Jakarta – Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyampaikan komitmen dan dukungan kuat terhadap perdamaian di Palestina dalam MIKTA Speaker’s Consultation ke-9 yang digelar di Jakarta.
Meskipun terdapat perbedaan pandangan dari parlemen negara-negara MIKTA, Puan menyatakan bahwa kesepakatan untuk mendorong perdamaian di Palestina telah dicapai setelah diskusi intensif.
“Kita semua yakin perbedaan antar negara harus diselesaikan di meja perundingan dan bukan di medan konflik terbuka, melalui diplomasi dan bukan dengan kekerasan. Kita percaya kekuatan dialog,” tegas Puan saat menutup acara tersebut di Bali Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta.
Dalam kapasitasnya sebagai pemimpin tiga sesi diskusi, Puan menjelaskan bahwa kesepakatan tersebut bukan hanya mencakup upaya untuk mencapai perdamaian di Palestina, tetapi juga untuk mengatasi konflik di Ukraina.
Forum konsultatif MIKTA, di mana DPR bertindak sebagai tuan rumah, menjadi panggung bagi negara-negara kekuatan menengah untuk berdiskusi dan mencapai kesepakatan guna menciptakan perdamaian di berbagai wilayah konflik.
Chairs Statement yang dihasilkan dari MIKTA Speaker’s Consultation ke-9 tidak hanya menyoroti isu Palestina dan Ukraina, melainkan juga mencakup aksi perdamaian lainnya yang memiliki dampak negatif bagi masyarakat dunia.
Salah satunya adalah terkait perdamaian bagi negara-negara yang tengah berkonflik, seperti Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina.
Puan Maharani mengakhiri pernyataannya dengan menegaskan pentingnya penyelesaian konflik melalui dialog dan diplomasi.
Dengan demikian, MIKTA Speaker’s Consultation ke-9 berhasil mencapai kesepakatan yang signifikan untuk mendukung perdamaian global dan mengurangi dampak negatif konflik di berbagai belahan dunia.
Sumber:@DPR RI