Pupuk KNO3

Pupuk KNO3 (Merah dan Putih) Yang Memiliki Segudang Manfaat

Diposting pada

Pupuk kalium nitrat (KNO3) adalah salah satu jenis pupuk kimia yang memiliki kandungan nutrisi makro kalium dan nitrogen. Pupuk jenis ini memiliki kandungan kalium yang terbuat dari formulasi bahan tambang potassium dan nitrat yang berasal dari Chille. Tekstur dari pupuk ini umumnya berupa butiran kristal yang kasar meskipun terdapat juga yang sudah dalam bentuk cair.

Table of Contents

Cara Penggunaan Pupuk

Kelebihan pupuk KNO3 adalah mudah larut dalam air sehingga dapat dengan mudah diserap oleh tanaman. Jika memilih pupuk KNO3 cair, kita tidak perlu repot mencampurkannya dengan air sendiri.

Salah satu karakteristik dasar pupuk ini adalah tidak meracuni tanaman, sehingga cocok digunakan untuk berbagai jenis tanaman, baik yang berdaun tanpa bunga dan buah, maupun yang berbunga dan berbuah. Pupuk ini juga dapat dicampur dengan jenis pupuk lain, terutama pupuk organik seperti Pupuk Hayati.

Dengan campuran ini, tanaman akan mendapatkan manfaat dari kedua jenis pupuk tersebut. Pupuk ini juga terbuat dari bahan-bahan alami, sehingga aman digunakan.

Manfaat Pupuk

Pupuk KNO3 memiliki banyak manfaat dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Manfaat dalam pertumbuhan antara lain memperkuat pertumbuhan akar, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit. Selain itu juga mencegah rontoknya daun, bunga, dan buah serta membuka stomata tanaman dengan lebih baik. Manfaat dalam perkembangan adalah mampu meningkatkan kualitas hasil panen.

Jenis-jenis Pupuk KNO3 dan Kandungannya

Pupuk KNO3 memiliki dua variasi, yaitu yang berwarna merah dan putih. Pupuk berwarna merah mengandung kandungan nitrogen sebesar 15%, kalium sebesar 15%, 18% sodium dan 0,05% boron. Sementara itu, pupuk berwarna putih memiliki kandungan nitrogen sebesar 13% dan kalium sebesar 46%.  .

Perbedaan Waktu Pemakaian Pupuk KNO3 Merah dan Putih bagi Tanaman

Pupuk berwarna merah sesuai untuk diaplikasikan pada tanaman saat fase vegetatifnya. Fase vegetatif tanaman adalah sejak awal penanaman hingga masa awal pertumbuhan bunga. Fungsi utama pupuk warna merah adalah untuk mempercepat pertumbuhan di fase awal, sehingga tanaman dapat tumbuh dengan subur dan kuat.

Sementara itu, pupuk berwarna putih cocok kamu berikan pada tanaman saat memasuki fase generatifnya. Fungsi untuk memperbaiki kualitas buah dan bunga, serta meningkatkan produksi tanaman. Kandungan kalium pada pupuk ini berperan penting dalam pengangkutan hasil fotosintesis dan memberikan energi pada tanaman pada fase generatif.

Pengaplikasian Pupuk KNO3 Merah dan Putih pada Tanaman

Pupuk KNO3  merah dan putih dapat memberikan manfaat bagi berbagai jenis tanaman seperti padi, bawang merah, tomat, semangka, melon, cabe, hingga kentang.

BACA JUGA :   Misteri Malam Gelap: Kejatuhan Kelelawar dan Rahasianya Terungkap!

Kandungan pupuk ini cepat larut dalam air dan memudahkan tanah serta tanaman untuk menyerapnya. Oleh karena itu, dapat memberikan nutrisi dengan cepat.

Penggunaan pupuk ini tidak akan mengubah vegetasi tanah atau meningkatkan kadar keasaman yang dapat merusak kualitas tanah. Hal ini membuat pupuk KNO3 aman bagi tanah dan tanaman pangan yang dikonsumsi oleh manusia.

Peran Unsur Oksida Kalium

Kalium berperan mengoptimalkan proses fotosintesis, mengedarkan karbohidrat, mengatur fungsi stomata, mencegah gugurnya bunga dan daun, serta meningkatkan aktivitas enzim dalam tanaman.

Selain itu manfaat penting oksida kalium adalah membantu penyerapan air dan unsur hara oleh tanaman dan tanah. Tanaman yang kekurangan oksida kalium cenderung mengalami kerontokan bunga, bentuk daun yang tidak normal dan mudah terserang hama atau penyakit.

Peran Unsur Natrium

Natrium berfungsi mempertahankan kadar air dalam tanaman. Natrium dapat berperan sebagai pengganti kalsium jika kinerjanya kurang maksimal atau tidak memadai bagi pertumbuhan tanaman. Selain itu, natrium juga memiliki manfaat lain yaitu membantu pertumbuhan umbi dan mencegahnya mengalami busuk, baik pada bagian batang maupun akar tanaman. Hal ini sangat penting untuk menjaga kondisi tanaman tetap segar dan terhindar dari kondisi layu sebelum dipanen akibat adanya bagian yang busuk..

Kandungan Unsur Nitrogen

Unsur hara nitrogen merupakan unsur terbanyak di dalam pupuk KNO3 dan berperan dalam merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan. Nitrogen merupakan penyusun dari semua protein dan asam nukleat yang terdapat di sel-sel tanaman.

Kandungan Unsur Boron

Boron memiliki peran dalam membantu menjaga keseimbangan hormon tanaman,  mempengaruhi pembentukan protein dan asam nukleat penyusun dinding sel. Selain itu, boron juga berperan dalam proses penyerbukan pada tanaman.

Pemakaian pupuk KNO3 merah dan putih pada fase yang tepat dapat meningkatkan kualitas tanaman.  Tanaman akan mendapatkan nutrisi yang cukup dan hasil panen yang subur. Pupuk ini merupakan pilihan yang tepat untuk petani yang ingin merawat tanaman dengan baik dan mendapatkan hasil panen yang melimpah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *