Menurut Joko, pada tahun 2022, total nilai lelang barang hasil sitaan Kejaksaan Agung (Kejagung) mencapai Rp623 miliar. Namun, pada tahun 2023, angka tersebut melonjak tajam menjadi Rp2,22 triliun. “Ada juga yang kenaikannya cukup signifikan itu lelang barang rampasan atau barang sitaan kejaksaan,” ujar Joko.
Direktur Lelang tersebut juga menarik kesimpulan bahwa peningkatan nilai lelang ini mungkin menjadi indikasi positif terkait penegakan hukum di Indonesia. “Mungkin ini mengindikasikan penegakan hukum di Indonesia mulai bagus,” tambahnya. Dugaan Joko Prihanto didasarkan pada asumsi bahwa melonjaknya total nilai lelang barang sitaan Kejagung mencerminkan banyaknya kasus korupsi yang terungkap di Indonesia.
Bahkan, nilai lelang yang berasal dari barang rampasan atau sitaan menjadi yang terbesar ketiga dari jumlah pokok lelang yang terakumulasi sepanjang periode Januari – Desember 2023. Fenomena ini menunjukkan bahwa barang hasil sitaan kejaksaan semakin diminati dalam proses lelang, dan kontribusinya signifikan dalam pendapatan lelang yang terakumulasi sepanjang tahun lalu.