Lirik Shalawat Laisa Fi Aina Ya Naumun Teks Arab, Latin dan Artinya

ilustrasi Laisa Fi Aina

fataya.co.id – Dalam lirik syair “Laisa Fi Aina Ya Naumun” terdapat ungkapan perasaan malu dan kerinduan yang mendalam, mencerminkan keinginan untuk mendapat pengampunan dari Allah.

Mata yang tidak dapat tidur dan hati yang merasa rendah menunjukkan kegelisahan atas dosa yang dilakukan. Kerinduan dan cinta yang terpancar dari lirik tersebut menggugah perasaan mendalam dalam diri setiap pendengar. Dengan lirik yang penuh makna ini, kita diajak untuk merenungkan perbuatan kita dan memohon ampunan dari Sang Pencipta.

Table of Contents

Lirik Syair Laisa Fi Aina Ya Naumun Versi Full Lirik Teks Arab, Latin dan Artinya

لَيْسَ فِيْ عَيْنَيَّ نَوْمٌ ☆ اِنَّ فِىْ قَلْبِيْ هُيَامْ

Laisa fii ‘aina ya naumun, inna fii qolbii huyaam
(Mataku tidak dapat tertidur, dalam hatiku yang merasa rendah)

اِنَّ فِىِ عَيْنَيَّ شَوْقًا ☆ بَلْ فُؤَادِىْ فِىْ غَرَامْ

Inna fii ‘ainayya syauqon, bal fu-aadii fii gharaam
(Ada kerinduan di mataku, sebaliknya hatiku sedang jatuh cinta)

لَسْتُ أَرْجُو غَيْرَ أَنِّی ☆ أَلْتَقِی خَيْرَ الْأَنَام

Lastu arjuu ghoiro annii, altaqii khoirol anaam
(Aku berharap tidak ada seorang pun yang melihatku, aku bertemu dengan orang orang baik)

إِنَّنِی عَبْدٌ أَثِيْمٌ ☆ عَاشَ قَلْبِی فِی الظَّلَام

Innanii ‘abdun atsiimun, ‘aasya qolbii fidz dzolaam
(Sesungguhnya aku adalah hamba yang berdosa, hatiku hidup dalam kegelapan)

ثُمَّ صَارَ الْحُبُّ دَرْبِ ☆ هِمْتُ فِی خَيْرِ الْأَنَام

Tsumma shoorol hubbu darbi, himtu fii khoiril anaam
(Kemudian cinta menjadi sebuah jalan, aku mengembara di antara orang orang terbaik)

وَتَسَلْتُ دُنْيَا تُرًّا ☆ نَرْتَجِی نَيْلَ الْمَرَام

Wa tasaltu dunyaa turran, nartajii nailal maraam
(Dan aku bertanya pada dunia, berharap mencapai tujuan)

أَكْرِمًا رَبِّي بِهَذَا ☆ بَعْدَ حُسْنٍ بِالْخِتَام

Akriman rabbii bihadzaa, ba’da husni bil khitaam
(Muliakanlah aku wahai Tuhanku dengan ini, setelah akhir yang baik)

أَكْرِمًا رَبِّي بِهَذَا ☆ بَعْدَ حُسْنٍ بِالْخِتَام

Akriman rabbii bihadzaa, ba’da husni bil khitaam
(Muliakanlah aku wahai Tuhanku dengan ini, setelah akhir yang baik)

لَيْسَ فِيْ عَيْنَيَّ نَوْمٌ ☆ اِنَّ فِىْ قَلْبِيْ هُيَامْ

Laisa fii ‘aina ya naumun, inna fii qolbii huyaam
(Mataku tidak dapat tertidur, dalam hatiku yang merasa rendah)

اِنَّ فِىِ عَيْنَيَّ شَوْقًا ☆ بَلْ فُؤَادِىْ فِىْ غَرَامْ

Inna fii ‘ainayya syauqon, bal fu-aadii fii gharaam
(Ada kerinduan di mataku, sebaliknya hatiku sedang jatuh cinta)

Manfaat dan Keutamaan Shalawat Laisa Fi Aina Ya Naumun

Shalawat “Laisa Fi Aina Ya Naumun” memiliki manfaat dan keutamaan yang luar biasa bagi umat Islam. Dalam liriknya, memiliki pengertian tentang perasaan malu seseorang atas dosanya, serta kerinduan dan cinta yang mendalam kepada Allah. Dengan mengamalkan shalawat ini, kita dapat merasakan beberapa manfaat dan keutamaan yang luar biasa:

1. **Menghilangkan Rasa Malu atas Dosa**:

Shalawat ini mengajarkan kita untuk merasa malu atas dosa-dosa yang pernah kita lakukan. Dengan merenungkan liriknya, kita diingatkan untuk selalu bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah.

2. **Membangkitkan Kerinduan kepada Allah**:

Lirik shalawat ini juga menyiratkan kerinduan yang mendalam kepada Allah. Dengan mengucapkannya secara ikhlas, kita dapat memperkuat hubungan spiritual kita dengan Sang Pencipta.

3. **Mendatangkan Husnul Khotimah**:

Dalam liriknya terdapat harapan untuk mendapatkan husnul khotimah, yaitu akhir yang baik. Dengan terus mengamalkan shalawat ini, kita berdoa agar Allah memberikan kita akhir hidup yang baik dan diterima di sisi-Nya.

Dengan memahami dan mengamalkan shalawat “Laisa Fi Aina Ya Naumun”, kita dapat merasakan manfaat dan keutamaan yang membawa keberkahan dalam kehidupan kita. Semoga dengan menjaga hubungan kita dengan Allah melalui shalawat ini, kita selalu dalam lindungan dan berkah pada setiap langkah hidup kita. Amin.

baca artikel menarik lainya DISINI

asuransi syariah, life insurance, car insurance, student insurance

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*