Tohirul Qolbi Lirik: Lirikan Hati yang Mendalam dan Mengharukan

Tohirul Qolbi lirik – Sholawat ‘Thohirul Qolbi’ sedang viral di TikTok dengan lirik yang mengandung arti sanjungan dan kekaguman umat Muslim kepada Nabi Muhammad SAW sebagai sosok ‘pemurni hati’. Lirik lengkap sholawat ini adalah “طَاهِرُ الْقَلْبِ نَقِيٌّ ذَاكِرُ لِـلّٰـه” yang berarti “Dengan hati yang bersih lagi murni akan terus-menerus bersama dalam mengingati Allah”. Sholawat ini telah menjadi perbincangan di TikTok, dengan banyak content creator dan musisi lokal membuat cover video untuk menghormati sholawat ini.

Dengan adanya viralitas sholawat ‘Thohirul Qolbi’ di TikTok, umat Muslim semakin terdorong untuk menghormati dan mengingat Nabi Muhammad SAW. Sholawat ini mengajak kita untuk memiliki hati yang bersih dan selalu mengingat Allah dalam setiap langkah kehidupan. Mari kita ikuti tren ini dengan menghormati dan mengamalkan pesan yang terkandung dalam sholawat ‘Thohirul Qolbi’.

Tohirul Qolbi Lirik Bahasa Indonesia

Lagu “Tohirul Qolbi” adalah salah satu lagu yang memiliki pesan Islami. Lagu ini umumnya populer dalam bahasa Arab, tetapi saya bisa mencoba menjelaskan artinya dalam bahasa Indonesia. Liriknya mengandung pesan tentang pentingnya menjaga hati yang suci dan bersih, sebagai bagian dari ajaran Islam.

Berikut adalah penjelasan singkat dari lirik “Tohirul Qolbi” dalam bahasa Indonesia:

1. Tohirul Qolbi, Kunci Kebahagiaan: Frasa “Tohirul Qolbi” mengacu pada “Hati yang Suci”. Dalam Islam, menjaga hati agar tetap suci dan bersih adalah prinsip penting. Hati yang suci akan membawa kebahagiaan dan mendekatkan diri pada Allah.
2. Salam kepada Nabi Muhammad: Lirik sering mencakup salam atau puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai tanda penghormatan dan kasih sayang kepada Rasulullah.
3. Doa dan Pengabdian: Lirik ini juga sering mengandung doa-doa kepada Allah, permohonan untuk petunjuk, keberkahan, dan kekuatan untuk menjaga hati yang suci. Lagu ini mendorong pengabdian kepada Allah.
4. Cinta dan Kesetiaan: Pesan tentang cinta, kesetiaan, dan pengabdian kepada ajaran Islam, Nabi, dan Tuhan sering kali ada dalam lirik lagu ini.

Lagu-lagu seperti “Tohirul Qolbi” sering digunakan untuk menginspirasi umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan nilai-nilai Islami dan menjaga hati yang bersih dan tulus.

Lirik Tohirul Qolbi Arab

Berikut ini lirik sholawat arab

طَاهِرُ الْقَلْبِ نَقِيٌّ ذَاكِرُ لِـلّٰـه
اَلْمُصْطَفَی الصَّفِی صَلَّ عَلَيْهِ اللّٰـه
اَخْلَاقُهُ وَ صِفَاتُهُ سُبْحَانَ مَنْ سَوَّاه
هُوَ قُدْوَتِی وَ حَبِيْبِی وَ دَعْوَةُ النَّجَاة
يَا رَسُوْلَ اللّٰه يَا حَبِيْبَ اللّٰه
فَاكْتُبْ لَنَا نَلْقَاهُ نَدْعُوْكَ يَا رَبَّاه
صَلَوَاتُ ٱللّٰهِ عَلَيْهِ

Makna Tohirul Qolbi

Frasa ini berasal dari bahasa Arab, dan terjemahan harfiahnya adalah “hati yang suci” atau “hati yang bersih.” Dalam Islam, “tahirul qolbi” mengacu pada kebersihan dan kesucian hati seseorang, yang merupakan aspek penting dalam praktik keagamaan.

Mempertahankan hati yang suci adalah prinsip yang sangat ditekankan dalam Islam, karena hati yang bersih adalah tempat di mana iman, ketakwaan, dan cinta kepada Allah dapat tumbuh dan berkembang. Ini melibatkan menjauhi dosa-dosa, pemikiran negatif, iri hati, dendam, dan sikap buruk lainnya.

Dalam Al-Quran, Allah berbicara tentang pentingnya memiliki hati yang tahirul qolbi, seperti dalam Surah Al-Shu’ara (26:89), yang berbunyi: “Pada hari harta dan anak-anak laki-laki tidak memberi manfaat, kecuali orang yang datang kepada Allah dengan hati yang suci.”

Dalam konteks menjadi seorang musisi Islami, memiliki hati yang suci dan bersih adalah prasyarat penting. Musisi Islami harus memastikan bahwa musik yang mereka hasilkan dan karyanya adalah sesuai dengan nilai-nilai agama Islam, tidak mengandung lirik atau pesan yang bertentangan dengan ajaran Islam, dan tidak mendukung tindakan atau perilaku yang dilarang dalam Islam.

Dengan menjaga hati yang suci, musisi Islami dapat menciptakan musik yang mempromosikan pesan-pesan kebaikan, moralitas, dan kebaikan, serta memuji Allah dengan cara yang sesuai dengan ajaran Islam.

Siapa Pencipta Sholawat Tohirul Qolbi?