Fataya.co.id – Dewan Energi Nasional (DEN) mengumumkan bahwa pemerintah Indonesia telah menyelesaikan draf pembentukan Nuclear Energy Program Invitation Organization (NEPIO) sebagai langkah strategis untuk mempercepat pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN).
Sekretaris Jenderal DEN, Djoko Siswanto, menjelaskan bahwa dalam rancangan draf tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, akan memegang peran sebagai Ketua Tim, sedangkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, akan menjadi Ketua Tim Harian.
“Anggota NEPIO terdiri dari Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menteri/kepala lembaga terkait, anggota DEN, serta ketua MPTN,” tambah Djoko.
Penting untuk dicatat bahwa pembentukan NEPIO ini menjadi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengomersialisasikan sumber daya nuklir. International Atomic Energy Agency (IAEA) menetapkan 19 persyaratan untuk komersialisasi tenaga nuklir, dan sejauh ini, 16 persyaratan telah terpenuhi.
Langkah-langkah ini mencerminkan tekad pemerintah Indonesia untuk mengembangkan sektor energi nuklir sebagai bagian dari portofolio energi nasional. Dengan menyelesaikan draf NEPIO, diharapkan proyek pembangunan PLTN dapat dipercepat, membawa dampak positif terhadap ketahanan energi dan diversifikasi sumber daya.
Sumber: @idx_channel