Membahas keutamaan bulan Rajab

Puasa Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang sangat mulia. Bulan Rajab biasa disebut dengan bulan Haram (bulan mulia).

Dalam penanggalan Hijriyah, bulan Rajab masuk bulan ke-7 Hijriyah. Bulan haram artinya bulan yang mulia, bulan yang dimuliakan oleh Allah.

Mengapa bulan Haram mulia? Karena pada bulan ini sangat dianjurkan untuk memperbanyak melakukan amalan-amalan ibadah, kebaikan dan kebajikan. Termasuk di dalamnya melaksanakan puasa sunah Rajab.

 

Perlu kita tahu bahwa dalam agama Islam ada empat bulan haram:

Berikut urutan dari bulan Haram: Dzul qo’dah, Zulhijah, Muharram dan bulan Rajab. Mungkin anda bertanya-tanya “Apa alasan bulan-bulan ini disebut sebagai bulan Haram? Bberikut penjelasan Kenapa bulan-bulan ini disebut sebagai bulan Haram:

1. Pada 4 bulan ini, diharamkan terjadinya pembunuhan, perang. Bahkan orang-orang jahiliyah zaman dulu meyakini hal ini
2. Pada bulan-bulan ini dilarang melakukan perbuatan haram. Walau pada dasarnya perbuatan yang haram dan tercela tetap di larang pada bulan apapun tetapi pada 4 bulan ini sangat ditekankan untuk meninggalkan perbuatan yang haram. Karena begitu mulianya 4 bulan ini. Sebaliknya, sangat dianjurkan untuk melakukan perbuatan baik, kebajikan, amalan sholeh dalam rangka untuk mendekatkan diri kepada Allah (keterangan, kitab Zaadul Masiir, tafsir surat At Taubah ayat 36)

Dalil keutaman bulan Haram

Terkait dengan keutamaan bulan Haram ini, Allah berfirman di dalam Al Qur’an:

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ

Artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus.

Maka janganlah kamu Menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa. (QS. At-Taubah : 36)

Jadi bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah Subhanahu Watala’a.

 

Hadits keutamaan bulan Rajab

Ada keterangan tentang keutamaan bulan rajab. Di mana ada penjelasan tentang hadits puasa bulan Rajab. Nabi bersabda dalam sebuah hadits:

“Sesungguhnya di dalam surga ada sebuah sungai yang bernama Rajab warnanya lebih putih dari susu rasanya lebih manis dari madu barangsiapa yang berpuasa sehari dalam bulan Rajab maka akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu” (HR Bukhari Muslim)

Diriwayatkan dari Ikrimah dari sahabat Ibnu Abbas bahwa Rasulullah SAW  telah bersabda:

“Berpuasa pada hari pertama bulan Rajab menghapus dosa selama 3 tahun. Berpuasa pada hari ke 2, menghapus dosa selama 2 tahun. Puasa hari ke-3, menghapus dosa selama setahun. Kemudian untuk puasa setiap harinya, menghapus dosa selama satu bulan (HR. Al-Khilal dalam Fadhoilul Sahrul Ramadhan)

 

Puasa bulan Rajab

Sumber gambar: Alodokter.com

 

Salah satu amalan ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan pada bulan Rajab adalah melaksanakan puasa Rajab. Untuk tata cara pelaksanaannya sama dengan tata cara pelaksanaan Puasa yang lain. Baik puasa sunah, puasa senin-kamis, puasa Ramadan dan puasa puasa yang lain. 

 

Hukum puasa bulan Rajab

Sebelum kita membahas tentang keutamaan puasa bulan Rajab, kita perlu sedikit membahas tentang keutamaan puasa.

Di mana puasa adalah ibadah yang sangat istimewa. Betapa tidak, puasa adalah ibadah khusus antara seorang hamba dengan Allah, tuhanNya. 

Mau tau, keutamaan puasa ? Inilah Keutamaan Puasa yang Jarang di Ketahui Orang

 

Lanjut,

Mungkin Anda bertanya-tanya bagaimana hukum menjalankan puasa bulan Rajab?

Di banyak situs-situs yang lain, dijelaskan pendapat bahwa haram menjalankan puasa pada bulan Rajab. Ini adalah pendapat yang sangat tergesa-gesa.

Padahal pada bulan Rajab sangat disunnahkan untuk menjalankan amalan-amalan dan perbuatan kebaikan. Sedangkan puasa adalah salah satu bentuk amal kebaikan. 

Terkait dengan puasa bulan Rajab ini, sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah. Di mana Rasulullah menekankan agar umat Islam Jangan pernah melewatkan kesempatan untuk melaksanakan ibadah. Terutama puasa pada bulan-bulan Haram (bulan mulia). 

Di mana melaksanakan ibadah pada Bulan ini ibarat kita menemukan emas, jangan sampai ditinggalkan. Imam Yahya Zakaria Al Anshori dalam kitab Tahrir Tanqihil Lubab mengatakan sebagai berikut:

وللأمر بصومها في خبر أبي داود وغيره وأفضلها المحرم لخبر مسلم: افضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم

Perintah dan anjuran melaksanakan puasa pada bulan Muharram bulan Mulia ini ada pada sebuah teks yang telah diuraikan oleh Imam Abu Dawud dan beberapa imam yang lain. Dan yang paling utama dari semua bulan yang ada adalah bulan Muharram. Sebagaimana sabda rasulullah shallallahu wasallam: “Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram”.

Adapun tentang bulan-bulan Mulia ini. Kita bisa memahami keterangan dari Syekh Zainuddin Al malibari dalam kitab Fathul Mu’in sebagai berikut:

أفضل الشهور للصوم بعد رمضان الأشهر الحرم. وأفضلها المحرم، ثم رجب، ثم الحجة، ثم القعدة، ثم شهر شعبان.

Bulan paling utama dan paling mulia untuk melaksanakan ibadah puasa setelah Ramadhan adalah bulan yang dimuliakan oleh Allah dan rasulnya. yaitu bulan Muharram. Kemudian bulan Rajab bulan Dzulhijjah dan bulan dzulqo’dah terakhir adalah bulan Sya’ban.

Dalam keterangan ini dijelaskan bahwa puasa yang paling utama setelah puasa pada bulan Ramadan adalah puasa di bulan Muharram.

Tetapi tentang puasa utama setelah Bulan Muharram, ulama’ berbeda pendapat. Sebagian ulama’ menyatakan bahwa puasa utama setelah Muharram adalah bulan Sya’ban.

Sedangkan Imam Royani memilih mengutamakan bulan Rajab berada pada posisi ketiga setelah Ramadhan dan Muharam. Keterangan ini ada dalam kitab Kifayatul Akhyar.

Syekh Sayyid Bakri bin Muhammad Satho Dimyati dalam kitab I’anatut Tholibin mengungkapkan bahwa ada beberapa catatan tentang bulan Rajab sebagai salah satu bulan yang mulia disisi Allah dan rasulnya.

ثم رجب هو مشتق من الترجيب، وهو التعظيم لأن العرب كانت تعظمه زيادة على غيره. ويسمى الأصب لانصباب الخير فيه. والأصم لعدم سماع قعقعة السلاح فيه. ويسمى رجم ـ بالميم ـ لرجم الأعداء والشياطين فيه حتى لا يؤذوا الأولياء والصالحين

Kata Rajab merupakan perubahan dari bentuk kata “Tarjib” yang artinya memuliakan. Orang-orang Arab pada zaman dahulu sangat memuliakan bulan Rajab melebihi bulan-bulan yang lain. Rajab biasa disebut dengan “Al-Ashobb” karena derasnya tetesan kebaikan pada bulan bisa biasa disebut dengan “Al Ashom” karena tidak mendengar Gemerincing senjata perkelahian pada bulan ini. Boleh juga disebut dengan “Rajam” Karena musuh dan setan-setan dilempari sehingga mereka tidak mampu menyakiti para Wali dan orang-orang yang soleh.

Kesimpulan dari keterangan ini adalah kita boleh bahkan dianjurkan untuk melaksanakan puasa bulan Rajab karena beberapa keutamaan yang ada pada bulan Rajab ini.

 

Keutamaan bulan Rajab

Sumber gambar: https://harianrakyataceh.com/

 

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang diutamakan di banding bulan yang lain oleh Allah. Berikut beberapa keistimewaan bagi orang yang puasa bulan Rajab:

1. Bulan Rajab adalah bulan yang sangat mulia (bulan Haram)
2. Diberi minum oleh Allah dari sungai di dalam surga
3. Dihapus dosanya oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala
4. Berpuasa pada bulan yang mulia
5. Bulan yang dekat dengan bulan Ramadhan
6. Bulan Rajab bulan terjadinya peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam

 

Niat puasa bulan Rajab

Puasa adalah salah satu ibdah yang sangat istimewa. Puasa adalah ibadah yang khusus hanya Allah dan hambaNya sedang menjalankan puasa yang tahu.

Orang lain  tidak bisa tahu, apakah  seseorang puasa atau tidak. Bisa saja di hadapan banyak orang dan keluarganya dia bilang puasa tapi di tempat lain dia makan minum karena merasa tidak ada yang tahu (maksudnya keluarganya).

Padahal Allah Maha Tahu atas semua yang dia kerjakan baik yang dhohir atau batin. 

Maka, niat menentukan apakah puasa seseorang serius, sungguh sungguh atau tidak. Maka sungguh sungguh dalam nait ini sangat penting sekali. Bahkan, keutamaan niat ini melebihi lapar dan dahaga yang kita rasakan seharian penuh.

Berikut lafadz niat puasa Rajab:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT.”

 

Amalan utama di bulan Rajab

Di bulan Rajab kita sangat dianjurkan dan di sunnahkan untuk memperbanyak amalan ibadah, melakukan kebaikan dan kebajikan. Berikut beberapa amalan dan ibadah yang dianjurkan untuk dilaksanakan pada bulan Rajab:

1. Memperbanyak membaca istighfar

Berikut istigfar yang dianjurkan untuk diperbanyak dibaca di bulan Rajab

رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ

Bacaan istighfar ini sebaiknya dibaca 70 kali selepas salat Subuh dan salat magrib dalam posisi masih duduk seperti tahiyat akhir.

Keutamaan membaca istighfar ini adalah Barangsiapa memperbanyak membaca istighfar ini tidak akan tersentuh api neraka. Akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah subhanahu wa ta’ala sebanyak apapun dosa yang dia kerjakan. Memperoleh ridho dan kasih sayang dari Allah subhanahu wa ta’ala.

2. Berpuasa pada bulan Rajab

Pada bulan Rajab dianjurkan untuk memperbanyak puasa. Jika merasa mampu boleh puasa 10 hari (awal Rajab) atau 3 hari pada awal bulan Rajab.

Jika tidak mampu, puasalah 1 hari pada hari ke-10 bulan Rajab. hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh yang mulia Kyai Haji Maimun Zubair. Di mana Pada tanggal 10 bulan Rajab itu Sayyid Abdullah, Ayahanda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bertemu dengan istri beliau yaitu Aminah (bertemu dalam tanda kutip).

 

Tentang keutamaan puasa pada bulan Rajab ini. Ada beberapa keutamaan puasa beberapa hari pada bulan Rajab:

1. Barang siapa puasa 1 hari saja hari pertama bulan Rajab karena Allah semata. Maka menebus dosa 3 tahun.Memperoleh ridho Allah. Mendapat pahala yang sangat besar.
2. Puasa 2 hari bulan Rajab mendapat pahala penebusan Dosa 2 tahun. Mendapat pahala yang sangat banyak. Sampai-sampai ahli langit dan bumi tidak mampu menghitung pahala ini.
3. Puasa 3 hari bulan Rajab. Menebus dosa selama 1 tahun. Di selamatkan dari kesulitan, malapetaka dunia dan Siksa akhirat. Terbebas dari berbagai macam penyakit termasuk penyakit gila, kusta ditolong dari ancaman Dajjal.
4. Puasa 4 hari bulan Rajab, dapat menghapus dosa selama 1 bulan
5. Puasa 3 hari bulan Rajab, ditutup dari 7 pintu neraka. Sehingga tidak akan dimasukkan ke dalam neraka.
6. Memperbanyak membaca doa

Diantara doa yang sangat dianjurkan untuk dibaca pada bulan Rajab adalah sebagai berikut:

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ وَاَعِنَّا عَلَى الصِّيَامِ وَالْقِيَامِ

Ini adalah Amaliyah Ijazah dari Guru Mulia, Al Habib Abdul Qodir Bin Ali Bin Al Imamul Qutb Ghoust Al Habib Abu Bakar As-Segaf, Gresik.

Keutamaan membaca doa ini adalah diberi Barokah rezeki, umur, anak keturunan. Di ampuni dosa-dosanya. Diterima amal ibadahnya. Mendapat rahmat dan ridho dari Allah subhanahu wa ta’ala.

7. Membaca bacaan tasbih

انَ اللّٰهِ الْحَيِّ الْقَيُّومْ × ١٠٠

Dibaca pagi sore 100 kali mulai Tanggal 1 sampai 10 Rajab

سُبْحَانَ اللّٰهِ الْأَحَدِ الصَّمَدْ × ١٠٠

Dibaca pagi sore 100 kali mulai Tanggal 11 sampai 20 Rajab

سُبْحَانَ اللّٰهِ الرَّؤُوفْ × ١٠٠

bacaan tasbih diatas di baca pagi sore 100 kali mulai Tanggal 21 sampai 30 Rajab

Keutamaan baca doa ini adalah diberi pahala yang tidak bisa di sifati atau dihitung oleh siapapun karena begitu banyaknya.

Inilah beberapa manfaat dan keutamaan puasa bulan rajab yang sangat agung bagi kita umat Islam. Semoga artikel ini mencerahkan dan membawa manfaat bagi Anda semua.

 

 

Artikel ini di tulis oleh:

Abidaril Hasan, writer intrepreneur