Fataya.co.id – Duka menyelimuti Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, setelah seekor gajah latih Sumatera bernama Rahman ditemukan mati dengan kondisi gading kiri hilang.
Kematian tragis ini pertama kali diketahui oleh Mahout, Jumadi, pada Rabu (10/1) sekitar pukul 08.30 WIB.
Kepala TNTN, Heru Sutmantoro, menjelaskan bahwa saat Jumadi memanggil Rahman dengan membawa buah, tidak ada respons seperti biasanya.
“Saudara Jumadi memanggil-manggil gajah Rahman dengan membawakan buah tak ada respon. Tak seperti biasanya,” ujar Heru.
Setelah didekati, Rahman ditemukan dalam kondisi lemas, dengan gading sebelah kiri sudah terpotong dan hilang.
Jumadi segera melaporkan temuannya kepada koordinator mahout, dan informasi ini diteruskan ke SPTN Wilayah I Lubuk Kembang Bunga.
Upaya penanganan dan pemberian obat melalui mulut menggunakan selang dilakukan, namun pada sekitar pukul 15.55, nyawa Rahman tidak dapat tertolong.
Heru menyebut bahwa penyebab kematian dugaan karena keracunan, dan proses nekropsi selesai pada dini hari pukul 02.00 WIB.
Gajah Rahman akhirnya dikubur. Kejadian ini mengejutkan dan menimbulkan keprihatinan di kalangan pecinta satwa dan penjaga Taman Nasional Tesso Nilo.
Semua pihak berharap agar kasus serupa dapat dihindari di masa mendatang, dengan meningkatkan langkah-langkah keamanan dan pemantauan terhadap satwa yang ada.
Sumber: @ctd.insiderÂ
Leave a Reply