doa dzikir fida

Mengenal Lebih Jauh Dzikir Fida dan Manfaatnya

Diposting pada

fataya.co.id – Doa dzikir Fida mengandung ungkapan syukur, penyerahan diri, dan permohonan untuk hidup taat serta bermakna dalam mengabdi kepada-Nya. Dzikir Fida mengajarkan hidup dalam kesadaran akan keberadaan dan kebesaran Allah, serta bertindak sebagai hamba yang tulus dan berbakti. Melalui dzikir Fida, seorang muslim berupaya menemukan kedamaian batin dan kebahagiaan yang sejati, dengan mengabdi sepenuhnya kepada Sang Pencipta. Doa Dzikir Fida, seperti yang dicontohkan, memohon pembebasan dari azab neraka melalui nilai besar membaca Surah Al-Ikhlas. Selain itu, doa mengharapkan masuk surga dan curahan rahmat kepada Nabi Muhammad SAW serta keluarga dan para shahabatnya.

Table of Contents

Pengertian Dzikir Fida

Dzikir Fida adalah salah satu dzikir dalam islam agar selalu mengingat Allah dengan tujuan untuk mencapai kesatuan yang lebih mendalam dengan-Nya. Istilah “Fida” berasal dari bahasa Arab yang berarti “pengorbanan” atau “pemberian” yang tulus kepada Allah SWT. Dalam konteks dzikir Fida, pengertian ini merujuk pada pengorbanan hati, pikiran, dan tindakan kepada Allah dengan sepenuhnya, tanpa pamrih, dan dengan penuh rasa ikhlas.

doa dzikir fida

Doa dzikir Fida adalah doa yang digunakan untuk mengekspresikan pengorbanan dan kesetiaan yang tulus kepada Allah SWT. Biasanya, doa ini mengandung ungkapan rasa syukur, penyerahan diri, dan permohonan untuk menjadi hamba yang lebih taat serta menjalankan kehidupan yang lebih berarti dan bermakna dalam mengabdi kepada-Nya. Dengan berdzikir Fida, seorang muslim berusaha untuk melepaskan diri dari egoisme dan keserakahan, serta mengalihkan fokus hidupnya sepenuhnya kepada Allah SWT.

Dzikir Fida adalah suatu bentuk ibadah yang sangat mendalam, karena mengandalkan kesadaran yang tinggi akan keberadaan dan kebesaran Allah SWT. Dalam praktiknya, dzikir Fida mengajarkan untuk hidup dalam kesadaran yang terus-menerus akan kehadiran Allah dalam setiap aspek kehidupan, serta bertindak sebagai hamba yang tulus dan berbakti kepada-Nya. Melalui doa dzikir Fida, seorang muslim berupaya untuk menemukan kedamaian batin dan kebahagiaan yang sejati, dengan mengabdi sepenuhnya kepada Sang Pencipta.

Doa Dzikir Fida

Doa dzikir Fida ini dapat dilakukan baik untuk diri sendiri maupun orang lain, dengan perbedaan lafadz niat yang perlu diperhatikan.

Contoh doa dzikir Fida dapat dibaca dengan niat yang tulus, mengungkapkan kesetiaan dan pengorbanan kepada Allah SWT. Serta memohon ampunan dan berkah-Nya untuk diri sendiri atau orang yang akan difida. Sebagai contoh, doa dzikir Fida dapat dimulai dengan membaca Al-Fatihah, disusul dengan Surat Al-Ikhlas, Mu’awwidzatain, dan surat-surat lainnya. Doa tersebut dapat diakhiri dengan doa Wahbah atau doa lainnya yang memohon pertolongan dan rahmat dari Allah SWT.

BACA JUGA :   Marhabah Adalah: Rahasia Kekuatan Kata yang Membuka Pintu Hati

Ketika setelah membaca bacaan-bacaan seperti Shalawat, Istighfar, Al-Ikhlas, Mu’awwidzatain, Al-Fatihah, dan lain-lain, Anda dapat mengakhiri Dzikir Fida dengan doa Wahbah. Selain itu, Anda juga dapat melakukan Tawasul kepada Nabi Muhammad SAW, seluruh keluarganya, Syekh Abdul Qadir Jaelani, para wali Allah, para orang muslim yang masih hidup, dan orang tua yang akan mendapat Dzikir Fida.

Doa Setelah Selesai Dzikir Fida

( ﺍﻟﺪﻋﺎﺀ ﻋﺎﺗﻘﺔ / ﺍﻟﻔﺪﺍﺀ ﺍﻟﻜﺒﺮﻯ )
ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍِﻧَّﻚَ ﺗَﻌْﻠَﻢُ ﺍِﻧِّﻰ ﻗَﺮَﺍْﺕُ ﺳُﻮْﺭَﺓَ ﺍْﻻِﺧْﻼَﺹِ ﻣِﺎﺋَﺔَ ﺍَﻟْﻒِ ﻣَﺮَّﺍﺕِ ﻭَ ﺍُﺭِﻳْﺪُ ﺍَﻥْ ﺍَﺩَّﺧِﺮَﻫَﺎ ﻟِﻨَﻔْﺴِﻰ ﻭَ ﺍُﺷْﻬِﺪُﻙَ ﺍَﻧِّﻰ ﻗَﺪِﺍﺷْﺘَﺮَﻳْﺖُ ﺑِﻬَﺎ ﻧَﻔْﺴِﻰ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﺑِﺜَﻮَﺍﺏِ ﻗِﺮَﺍﺋَﺘِﻬَﺎ ﺍﻟَّﺘِﻰ ﻗَﺪْﺭُﻫَﺎ ﻋِﻨْﺪَﻙَ ﻋَﻈِﻴْﻢٌ ﻓَﺎَﻋْﺘِﻘْﻨِﻰ ﺑِﻬَﺎ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ , ﻭَﺧَﻠِّﺼْﻨِﻰ ﺑِﻬَﺎ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ , ﻭَ ﺍَﺟِﺮْﻧِﻰ ﺑِﻬَﺎ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ , ﻭَ ﺍَﻋِﺬْﻧِﻰ ﺑِﻬَﺎ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ , ﻭَ ﺍَﺩْﺧِﻠْﻨِﻰ ﺑِﻬَﺎ ﺍْﻟﺠَﻨَّﺔَ ﻣَﻊَ ﺍْﻻَﺑْﺮَﺍﺭِ , ﺑِﺮَﺣْﻤَﺘِﻚَ ﻳَﺎ ﻋَﺰِﻳْﺰُ ﻳَﺎ ﻏَﻔَّﺎﺭُ , ﻭَ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠﻰ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠﻰ ﺍﻟِﻪِ ﻭَ ﺻَﺤْﺒِﻪِ ﻭَ ﺳَﻠَّﻢَ , ﻭَ ﺍﻟْﺤَﻤْﺪُ ِﻟﻠﻪِ ﺭَﺏِّ ﺍْﻟﻌَﺎﻟَﻤِﻴْﻦَ .

(Al-Dzakāh ‘Ātqah / Al-Fidā’ al-Kabīru) Allāhumma innaka ta’lamu annaka ta’qdiru anni fa’anī al-gharaḍa sūrat al-Fātiḥah wa urīdu an adhkhilahā lanāfiṣūrati wa ushhiduka annī adkhalnafsī fīn-nāri bighirāḍan minnī wa ushhiduka anna surata al-Fātiḥah minnī afḍalu min ma yakānū fi’n-nāri wa khalaṣtuhā minnī biraḍā’an minnī wa ushhiduka annī dakhaltu nafsī fī māqāmin ‘aliyyin mina al-jannah wa khalaṣtuhā minnī biraḍā’an minnī min an-nār.

Artinya :

“Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa aku telah membaca surat Al-Ikhlas seratus ribu kali, aku ingin Engkau menjadikannya untuk diriku, dan Engkau menjadi saksi bahwa aku telah membeli (menebus) diriku dari api neraka dengan membaca surat Al-Ikhlas, yang nilainya begitu besar di sisi-Mu. Maka, bebaskanlah diriku, lindungilah diriku dari api neraka, dan selamatkanlah diriku darinya. Dengan keutamaan surat Al-Ikhlas.”

Ini adalah doa setelah selesai dzikir fida yang menggambarkan permohonan kepada Allah untuk membebaskan diri dari azab neraka. Hal itu dengan menghadirkan nilai besar dari membaca Surah Al-Ikhlas seratus ribu kali. Selain itu kamu dapat menambahkannya doa sebagai berikut.

“Masukanlah aku ke dalam surga beserta orang-orang yang baik, dengan (sebab) rahmat-MU wahai dzat yang maha agung dan maha pengampun, semoga allah senantiasa mencurahkan shalawat serta salam kepada baginda rasulallah Muhammad SAW beserta keluarga dan para shahabatnya.
walhamdulillahi rabbil ‘alamin, amin.”

Editor: Bunga Melssa Maurelia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *