Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memberikan sambutan dalam Rapat Anggota Tahunan Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Tahun 2023 di Jakarta pada Rabu (15/11) lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Basuki mengingatkan para pelaku industri jalan tol mengenai tiga hal krusial yang perlu diperhatikan untuk penyelenggaraan jalan tol Indonesia di masa depan.
Dalam kutipan langsung dari akun Instagram pribadinya, Menteri Basuki menyampaikan, “Saat memberikan sambutan dalam rapat ATI, saya menyoroti tiga aspek yang sangat penting bagi pelaku industri jalan tol. Pertama, kualitas infrastruktur harus tetap menjadi fokus utama. Kedua, inovasi teknologi harus diterapkan secara optimal untuk meningkatkan efisiensi operasional. Terakhir, perhatian khusus perlu diberikan pada upaya menjaga keberlanjutan lingkungan.”
Menekankan pentingnya kualitas infrastruktur, Menteri Basuki menambahkan, “Kualitas jalan tol adalah cermin dari komitmen kita terhadap pelayanan masyarakat. Oleh karena itu, pemeliharaan dan perbaikan harus dilakukan secara berkala untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.”
Dalam konteks inovasi teknologi, Menteri PUPR mengatakan, “Era digital membuka peluang besar untuk meningkatkan efisiensi operasional jalan tol. Penggunaan teknologi terkini, seperti sistem pembayaran nontunai dan pemantauan lalu lintas cerdas, dapat membantu mengoptimalkan kinerja jalan tol kita.”
Terakhir, Menteri Basuki menyoroti isu keberlanjutan lingkungan, “Kita harus berpikir jauh ke depan dan memastikan bahwa pengelolaan jalan tol tidak hanya menguntungkan saat ini tetapi juga berkelanjutan untuk generasi mendatang. Konservasi lingkungan dan penggunaan energi ramah lingkungan harus menjadi bagian integral dari setiap langkah yang kita ambil.”
Dengan mengingatkan pelaku industri jalan tol tentang ketiga aspek tersebut, Menteri Basuki Hadimuljono berharap agar pengelolaan jalan tol di Indonesia dapat terus berkembang sejalan dengan tuntutan zaman dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Sumber:@KemenPUPR
