Fataya.co.id – Sebelum mengenal lebih detail apa itu radiasi, teman-teman akan lebih dulu belajar tentang jenis-jenis perpindahan kalor. Hal ini karena adanya keterkaitan yang erat antara radiasi dan jenis-jenis perpindahan kalor. Radiasi merupakan salah satu jenis perpindahan kalor.
Kalor merupakan energi panas yang berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Sebagai suatu energi, kalor mengalami perpindahan akibat perubahan suhu.
Kalor dapat diterima, diteruskan, dan dipindahkan. Dengan kata lain, terdapat benda yang menerima panas, meneruskan, dan juga memindahkannya. Perpindahan kalor terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu konduksi, konveksi dan radiasi.
Table of Contents
Pengertian dan Contoh Konduksi
Konduksi merupakan perpindahan panas yang tidak dengan perpindahan partikel. Artinya, perpindahan kalor secara konduksi hanya memindahkan panas tanpa mengubah sifat benda. Misalnya, tutup panci yang panas saat merebus air. Tutup panci ikut menjadi panas, tetapi sifat bendanya tetap padat.
Pengertian dan Contoh Konveksi
Konveksi merupakan perpindahan panas yang bersamaan dengan perpindahan gerak fisik partikel benda. Dalam perpindahan kalor secara konveksi, zat perantaranya mengalami perubahan yang mengakibatkan kalor merambat.
Perpindahan konveksi hanya terjadi pada zat cair dan gas, sebagai contoh pada gerakan naik-turun air saat dipanaskan. Air yang dipanaskan akan bergerak naik-turun, seiring terjadinya penguapan (perubahan zat cair menjadi gas). Kalor merambat seiring gerakan naik-turun pada air, hingga nantinya air akan mendidih.
Pengertian dan Contoh Radiasi
Dalam materi pembelajaran IPA kelas 7, teman-teman juga mendapatkan pendalaman materi tentang perpindahan kalor secara radiasi. Radiasi merupakan perpindahan panas yang tidak membutuhkan perantara. Biasanya, perpindahan panas ini disertai dengan adanya cahaya. Perpindahan radiasi memiliki pola tersendiri. Kalor yang mengalami radiasi harus berasal dari benda bersuhu tinggi ke benda lain yang bersuhu lebih rendah. Selain bergantung pada suhu, besarnya kalor yang melalui proses radiasi juga mengikuti luas permukaan benda.
Salah satu contoh radiasi adalah perpindahan cahaya dari matahari yang sampai ke bumi. Matahari tidak membutuhkan benda apapun untuk memindahkan terik cahayanya ke bumi. Terik matahari juga bervariasi di setiap belahan bumi, tergantung seberapa rendah suhu bumi saat cahaya berpindah.
Contoh Radiasi
- Tubuh yang terasa hangat di dekat api unggun
- Telur ungags yang menetas secara alami saat terkena dengan lampu
- Pakaian yang menjadi kering di bawah sinar matahari
- Embun yang hilang dari permukaan daun setelah hari semakin panas
- Jalanan basah terkena air hujan di malam hari, mengering setelah hari semakin siang
- Kulit terasa hangat setelah berjemur di bawah sinar matahari
- Gelas yang menjadi panas setelah didekatkan ke panci panas
- Ember berisi air yang menjadi hangat saat dibiarkan di tempat terbuka pada siang hari
- Es yang mencair ketika dibiarkan di tempat terbuka
- Baju berwarna hitam yang lebih cepat menyerap panas, dibandingkan baju berwarna putih
- Makanan yang menjadi panas karena dipanaskan dengan microwave
- Kaca mobil yang menjadi panas setelah terkena terik matahari
- Logam yang menjadi panas karena lampu pijar
- Kaca jendela yang memanas dan memuai karena sinar matahari
Kesimpulannya, radiasi adalah bagian dari ketiga jenis perpindahan kalor, yaitu konduksi, konveksi dan radiasi, yaitu perpindahan panas yang mengikuti suhu dan luas permukaan benda, serta tidak membutuhkan zat perantara. Salah satu contohnya, yaitu cahaya matahari yang sampai ke bumi.