Fataya.co.id – Kuil Karni Mata telah lama menjadi tujuan spiritual yang unik, di mana devosi bertemu dengan legenda dalam perpaduan yang memikat.
Dari padang pasir Rajasthan, pengunjung tidak hanya menemukan petualangan, tetapi juga sebuah perjalanan spiritual yang menginspirasi.
Menurut legenda lokal yang terus diceritakan, anak tiri dewa Hindu Karni Mata tenggelam di danau.
Dalam upayanya untuk menghidupkannya kembali, ia memohon kepada dewa kematian Yama.
Yama setuju, dengan syarat bahwa anak tirinya dan semua kastanya akan bereinkarnasi menjadi tikus.
Dari sinilah muncul fenomena unik kuil ini, dihuni oleh sekitar 20.000 tikus hitam yang dihormati sebagai reinkarnasi yang suci.
Setiap tikus dianggap membawa berkah dan keberuntungan, mengajarkan kita tentang kepercayaan dalam wujud yang paling tak terduga.
Bagi para pengunjung, berbagi makanan dengan ‘anak-anak kecil’ ini bukan hanya tindakan memberi, melainkan juga penerimaan atas keberuntungan yang tak terhingga.
Dengan demikian, Kuil Karni Mata menjadi tempat di mana spiritualitas dan keajaiban bertemu dalam harmoni yang menggugah hati.
Kunjungan ke Kuil Karni Mata bukan hanya tentang melihat, tetapi juga merasakan aura keagungan dan kehadiran spiritual yang melingkupinya.
Setiap langkah di sini adalah pengalaman yang memperdalam pemahaman akan kehidupan dan kepercayaan.
Sumber: @suarapembaruanid