fataya.co.id – Dalam adab lamaran sesuai syariat Islam mencakup sikap hormat, kepatuhan, dan kesadaran akan keberkahan menjadi landasan penting. Proses ini merupakan tahap awal untuk membentuk ikatan pernikahan yang sah.
Doa tunangan memainkan peran krusial dalam proses ini, mencerminkan ketergantungan dan komitmen kepada Allah SWT. Dengan contoh doa sebelum, saat, dan setelah lamaran, individu menyatakan kebutuhan akan kebaikan dari-Nya, memohon ridha dan berkah-Nya, serta menegaskan komitmen untuk menjalani hubungan sesuai ajaran Islam.
Dengan demikian, doa tunangan menjadi manifestasi dari keyakinan dan harapan akan keberkahan dalam hubungan yang akan dibina, serta komitmen untuk menjalani hubungan dengan mengikuti ajaran agama.
Yuk, praktikkan adab lamaran sesuai syariat Islam dengan memasukkan doa tunangan sebagai bagian penting dari proses ini!
Table of Contents
Adab Lamaran Sesuai Syariat Islam
Adab lamaran sesuai syariat Islam mencakup serangkaian nilai dan prinsip yang harus dipegang teguh oleh individu yang hendak melamar seseorang. Ini termasuk sikap hormat, kepatuhan, dan kesadaran akan keberkahan dalam hubungan tersebut.
Dalam Islam, proses lamaran sebagai tahap awal dalam membentuk ikatan pernikahan yang sah dan diberkahi oleh Allah SWT. Oleh karena itu, melibatkan doa dalam proses lamaran menjadi penting karena menggambarkan ketergantungan dan kepatuhan kepada Allah SWT dalam menjalani langkah-langkah tersebut.
Doa tunangan dalam Islam bukan hanya sekedar rangkaian kata-kata, tetapi merupakan ungkapan dari hati yang tulus kepada Allah SWT.
Doa-doa tersebut mencerminkan keyakinan seseorang bahwa Allah SWT adalah sumber segala kebaikan dan bahwa segala sesuatu hanya mungkin terjadi dengan izin-Nya.
Dalam doa tunangan, seseorang memohon kepada Allah SWT untuk memberkahi hubungan yang sedang dibina, memudahkan langkah-langkah selanjutnya. Selain itu dapat menjadikan hubungan tersebut sebagai jalan menuju kebaikan di dunia dan di akhirat.
Selain itu, doa tunangan juga mencerminkan kesadaran akan tanggung jawab yang akan diemban oleh kedua belah pihak dalam menjalani hubungan dan nantinya, pernikahan.
Dengan memohon kepada Allah SWT, seseorang mengakui bahwa keberkahan dan kesuksesan dalam hubungan tersebut hanya dapat dicapai dengan ridha-Nya. Doa tunangan juga mencerminkan komitmen untuk menjalani hubungan tersebut dengan mengikuti ajaran Islam dan menegakkan nilai-nilai moral yang dianjurkan oleh agama.
Berikut ini adalah contoh doa tunangan beserta artinya:
1. Doa sebelum lamaran:
“رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنْزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ” (Q.S. Al-Qasas: 24)
Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan segala kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.”
Doa ini mengisyaratkan kepada Allah bahwa kita adalah hamba yang sangat membutuhkan berkah-Nya dalam segala hal, termasuk dalam mencari jodoh yang baik.
2. Doa saat bertemu calon pasangan:
“رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا” (Q.S. Al-Furqan: 74)
Artinya: “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami dari isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (bagi kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.”
Doa ini memohon kepada Allah SWT agar diberikan pasangan hidup dan keturunan yang menjadi penyejuk hati. Selain itu, agar dijadikan sebagai pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.
3. Doa setelah kesepakatan lamaran:
“رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ” (Q.S. Al-Baqarah: 201)
Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka.”
Doa ini menegaskan harapan agar hubungan yang telah dimulai dengan lamaran dapat membawa kebaikan di dunia dan di akhirat, serta dilindungi dari siksa neraka.
Semua doa tersebut adalah ekspresi dari kepatuhan kepada Allah SWT dan pengharapan akan keberkahan dalam hubungan yang sedang dibina. Dengan memohon kepada-Nya, diharapkan hubungan tersebut akan diberkahi dan menjadi jalan yang membawa kebaikan di dunia dan di akhirat.