fataya.co.id – Materi Pembelajaran TPQ merupakan isi dari proses pembelajaran di Taman Pendidikan Alquran (TPQ). TPQ adalah lembaga pendidikan non formal yang bertujuan menyelenggarakan pengajaran agama Islam untuk anak-anak usia dini di luar pendidikan formal di sekolah. Dengan menciptakan materi TPQ yang menarik, anak-anak akan menjadi lebih bersemangat dalam proses belajar mereka.
Dalam TPQ, anak-anak usia 7-12 tahun mendapatkan pendidikan agama Islam secara khusus. Bagi sebagian orang yang belum akrab dengan konsep TPQ, pembahasan ini akan menjelaskan lebih lanjut mengenai materi pembelajaran yang diterapkan di TPQ.
Table of Contents
Materi Pembelajaran TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an)
Materi TPQ yang menarik bertujuan untuk mendidik dan melatih peserta didik dalam memahami, membaca, dan menghafal Al-Qur’an, serta mempelajari aspek-aspek keislaman. Beberapa materi yang biasanya diajarkan di TPQ meliputi:
1. Materi Tadarus Al Quran
Materi ini terkait dengan kegiatan pembelajaran membaca Al-Qur’an, yang umumnya dimulai dengan pengenalan huruf hijaiyah atau menggunakan metode pembelajaran seperti Iqro. Pengajaran huruf hijaiyah disesuaikan dengan metode yang digunakan, seperti Iqro, Yambua, atau Tilawati Qiroati.
Metode Iqro dianggap sebagai metode yang paling sederhana dan tidak memerlukan banyak pelatihan. Setelah santri mahir membaca Al-Qur’an, mereka dapat dengan cepat membagikan pengetahuan mereka kepada orang lain.
2. Materi Ilmu Tajwid
Setelah mendapatkan materi pembelajaran Al-Quran, langkah berikutnya adalah memperkenalkan materi ilmu tajwid. Biasanya, materi ilmu tajwid diberikan saat anak-anak berada di tingkat TPQ B atau pada usia 8-9 tahun (kelas 2 SD).
Dalam materi ilmu tajwid, anak-anak akan mempelajari aturan-aturan dalam membaca Al-Quran, mulai dari makharijul huruf hingga hukum waqaf. Materi ilmu tajwid ini kemudian akan diteruskan kepada anak-anak di tingkat TPQ C (kelas 3 SD).
3. Materi Dinul Islam
Materi selanjutnya dalam pembelajaran TPQ adalah Dinul Islam, yang mencakup berbagai topik seperti Aqidah Akhlak, Fiqih, dan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI).
- Materi Fiqih memiliki tujuan agar anak-anak dapat memahami prinsip-prinsip hukum Islam dan cara pelaksanaannya, sehingga mereka dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi Muslim yang taat serta menjalankan syariat Islam dengan baik.
- Materi Aqidah Akhlaq ditujukan untuk memberikan bimbingan kepada anak-anak agar mereka dapat memahami, menghayati, dan meyakini kebenaran ajaran Islam.
- Materi Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) mencakup pembelajaran mengenai hasil karya, nilai, dan kehidupan masyarakat Islam di masa lalu, baik dalam aspek sosial, budaya, ekonomi, politik, maupun tata kehidupan lainnya.
4. Materi Hafalan
Anak-anak di TPQ tidak hanya menerima materi pembelajaran yang telah disebutkan, tetapi juga akan diberikan materi hafalan. Materi hafalan di TPQ melibatkan beberapa aspek, termasuk hafalan bacaan sholat, hafalan surat-surat pendek, hafalan ayat-ayat pilihan, dan hafalan doa sehari-hari.
Materi hafalan ini akan disesuaikan dengan tingkat pendidikan masing-masing anak di TPQ, yang dapat disesuaikan dengan kelas atau kemampuan individu. Penentuan materi hafalan ini bergantung pada kebijakan pengajar di TPQ tersebut.
5. Materi Tahsinul Kitabah
Materi pembelajaran berikutnya di TPQ melibatkan tahsinul kitabah, yaitu materi yang umumnya dimulai dengan kegiatan menebalkan atau mewarnai huruf dan angka tunggal menggunakan desain garis putus-putus. Biasanya, materi ini diberikan kepada anak-anak yang baru memasuki TPQ (usia 5-7 tahun).
Kemudian, pada tingkat tahsinul kitabah berikutnya, anak-anak akan belajar menulis dengan cara meniru huruf tunggal, menyambung huruf, hingga mencoba menulis ayat dalam Al-Quran. Pembelajaran ini biasanya diberikan setelah anak-anak memahami metode pembelajaran sebelumnya.
6. Materi Muatan Lokal
Materi pembelajaran terakhir di TPQ adalah muatan lokal, di mana setiap TPQ dapat memiliki materi muatan lokal yang berbeda sesuai kebijakan masing-masing. Secara umum, muatan lokal merupakan materi pendukung dari materi-materi sebelumnya, seperti bahasa Arab, bahasa Inggris, kaligrafi, kesenian rebana, atau muatan lokal lainnya. Dalam konteks sekolah, muatan lokal ini sering disebut sebagai kegiatan ekstrakurikuler.
Manfaat TPQ dalam Membentuk Karakter Islami pada Anak-Anak
TPQ memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter islami pada anak-anak. Dengan materi-materi yang diajarkan di TPQ, anak-anak dapat memperoleh manfaat sebagai berikut:
1. Membentuk Ketaatan pada Ajaran Agama
Melalui pembelajaran tadarus Al Quran, anak-anak diajarkan untuk membaca, memahami, dan mengamalkan ajaran suci Al Quran. Hal ini akan membantu mereka untuk menjadi lebih taat pada ajaran agama Islam.
2. Mengembangkan Kecintaan pada Al Quran
Dengan mempelajari tadarus Al Quran sejak dini, anak-anak akan terbiasa dengan kegiatan membaca Al Quran. Hal ini akan membantu mereka untuk mencintai Al Quran sebagai pedoman hidup.
3. Menanamkan Nilai-Nilai Moral
Materi-materi seperti akhlak, adab, dan muatan lokal akan membantu anak-anak untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari.
4. Mengasah Keterampilan Bahasa Arab dan Inggris
Melalui muatan lokal seperti bahasa Arab dan bahasa Inggris, anak-anak dapat mengembangkan keterampilan berbahasa yang penting dalam memahami ajaran agama dan berkomunikasi dengan lebih luas.
5. Mendorong Kreativitas dan Kemandirian
Materi kesenian rebana dan kaligrafi dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan kreativitas mereka. Selain itu, dengan muatan lokal, mereka juga diajarkan untuk mandiri dalam belajar dan mengembangkan potensi diri.
Kesimpulan
Taman Pendidikan Alquran (TPQ) memegang peran penting dalam membentuk karakter islami pada anak-anak. Materi pembelajaran yang diterapkan di TPQ mencakup berbagai aspek, mulai dari tadarus Al Quran, ilmu tajwid, Dinul Islam, hafalan, tahsinul kitabah, hingga muatan lokal. Proses pembelajaran ini tidak hanya mengajarkan aspek keagamaan, tetapi juga nilai-nilai moral, keterampilan berbahasa, kreativitas, dan kemandirian.
Melalui tadarus Al Quran, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang taat pada ajaran agama Islam dan mencintai Al Quran sebagai panduan hidup. Materi ilmu tajwid membantu mereka memahami aturan-aturan dalam membaca Al Quran secara benar. Dinul Islam, dengan materi Fiqih, Aqidah Akhlaq, dan Sejarah Kebudayaan Islam, memberikan landasan kuat dalam pemahaman agama.
Materi hafalan, tahsinul kitabah, dan muatan lokal seperti bahasa Arab dan Inggris memberikan dimensi tambahan, mengasah keterampilan bahasa dan menanamkan nilai-nilai moral. Keseluruhan materi TPQ yang menarik tidak hanya membentuk karakter islami, tetapi juga mendorong kreativitas dan kemandirian anak-anak. Dengan demikian, TPQ bukan hanya tempat pendidikan agama formal, tetapi juga tempat pembentukan karakter holistik anak-anak.