Sholawat ibadallah – Lirik “Ibadallah Rijalallah” adalah salah satu contoh klasik yang menginspirasi banyak orang, khususnya dalam konteks Islam. Lirik ini adalah sebuah sholawat, doa yang mengandung perasaan tulus dan keinginan untuk mendekatkan diri kepada Allah. Artikel ini akan menggali makna mendalam di balik lirik “Ibadallah Rijalallah” dan artinya.
Table of Contents
Pengenalan Lirik Sholawat Ibadallah Rijalallah
“Ibadallah Rijalallah” adalah salah satu sholawat yang telah dinyanyikan dan diucapkan oleh berbagai generasi Muslim. Lirik ini mengandung pesan kebaikan dan doa yang sering dikaitkan dengan pernikahan, waliyullah (para wali), dan hubungan manusia dengan Tuhan. Lirik ini sering dipercayai sebagai bentuk tawasul, yaitu cara mendekatkan diri kepada Allah melalui perantara yang baik.
Lirik ini biasanya ditemukan dalam manqabat (pujian) kepada Syeikh Abdul Qadir al-Jailany, seorang waliyullah terkenal dalam tradisi Islam. Selama beberapa masa, “Ibadallah Rijalallah” menjadi viral dan dinyanyikan oleh banyak umat Islam. Pada dasarnya, lirik ini adalah sebuah sholawat yang berisi pujian dan permohonan kepada Allah, yang dimediasi melalui para waliyullah.
Makna Ibadallah Rijalallah
Lirik Ibadallah Rijalallah memiliki bahasa yang sangat dalam dan sarat makna. Untuk memahami pesan yang terkandung dalam lirik ini, mari kita lihat beberapa kata kunci dan frasa yang menjadi bagian dari sholawat ini.
- Ibadallah: Kata ini berasal dari bahasa Arab yang berarti “hamba-hamba Allah.” Dalam konteks sholawat, itu mengacu pada umat Muslim yang berdoa kepada Allah.
- Rijalallah: Ini mengacu kepada “para waliyullah” atau “orang-orang yang dicintai oleh Allah.” Dalam budaya Islam, waliyullah adalah mereka yang dianggap memiliki kedekatan khusus dengan Allah dan memiliki wewenang untuk memberikan bantuan rohani dan doa-doa.
- Aghītsūna li ajlillāh: Bagian ini berarti “Tolonglah kami karena Allah.” Dalam lirik ini, umat Muslim meminta bantuan para waliyullah untuk mendekatkan diri kepada Allah.
- Shalatullāhi mawlānā: Ini berarti “Shalat Allah menyertai tuan kami.” Di sini, para umat Muslim memohon agar Allah memberkahi para waliyullah yang berperan penting dalam membawa petunjuk kepada mereka.
Sejarah Ibadallah Rijalallah
Sholawat Ibadallah Rijalallah pertama kali muncul dalam manaqib (biografi pujian) dari Syeikh Abdul Qadir al-Jailany, seorang waliyullah terkenal dalam Islam. Sholawat ini merayakan kehidupan dan ajaran yang diajarkan oleh Syeikh Abdul Qadir al-Jailany. Syeikh Abdul Qadir al-Jailany dikenal sebagai salah satu waliyullah yang memiliki hubungan erat dengan Allah dan dipercayai memiliki kemampuan untuk membantu dan memberkahi orang lain.
Selama berabad-abad, sholawat ini berkembang dan menjadi sangat populer di kalangan masyarakat Muslim Indonesia. Terutama dalam perayaan-perayaan agama dan acara-acara keagamaan, lirik Ibadallah Rijalallah sering kali menjadi sorotan utama dan menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi-tradisi keagamaan.
Pesan Kebahagiaan dalam Lirik “Ibadallah Rijalallah”
Lirik “Ibadallah Rijalallah” bukan hanya sekadar kata-kata. Lirik ini mengandung pesan yang lebih dalam tentang kebaikan, doa, dan hubungan manusia dengan Allah. Ini adalah pesan tentang bagaimana melalui perantara para waliyullah, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah, memohon petunjuk dan perlindungan, serta mencari kebaikan dalam hidup.
Lirik ini juga sering dikaitkan dengan pernikahan. Pernikahan adalah salah satu momen penting dalam kehidupan manusia, dan banyak orang mencari berkah dan kebahagiaan dalam pernikahan mereka. Lirik ini menciptakan gambaran bahwa dengan mendekatkan diri kepada Allah melalui perantara para waliyullah, pernikahan dapat diberkahi dan membawa kebahagiaan.
Makna “Ibadallah Rijalallah” dalam Kehidupan Sehari-hari
Lirik “Ibadallah Rijalallah” mengajarkan kita pentingnya doa, tawasul, dan berpegang pada nilai-nilai yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Melalui doa, kita bisa memohon petunjuk, perlindungan, dan keberkahan dari Allah. Tawasul kepada para waliyullah adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memohon perantaraan dalam mencapai rahmat-Nya.
Lirik ini juga mengingatkan kita untuk senantiasa mencari kebaikan dalam hidup dan berusaha untuk menjadi lebih baik. Kita tidak hanya mengandalkan para waliyullah sebagai perantara, tetapi kita juga harus berusaha untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai yang baik dan menjalani kehidupan yang bermakna.
Makna dan Terjemahan Lirik Sholawat Ibadallah Latin
عِبَــادَ اللّٰهِ رِجَــالَ اللهِ – أَغِيْثُـوْنَـا لِأَجْـلِ اللّٰهِ
‘Ibādallāh Rijālallāh Aghītsūna li ajlillāh
(Wahai Hamba-hamba Allah, Wahai wali-wali Allah. Tolonglah kami karena Allah)
وَكُـونُـوا عَوْنَـنَــــا لِلّٰهِ – عَـسٰـى نَحْـــظَى بِـفَضْـــــلِ لِلّٰهِ
Wa kūnū ‘aunanā lillāh ‘asā naḥdha bifadllillāh
(Jadilah penolong kami karena Allah, Semoga kami memperoleh anugerah Allah)
وَيَـا أَقْـــطَابُ وَيـَا أَنْجَـــابُ – وَيَـا سَادَاتُ ويَـا أَحْبَــابُ
Wa Yā Aqthāb wa Yā Anjāb wa Yā Sādāt wa Yā Ahbāb
(Wahai para wali qutub, wahai para wali yang dermawan, wahai para sayyid dan habaib (keturunan Rasulullah saw))
وَأَنْــتُمْ يـــَاأُوْلِى اْلأَ لْبَـــــاب – تَـعَـالَـوْا وَانْـصُـــرُوْا لِلّٰهِ
Wa antum Yaa Ulil Albāb ta’ālau wanshurū lillāh
(Wahai para wali yang memiliki akal sempurna, datanglah kemari, tolonglah karena Allah)
سَـــأَلْنَــــاكُــمْ سَـأَلْنَـــاكْــمْ – وَلِلـزُّلْـفٰى رَجَوْنَاكُـمْ
Saalnākum saalnākum wa lizzulfā rajaunākum
(Dengan perantaraan engkau kami memohon, dengan perantaraan engkau kami memohon dengan mengharapkan do’amu kami dekat dengan Allah)
وَفِيْ أَمْـرٍ قَـصَــدْنَـاكُــمْ – فَـشُـــدُّوْا عَـزْمَـــكُــمْ لِلّٰهِ
Wa fii amrin qashadnākum fa syuddū ‘azmakum lillāh
(Dengan maksud perantaraan engkau, untuk tercapai urusan kami, maka kokohkanlah tujuan kalian karena Allah).
فَـيَـــا رَبِّيْ بِسَــادَاتِيْ – تَحَـقَّـــقْ لِيْ إِشَــــارَتِيْ
Fa Yā Rabbī bi sādātī tahaqqaq lī isyāratī
(Wahai tuhan kami, dengan perantaraan tuan-tuan kami (wali-wali Allah), kokohkanlah petunjukMu kepada kami)
عَـسٰى تَـأْ تِيْ بِشَـــــــارَتِيْ – وَيَــصْـــفُوْ وَقْـــتُـــــنَا لِلّٰهِ
‘Asā ta’tī bisyārāti wa yashfū waqtunā lillāh
(Semoga datang kebahagiaan kami, semoga waktu kami bersih (untuk beribadah) karena Allah)
بِكَشْفِ الْحُجْبِ عَنْ عَـيْـنِيْ – وَرَفْــــعِ اْلبَــْيــنِ مِنْ بَـــيْنِيْ
Bi kasyfil hujbi ‘an ‘ainī wa raf’il baini mim bainī
(Dengan terbukanya tirai penutup dari mata kami dan hilangnya penghalang antara Allah dan kami) وَطَـمْـسِ اْلكَيْــفِ وَاْلأَيـْنِ – بِـنُـوْرِالْـوَجْــهِ يـَا اَللّٰهُ
Wa thamsil kaifi wal aini binūril wajhi Yā Allah
(Dan terhapusnya (keraguan tentang) bagaimana Allah dan dimana Allah dengan cahaya Dzat Ya Allah) صَــلَاةُ اللّٰهِ مَـوْلَانَـــــا – عَلٰى مَنْ بـِالهُـدٰى جَانَــا
Shalatullāhi mawlānā ‘alā man bil hudā jānā
(Wahai tuhan kami, semoga kesejahteraan Allah dilimpahkan kepada orang yang datang dengan membawa petunjuk kepada kami)
وَمَنْ بِاْلحَـــقِّ أَوْلَانــَـــا – شَـفِـيْـــــعِ اْلخـَـلْــقِ عِنْـــدَ اللّٰه
Wa man bil haqqi aulānā syafī’il khalqi ‘indallāh
(Yaitu nabi Muhammad, yang memberikan Islam sebagai agama kami, dan memberi syafaat kepada para makhluk di sisi Allah).
Kesimpulan
Lirik “Ibadallah Rijalallah” adalah lebih dari sekadar kata-kata; ia mengandung pesan mendalam tentang doa, tawasul, dan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui perantara para waliyullah, kita memohon petunjuk, perlindungan, dan keberkahan dari Allah.
Lirik ini juga mengingatkan kita untuk senantiasa mencari kebaikan dalam hidup dan berusaha untuk menjadi lebih baik. Dengan begitu, pesan dan makna dalam lirik ini terus menginspirasi banyak orang dalam menjalani kehidupan yang lebih baik dan lebih bermakna sesuai dengan ajaran Islam.
Nah, Itu dia tadi Lirik sholawat ibadallah, Semoga Bermanfaat.