Fataya.co.id – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menghadiri dan melakukan peninjauan pada Pameran Water Art Installation yang digelar oleh Kementerian PUPR.
Acara ini berlangsung di Indonesia Arena, Kompleks GBK-Senayan, Jakarta, pada Minggu (3/12/2023).
Dengan mengusung teknologi immersive, pameran tersebut berhasil memvisualisasikan isu-isu air, local wisdom, perkembangan teknologi, inovasi pengelolaan sumber daya air, serta promosi World Water Forum ke-10.
Tak hanya itu, terdapat 7 sesi mini talkshow dengan topik-topik menarik seputar isu air.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PUPR telah menunjukkan komitmen serius dalam menghadapi tantangan perubahan iklim, khususnya terkait pengelolaan air.
Salah satu langkah yang diambil adalah pembangunan bendungan multipurpose dams. Menteri Basuki juga menekankan pentingnya pengaturan pengoperasian bendungan.
“Kita harus mempunyai rencana untuk curah hujan tinggi saat musim hujan, dan mengantisipasi ketersediaan air selama musim kemarau untuk mencegah kekeringan. Oleh karena itu, Kementerian PUPR mengelola sekitar 300 bendungan dengan pengaturan pengoperasian yang cermat,” ungkap Menteri Basuki.
Dalam upayanya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sumber daya air dan perlunya menjaga lingkungan, Menteri Basuki berharap bahwa pameran ini dapat memberikan kontribusi positif.
“Saya kaget melihat banyaknya pengunjung dari berbagai kalangan, termasuk umum dan mahasiswa. Terima kasih kepada semua yang hadir, semoga pameran ini bermanfaat untuk peningkatan ilmu dan informasi,” tambah Menteri Basuki.
Pameran Water Art Installation, yang diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Bakti PU ke-78, masih dapat diakses hingga hari ini secara gratis untuk umum.
Masyarakat diundang untuk datang bersama keluarga, pasangan, dan teman untuk turut serta dalam kegiatan ini yang memiliki dampak positif bagi keberlanjutan sumber daya air di Indonesia.
Sumber: @KemenPUPR
