Fataya.co.id – Harga saham emiten Grup Astra, PT Astra International Tbk (ASII), mengalami penurunan signifikan dan menyentuh level terendahnya dalam lebih dari dua tahun pada hari Selasa, 23 Januari 2024.
Menurut data yang dirilis oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), saham ASII tercatat turun hingga mencapai level Rp5.100 per saham pada pukul 09.53 WIB. Per 10.43 WIB, harga saham ASII terus merosot 1,44 persen secara harian, mencapai Rp5.125 per saham, mencapai level terendahnya sejak akhir September 2021.
Penurunan harga saham ASII ini terjadi setelah pada hari Senin, 21 Januari, saham tersebut merosot sebanyak 2,34 persen. Penurunan tersebut dipicu oleh transaksi jumbo atas saham ASII di pasar negosiasi pada penutupan perdagangan sesi pertama, dengan nilai mencapai Rp1,56 triliun.
Data perdagangan mencatat volume yang diperdagangkan sebanyak 3,07 juta lot atau 307,43 juta lembar saham, dengan harga rata-rata transaksi mencapai Rp5.097 per saham.
Penurunan saham ASII terjadi selama tujuh hari beruntun, dengan persentase penurunan mencapai 6,36 persen dalam sepekan. Kejatuhan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor, dengan fokus pada faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi kinerja emiten Grup Astra ini dalam waktu dekat.
Sumber: @idx_channel
