratai memiliki daun yang lebar dan mengapung di permukaan air. Daun-daun ini berfungsi sebagai naungan bagi organisme air dan juga sebagai tempat ikan bertelur.
– Bunga Teratai memiliki ukuran yang besar, sekitar 45-90 cm. Bunga ini memiliki kelopak yang banyak dan tersusun rapi, memberikan kesan keindahan yang menakjubkan.
– Teratai tumbuh dengan baik dalam cahaya terang dan dapat dengan cepat mengambil alih kolam jika tidak dibendung.
– Tumbuhan ini juga sering dijadikan sebagai tanaman hias di rumah karena keindahan bunga Teratai yang dapat membuat kolam terlihat lebih cantik.
Bentuk Teratai:
– Teratai memiliki bentuk daun yang lebar dan mengapung di permukaan air. Daun-daun ini memiliki tekstur yang halus dan warna yang hijau segar.
– Bunga Teratai memiliki bentuk yang memanjang dan agak runcing. Kelopaknya tersusun rapi dan memberikan kesan keanggunan.
– Teratai juga memiliki akar yang panjang dan kuat, yang membantu menopang tumbuhan ini di dalam air.
Fungsi Teratai:
– Bunga Teratai tidak hanya indah, tetapi juga memiliki fungsi sebagai penyaring air alami. Bunga ini dapat membantu membersihkan air dari kotoran dan zat-zat berbahaya.
– Daun Teratai berfungsi sebagai naungan bagi organisme air, memberikan perlindungan dan tempat bertelur bagi ikan dan hewan air lainnya.
– Teratai juga sering dijadikan sebagai tanaman hias di rumah atau taman, karena keindahan dan keanggunannya yang dapat mempercantik lingkungan.
Dengan ciri khasnya yang unik dan keindahannya yang menakjubkan, Teratai menjadi salah satu tumbuhan air yang sangat populer dan diminati oleh banyak orang. Keberadaannya memberikan keindahan alami dan juga manfaat bagi ekosistem air.
5. Tifa
Tifa adalah tumbuhan air yang memiliki ciri khas berupa rumput besar. Habitatnya terdapat di rawa-rawa dekat pantai. Bunga tifa berwarna coklat dan memiliki bentuk unik yang menyerupai ekor kucing. Tumbuhan ini hidup di perairan berlumpur dan mampu tumbuh dengan sinar matahari penuh. Tifa memiliki kemampuan adaptasi yang baik terhadap lingkungan air. Dalam bahasa Inggris, tifa dikenal dengan nama “cat tail” karena bentuknya yang menyerupai ekor kucing. Tumbuhan ini memberikan keindahan dan keunikan bagi ekosistem perairan tempatnya hidup.
6. Lidi Air
Lidi Air atau Typha angustifolia adalah tumbuhan air yang memiliki bentuk menyerupai sapu lidi terbalik. Batangnya berwarna hijau kekuningan dan berujung runcing di bagian atas. Tumbuhan ini tahan terhadap sinar matahari penuh dan memiliki pertumbuhan yang cepat. Ciri-ciri umum tanaman air adalah memiliki kutikula tipis, banyak stomata yang selalu terbuka, daun datar untuk mengapung di permukaan air, kantong udara untuk mengapung, struktur yang tidak kaku karena ditunjang oleh tekanan air, akar kecil untuk difusi air ke dalam daun, dan akar khusus untuk menyerap oksigen. Lidi Air merupakan salah satu contoh tanaman air yang memiliki karakteristik tersebut.
7. Cape Pond
Cape Pond, atau Aponogeton distachyos, adalah tanaman air yang berasal dari Afrika Selatan. Tanaman ini memiliki daun yang lebar dan bunga yang besar, dengan tinggi sekitar 45-90 cm. Cape Pond dapat tumbuh baik di bawah sinar matahari penuh maupun sebagian teduh. Di daerah asalnya, tunas dan bunga tanaman ini bahkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan dalam resep waterblommetjiebredie. Cape Pond juga dapat hidup di daerah beriklim sedang hingga subtropis hangat dengan curah hujan musim dingin. Dengan keindahan dan keunikan bentuknya, Cape Pond dapat menjadi penghias yang menarik untuk kolam air, memberikan kesan asri dan hijau.
8. Apu-apu
Apu-apu (Pistia stratiotes/ crispata) adalah tumbuhan yang hidup di air dengan mengapung memiliki daun melingkar dan bertumpuk-tumpuk. Daunnya ditumbuhi bulu halus seperti beludru. Tumbuhan ini tersebar di daerah tropis dan subtropis, biasanya ditemukan di persawahan dengan kadar air cukup. Akarnya berwarna putih dan menggantung di bawah permukaan air. Apu-apu sering digunakan sebagai tumbuhan pelindung di aquarium dan kolam karena tidak memerlukan perawatan khusus. Dengan diletakkan di atas permukaan air, tumbuhan ini akan berkembang biak dengan sendirinya. Apu-apu memiliki keunikan dalam bentuk dan tekstur daunnya, membuatnya menarik dan cocok sebagai hiasan air.
9. Pisang Air
Pisang Air atau Typhonodorum lindleyanum adalah tumbuhan air yang memiliki bentuk fisik yang unik. Tumbuhan ini mirip dengan pohon pisang namun memiliki daun seperti tumbuhan talas. Pisang Air dapat tumbuh hingga ketinggian 4 meter dengan daun berbentuk oval yang dapat mencapai panjang 1,5 meter. Selain itu, tumbuhan ini memiliki fisik yang kokoh dan memiliki karakteristik seperti memiliki kutikula tipis, banyak stomata di kedua sisi daun yang selalu terbuka, daun datar untuk mengapung di permukaan air, serta struktur yang tidak kaku karena ditunjang oleh tekanan air. Akar Pisang Air juga memiliki adaptasi khusus untuk menyerap oksigen.
10. Caltrops
Caltrops adalah tumbuhan air yang mengapung di atas permukaan air. Buahnya dapat dimakan dan biasa disebut singhara di India. Buah ini bisa dikonsumsi mentah atau direbus, juga dikeringkan menjadi tepung terigu. Di Tiongkok, buah ini digunakan sebagai persembahan untuk dewa. Caltrops memiliki bentuk unik dan menarik dengan daun yang lebar dan bunga yang besar. Selain itu, tumbuhan ini memiliki pertumbuhan cepat dan merupakan bahan penting dalam makanan tradisional serta upacara ritual.
11. Cabomba
Cabomba adalah tumbuhan air yang indah dan populer dalam aquascape. Tumbuhan ini memiliki daun yang cantik dan berbentuk seperti daun melon yang berlingkar. Cabomba dapat hidup mengambang di sungai atau kolam dengan perawatan yang mudah. Tumbuhan ini sering digunakan sebagai penghias aquarium karena keindahannya. Cabomba juga dapat menjadi tempat perlindungan bagi ikan dan menyaring air alami. Dengan keunikan dan kemudahan perawatannya, Cabomba menjadi pilihan yang sempurna untuk menambah keindahan dalam aquascape.
12. Star Grass
Star Grass, atau Dichromena colorata, adalah tumbuhan air yang memiliki ciri khas dengan daun dan batang bunga yang sempit dan memanjang, mirip dengan bentuk bintang. Bunga Star Grass memiliki bentuk unik dengan warna putih yang muncul pada musim panas hingga musim gugur. Tumbuhan ini berasal dari pantai Virginia dan Florida Amerika. Meskipun penyebarannya terbilang lambat, Star Grass dapat tumbuh setinggi 45,72 sentimeter. Dengan keindahannya, Star Grass menjadi pilihan yang sempurna untuk menghiasi dan mempercantik perairan.
13. Teki
Teki adalah gulma yang tumbuh di lahan terbuka seperti pertanian dan persawahan. Tumbuhan ini berasal dari jenis Cyperus rotundus dan memiliki daya adaptasi yang tinggi. Populasinya sulit dikendalikan karena dapat menyebar luas di seluruh dunia dengan berbagai kondisi perairan, genangan, bahkan kekeringan. Teki memiliki batang yang ramping dan daun yang panjang serta berbentuk seperti rumput. Bunganya kecil dan terletak di ujung batang. Tumbuhan ini memiliki kemampuan bertahan hidup yang kuat dan sering menjadi masalah bagi petani karena dapat mengganggu pertumbuhan tanaman lainnya.
14. Papirus
Papirus adalah tumbuhan air yang ditemukan di tepian sungai Nil dan danau kecil di Afrika. Tumbuhan ini memiliki tangkai berbentuk segitiga dan dapat tumbuh hingga 5 meter. Pada ujung tangkainya terdapat helai-helai kelopak bunga yang menyerupai daun dan tersusun seperti jari-jari pada roda. Papirus juga dikenal sebagai bahan dasar pembuatan kertas pada zaman kuno. Tumbuhan ini hidup berkelompok dan memiliki kemampuan mengapung karena memiliki kantong-kantong udara. Selain itu, papirus memiliki kutikula tipis, banyak stomata di kedua sisi daun, dan daunnya datar untuk mengapung di permukaan air.
15. Posidonia
Posidonia, atau dikenal juga sebagai neptunus grass atau tapeweed Mediterania, adalah tumbuhan air yang hidup di perairan yang higienis. Tumbuhan ini memiliki sembilan varietas berbeda dan merupakan indikator kebersihan dan kebebasan perairan dari polusi. Posidonia memiliki bentuk daun yang lebar dan bunga yang besar, dengan tinggi sekitar 45-90 cm. Selain itu, tumbuhan ini juga berperan sebagai penyaring air alami, tempat ikan bertelur, dan tanaman hias. Keberadaannya menambah keindahan dan keberagaman ekosistem air. Terimakasih atas perhatiannya.
16. Eceng Gondok
Eceng gondok (Eichornia crassipes) adalah tanaman air yang tumbuh cepat dan memiliki bunga berwarna ungu yang cantik. Tanaman ini berasal dari lembah sungai Amazon di Amerika Selatan dan diperkenalkan ke Amerika Serikat pada tahun 1884. Meskipun dianggap sebagai gulma karena pertumbuhannya yang sulit dikendalikan, eceng gondok memiliki manfaat sebagai pembersih air kolam. Namun, jika jumlahnya terlalu banyak, eceng gondok dapat menghambat sinar matahari masuk dan menyerap oksigen, berdampak negatif pada biota bawah air. Meski demikian, saat ini eceng gondok juga mulai dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan dan pakan ternak.
17. Anubias
Anubias adalah tumbuhan air yang dapat ditemukan di rawa-rawa Afrika Barat. Tumbuhan ini cocok sebagai hiasan kolam atau akuarium karena dapat hidup di bawah permukaan air yang minim cahaya. Anubias memiliki nama yang terinspirasi dari dewa Mesir kuno, Anubis, karena hanya dapat tumbuh dan berkembang di tempat yang gelap. Dengan daun yang lebar dan bentuk yang unik, Anubias memberikan sentuhan eksotis pada tata letak akuarium. Tumbuhan ini juga memiliki adaptasi khusus seperti kutikula tipis, banyak stomata, dan kantong udara untuk mengapung. Dengan semua ciri-ciri ini, Anubias menjadi pilihan yang menarik untuk menghiasi akuarium dengan gaya yang berbeda dan menarik.
18. Yellow Floating Heart
Yellow Floating Heart, atau Nymphoides peltata, adalah tumbuhan air yang memiliki bunga berwarna kuning dan putih yang indah. Tumbuhan ini memiliki bentuk yang mirip dengan tumbuhan kala lili, dengan kelopak bunga yang berbentuk terompet dan putik berwarna kuning cerah. Meskipun memiliki keindahan yang menawan, tumbuhan ini telah dilarang dijual sejak tahun 2001 karena diidentifikasi sebagai tumbuhan beracun. Yellow Floating Heart dapat ditemukan di sebagian besar wilayah Amerika Serikat dan Eropa. Dengan ciri-ciri uniknya, tumbuhan ini memberikan sentuhan eksotis dan menarik dalam lingkungan air.
19. Milfoil
Milfoil atau myriophyllum adalah genus tumbuhan air tawar yang memiliki 69 spesies. Tumbuhan ini berasal dari Amerika Selatan, Brazil, dan Asia Tenggara. Ciri khasnya adalah daunnya yang unik berbentuk seperti bulu burung, menjadikannya populer sebagai tumbuhan hias dalam aquascape. Milfoil juga memiliki kemampuan untuk mengurangi kadar oksigen, meningkatkan level sedimentasi, dan menjadi tempat favorit bagi nyamuk untuk berkembang biak. Beberapa jenis milfoil yang dikenal adalah Myriophyllum mattogrossense green, dan lainnya.
20. Aldrovanda
Aldrovanda adalah tumbuhan karnivora yang hidup di permukaan air. Tumbuhan ini mengambang dan memiliki daun-daun kecil yang berbentuk seperti jaring yang berfungsi untuk menjebak mangsanya. Aldrovanda memiliki nama yang diambil dari ahli botani Ulisse Aldrovandi. Tumbuhan ini mirip dengan tumbuhan venus yang juga karnivora. Aldrovanda memiliki kemampuan untuk menjebak serangga dan hewan kecil lainnya. Tumbuhan ini merupakan contoh yang menarik dari adaptasi tumbuhan terhadap lingkungannya yang unik dan menarik perhatian banyak orang.
Editor: Bunga Melssa Maurelia
