Fataya.co.id-Meskipun alokasi dana untuk proyek-proyek infrastruktur dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terus meningkat setiap tahun, namun realisasi penyerapan tenaga kerja belum menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Hal ini menjadi perhatian serius di tengah upaya pemerintah untuk memacu pertumbuhan ekonomi melalui sektor pembangunan Menurut data terkini, proyek-proyek infrastruktur yang dibiayai oleh APBN belum memberikan dampak positif yang besar terhadap penyerapan tenaga kerja.
Sektor ini dianggap sebagai salah satu instrumen penting untuk menggerakkan roda perekonomian dan mengatasi tingginya tingkat pengangguran di beberapa wilayah.
Pemerintah sejauh ini telah mengalokasikan anggaran yang signifikan untuk proyek-proyek infrastruktur, termasuk jalan tol, jembatan, dan proyek pembangunan lainnya.
Namun, data statistik menunjukkan bahwa jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam proyek-proyek tersebut masih di bawah ekspektasi.
perlu adanya sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyerapan tenaga kerja dalam proyek-proyek infrastruktur.
Diharapkan, langkah-langkah strategis ini dapat memberikan dorongan positif pada pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional. Pemerintah berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur guna memastikan bahwa mereka tidak hanya menciptakan pembangunan fisik, tetapi juga memberikan manfaat langsung kepada masyarakat melalui peningkatan kesempatan kerja.
Masyarakat pun berharap agar langkah-langkah konkret segera diambil untuk mengoptimalkan peran proyek infrastruktur sebagai motor penggerak perekonomian yang inklusif.
sumber : @kontannews