Fataya.co.id – Startup fintech terkemuka, Xendit, mengumumkan keputusan sulit untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawan. Manajemen Xendit menyebutkan bahwa langkah ini diambil untuk memaksimalkan ketahanan jangka panjang perusahaan dan memfokuskan diri pada peningkatan profitabilitas.
Meskipun Xendit tidak merinci jumlah karyawan yang terdampak oleh keputusan ini, Managing Director Xendit Indonesia, Mikiko Steven, memberikan penjelasan. “Proses ini sulit, namun perusahaan merasa perlu untuk menyelaraskan sumber daya dengan strategi bisnis, mengoptimalkan efisiensi tim, dan memastikan bahwa perusahaan berada pada posisi terbaik untuk mengejar peluang pertumbuhan baru,” ujarnya.
Xendit, sebagai perusahaan teknologi finansial, telah menyediakan solusi pembayaran dan menyederhanakan proses pembayaran bagi berbagai skala bisnis, termasuk UMKM, startup, e-commerce, hingga perusahaan besar di Indonesia, Filipina, dan Asia Tenggara.
Keputusan Xendit untuk melakukan PHK ini mencerminkan tantangan dan dinamika yang dihadapi oleh perusahaan teknologi finansial di tengah persaingan yang semakin ketat. Meskipun merupakan langkah sulit, perusahaan berharap dapat mencapai efisiensi yang lebih tinggi dan tetap menjadi pemimpin di industri fintech di wilayah ini.
Sumber: @cnbcindonesia