Memahami Pantangan Doa Nurbuat: Kunci Sukses dalam Berdoa

fataya.co.id – Doa Nurbuat adalah salah satu doa yang dipercaya memiliki banyak manfaat dan keajaiban. Namun, doa ini juga memiliki beberapa pantangan doa nurbuat yang harus dihindari oleh pengamalnya. Dalam amalan ini, penting untuk membaca doa dengan benar dan tidak salah dalam membacanya.

Selain itu, kita juga tidak diperbolehkan mengisi permintaan doa yang tidak tepat dan tidak boleh meminta keinginan yang terlalu berlebihan. Meskipun terdapat mitos menyeramkan seputar doa Nurbuat, namun banyak riwayat yang menyebutkan keindahan dan keutamaan doa ini. Apa saja pantangan doa Nurbuat dan apa efek negatifnya jika dilanggar? Simak ulasan berikut ini.

Table of Contents

Apa Itu Doa Nurbuat?

Doa Nurbuat adalah doa yang mengandung makna yang baik dan banyak mengutip ayat-ayat Al-Qur’an. Doa ini diyakini disampaikan oleh Malaikat Jibril kepada Rasulullah dan memiliki keindahan tersendiri.

Dalam doa Nurbuat, kita memohon kepada Allah SWT agar memberikan rasa cinta kepada kita dari semua manusia, menjauhkan permusuhan dan pertentangan dari diri kita, serta melindungi kita dari segala bentuk kejahatan. Doa ini juga mengajarkan kita untuk mengakui bahwa Allah adalah yang hidup dan perkataan-Nya adalah benar, sedangkan orang-orang kafir adalah yang bathil dan pasti akan sirna.

Doa Nurbuat juga mengingatkan kita bahwa Al-Qur’an adalah penyembuh dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. Doa ini mengajarkan kita untuk selalu berpegang teguh pada ajaran Al-Qur’an dan menjauhi perbuatan zalim yang hanya akan mendatangkan kerugian di dunia ini.

Dengan mengamalkan doa Nurbuat, kita dapat merasakan kedamaian dan keberkahan dalam hidup kita. Doa ini juga mengajarkan kita untuk mencintai dan tidak bermusuhan dengan sesama manusia, serta berpegang teguh pada Al-Qur’an sebagai sumber penyembuh dan rahmat.

Hukum Membaca Doa Nurbuat

Doa Nurbuat mengandung beberapa kalimat yang bersumber dari Al-Qur’an dan hadist, seperti hadis dari Ibnu Asakir dalam Tafsir Ibnu Kathir1. Namun, ada juga beberapa kalimat yang tidak diketahui asalnya, sehingga ada perbedaan pendapat di antara ulama tentang hukumnya. Hukum membaca Doa Nurbuat adalah sunnah mustahabb (sunnah yang dianjurkan).

Dalam Islam, kita dianjurkan untuk berdoa dan memohon perlindungan kepada Allah SWT dalam segala aspek kehidupan kita. Doa Nurbuat merupakan salah satu doa yang sangat baik untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Doa ini mengandung makna yang indah dan mengutip ayat-ayat Al-Qur’an.

Bacaan Doa Nurbuat Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

اَللّٰهُمَّ ذِى السُّلْطَانِ الْعَظِيْمِ وَذِى الْمَنِّ الْقَدِيْمِ وَذِي الْوَجْهِ الْكَرِيْمِ وَوَلِيِّ الْكَلِمَاتِ التَّامَّاتِ وَالدَّعَوَاتِ الْمُسْتَجَابَةِ
عَاقِلِ الْحَسَنِ وَالْحُسَيْنِ مِنْ اَنْفُسِ الْحَقِّ عَيْنِ الْقُدْرَةِ وَالنَّاظِرِيْنَ وَعَيْنِ الْجِنِّ الْاِنْسِ وَالشَّيَاطِيْنِ

وَاِنْ يَّكَادُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَيُزْ لِقُوْنَكَ بِاَبْصَارِهِمْ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكْرَ وَيَقُوْلُوْنَ اِنَّهُ لَمَجْنُوْنٌ وَمَاهُوَ اِلاَّذِكْرٌ لِّلْعَالَمِيْنَ وَمُسْتَجَابُ اْلقُرْاٰنِ الْعَظِيْمِ وَوَرِثَ سُلَيْمَانُ دَاوُدَ عَلَيْهِمَا السَّلَامُ الْوَدُوْدُ ذُوالْعَرْشِ الْمَجِيْدِ

طَوِّلْ عُمْرِيْ وَصَحِّحْ جَسَدِيْ وَاقْضِ حَاجَتِيْ وَاَكْثِرْ اَمْوَالِيْ وَاَوْلَادِيْ وَحَبِّبْنِيْ لِلنَّاسِ اَجْمَعِيْنَ وَتَبَاعَدِ الْعَدَاوَةَ كُلَّهَا مِنْ بَنِيْ اٰدَمَ عَلَيْهِ السَّلَامُ مَنْ كَانَ حَيًّا وَّيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَى الْكَافِرِيْنَ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْ

Latinnya: Allahumma dzis-sulthaanil azhiim. Wa dzil-mannil qadiim. Wa dzil-wajhil kariimi wa waliyyil kalimaatit taammaati wadda’awaatil mustajabati ‘aaqilil hasani qal husaini min anfusil haqqi ‘ainil qudrati wannaaziriina wa ‘ainil insi wal jinni. Wa in yakaadulladziina kafaruu layuzliquunaka bi abshaarihim lammaa sami’udzdzikra wa yaquuluuna innahu lamjnun. Wa maa huwa illaa dzikrul lil ‘aalamiin.

Wa mustajabu luqmaanil hakiimi wa wa waritsa sulaimaanu dawuuda ‘alaihimas-salaamul waduudu dzul ‘arsil wa aktsir amwaalii wa aulaadii wa habbib linnaasi ajma’iin.
Wa tabaa’adil’adaawata kullahaa min bani aadama ‘alaihissalaamu man kaana hayyan wa yahiqqal qaulu ‘alal kaafiriin. Wa qul jaa-al haqqu qa zahaqal baathilu innal baathila kaana zahuuqan.

Wanunazzilu minal qur’aani maa huwa syifaa-un wa rahmatun lil mu’minin. Wa laa yaziiduz zhaalimiina illaa khasaaraa.
Subhaana rabbika rabbil ‘izzati ‘amma yashifuun. Wasalamun ‘alal mursaliina wal hamdulillahi rabbil ‘aalamiin.

Artinya: “Wahai Tuhanku, pemilik kekuasaan yang agung, yang memiliki anugerah yang terdahulu, memiliki wajah yang mulia, menguasai kalimat-kalimat yang sempurna, dan doa-doa yang mustajab, penanggung Hasan dan Husain dari niwa-jiwa yang haq, dari pandangan mata manusia dan jin. Dan sesungguhnya orang-orang kafir benar-benar akan menggelincirkan kamu (Muhammad) dengan pandangan mereka, ketika mendengar Al-Qur’an (dibaca) lalu mereka berkata, ‘sesungguhnya (Muhammad) itu benar-benar orang gila.’

Dan Al-Qur’an itu tidak lain hanyalah peringatan bagi semua umat. Dan mengijabahi Lukmanul Hakim dan Sulaiman yang telh mewarisi Daud as. Allah adalah Zat yang Maha Pengasih lagi memiliki singgasana yang mulia, panjangkanlah umurku, sehatkanlah jasadku, kabulkanlah hajatku, perbanyaklah harta bendaku dan anakku, cintakan semua orang, jauhkanlah permusuhan anak cucu Adam as, dari orang-orang kafir.

Dan katakanlah, Yang haq telh datang dan yang batil telah musnah. Sesungguhnya yang batil itu pasti musnah. Dan kami turunkan Alquran sebagai sesuatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang beriman, dan Al-Qur’an tidak akan menambah kepada orang-orang yang berbuat aniaya melainkan hanya kerugian. Maha Suci Allah, Tuhan yang Maha Mulia dari segala sifat yang diberikan orang-orang kafir. Dan semoga keselamatan tetap bagi para Rasul. Dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam.”

Manfaat Doa Nurbuat

Doa Nurbuat memiliki manfaat yang sangat spesifik bagi setiap individu yang mengamalkannya. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh melalui doa Nurbuat:

  1. Perlindungan dari Allah SWT : ini adalah tujuan utama dari doa nurbuat, yaitu memohon perlindungan dari Allah SWT yang Maha Kuasa dan Maha Penyayang dari segala macam bahaya dan musibah yang mungkin mengancam kita di dunia dan akhirat.
  2. Meningkatkan keimanan : mengingatkan diri kita sendiri tentang kebesaran Allah SWT dan kekuasaan-Nya. Dengan mengamalkan doa ini secara rutin, kita dapat memperkuat keimanan kita dan meningkatkan hubungan spiritual dengan Allah SWT.
  3. Membawa kedamaian dan keberkahan, membawa keberkahan bagi diri kita dan semua manusia. Dengan membaca doa ini, kita memohon agar Allah memberikan berkah kepada kita dalam segala aspek kehidupan  (kesehatan, rezeki, ilmu, keluarga, dll) untuk dapat merasakan nikmat dan rahmat Allah SWT.
  4. Penyembuh dan rahmat, merasakan kehadiran Allah yang penuh kasih sayang dalam hidup kita. Dengan membaca doa ini, kita akan merasakan bahwa Allah SWT selalu bersama kita, mendengar doa-doa kita, memberi petunjuk kepada kita, dan memberi perlindungan kepada kita.
  5. Menghindari permintaan yang berlebihan, tetap rendah hati dan bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan. Dengan membaca doa ini, kita akan menyadari bahwa segala sesuatu yang kita miliki adalah karunia dari Allah SWT, dan kita harus selalu mengucapkan hamdalah dan syukur kepada-Nya.

Pantangan Doa Nurbuat

Pada praktik doa Nurbuat, terdapat beberapa pantangan yang perlu diperhatikan.

  1. Pengamal harus membaca doa ini lebih dari 100 kali. Jumlah ini menjadi penting karena merupakan bagian dari kesungguhan dan ketekunan dalam beribadah. Jadi, janganlah kita menganggap remeh atau mengurangi jumlah bacaan yang telah ditentukan.
  2. Sangat penting untuk tidak salah membaca Doa Nurbuat. Kita harus memperhatikan setiap kata dan kalimat dengan seksama agar tidak terjadi kesalahan dalam pengucapan. Sebab, kesalahan dalam membaca doa dapat mengubah makna dan tujuan yang ingin kita sampaikan kepada Allah SWT.
  3. Kita juga tidak boleh mengisi permintaan doa yang tidak tepat. Artinya, dalam memohon kepada Allah SWT, kita harus meminta hal-hal yang sesuai dengan kehendak-Nya dan tidak bertentangan dengan ajaran agama. Kita harus berhati-hati agar tidak meminta keinginan yang berlebihan atau tidak masuk akal.
  4. Kita harus menjaga sikap rendah hati dan tidak sombong dalam berdoa. Kita tidak boleh terlalu memaksakan kehendak kita kepada Allah SWT. Sebagai hamba yang taat, kita harus menerima segala keputusan-Nya dengan lapang dada. Jadi, mari kita berdoa dengan penuh keikhlasan dan tawakal kepada Allah SWT

Kesimpulan

Doa Nurbuat adalah doa yang memiliki banyak manfaat dan keutamaan, tetapi juga membutuhkan kewaspadaan dalam mengamalkannya. Pengamal harus memperhatikan beberapa pantangan doa Nurbuat, seperti jumlah bacaan, pengucapan, dan isi permintaan doa. Hal ini agar doa dapat efektif dan berkah.

Doa Nurbuat juga mengharuskan pengamal untuk bersikap rendah hati dan tawakal kepada Allah SWT. Pengamal tidak boleh sombong atau memaksakan kehendak kepada Allah SWT. Pengamal harus menerima setiap keputusan-Nya dengan ikhlas. Dengan demikian, doa Nurbuat dapat menjadi sumber perlindungan, keberkahan, dan kedamaian dalam kehidupan sehari-hari.

asuransi syariah, life insurance, car insurance, student insurance

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*