Fataya.co.id – Beberapa hari yang lalu, Jagakarsa diguncang oleh berita tragis tentang seorang ayah yang mengambil nyawa keempat anaknya.
Panca, ayah dari empat anak tersebut, mengungkapkan bahwa motif dari perbuatannya yang mengerikan ini adalah rasa cemburu yang melanda hatinya setelah mengetahui istrinya berkomunikasi dengan tiga pria lain seperti pasangan suami istri.
“Dia sangat menyesal. Sebenarnya, kenapa dia masih hidup saja sih, mestinya dia juga ikut dengan anak-anak,” ungkap Panca menyesali perbuatannya yang tidak bisa dia hindari.
Dalam percakapan yang mengguncang banyak orang, Panca juga mengungkapkan, “Iya benar (coba bunuh diri). Tapi ternyata saya masih dikasih kehidupan dengan lima kali percobaan. Ya untuk saat ini saya menyesal atas perbuatan saya.”
Keempat anaknya yang berusia VA (6), SA (4), AA (3), dan AK (1) dibekap hingga tidak lagi bernyawa oleh ayah mereka yang tenggelam dalam gelombang emosi cemburu yang gelap.
Kasus ini menimbulkan kecaman luas dari masyarakat serta menyoroti pentingnya penanganan masalah psikologis dalam hubungan keluarga.
Semoga tragedi ini menjadi peringatan bagi kita semua akan bahaya dari pengendalian emosi yang tak terkendali.
Sumber: @indo_psikologi
