malang-suami-kejam-mutilasi-istri-warga-dibuat-terkejut

Tragedi Mutilasi Malang: Suami Kejam Mutilasi Istri, Warga Dibuat Terkejut

Diposting pada

fataya.co.id-Warga Jalan Serayu, Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur, pada Minggu (31/12/2023), dikejutkan oleh sebuah kejadian mengerikan, yakni kasus pembunuhan dengan cara dimutilasi yang dilakukan oleh seorang suami terhadap istrinya.

malang-suami-kejam-mutilasi-istri-warga-dibuat-terkejut

 

Jimy (61), seorang pensiunan karyawan PLN, diduga tega melakukan aksi kejam ini terhadap istrinya NMS (55).

Kasus ini mengguncang ketenangan warga setempat, terutama di lingkungan Jalan Serayu. Korban, NMS, ditemukan dalam keadaan tragis setelah mengalami mutilasi kepala dan tubuhnya menjadi 10 bagian.

Kejadian ini menjadi sorotan masyarakat setempat dan menyisakan tanda tanya besar terkait motif di balik aksi kejam yang dilakukan oleh suami korban.

Kapolsek Blimbing, Komisaris Polisi A. Prabowo, menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus ini. “Kami tengah melakukan penyelidikan intensif guna mengungkap motif dan fakta di balik kasus ini. Saat ini, tersangka, JLT alias Jimy, sudah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kapolsek.

BACA JUGA :   Kronologi Kecelakaan :Bus SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi

Warga sekitar, yang juga menyaksikan peristiwa tersebut, memberikan berbagai komentar di media sosial terutama di akun Instagram BeritaSatu yang memberitakan kejadian ini. Salah satu warga menulis, “Sungguh mengerikan dan tidak bisa dipercaya! Semoga pelaku mendapat hukuman setimpal untuk kejahatan yang dilakukannya.”

Komentar lainnya mengecam aksi kejam tersebut, dengan harapan agar keadilan segera ditegakkan. “Ini benar-benar tragis. Semoga pihak berwajib dapat menangkap pelaku dengan cepat dan menghukumnya sesuai dengan perbuatan yang dilakukannya,” tulis salah satu netizen.

Peristiwa ini menjadi perhatian utama masyarakat, menciptakan suasana keprihatinan dan kekhawatiran di tengah-tengah mereka.

Pihak berwajib diharapkan dapat segera mengungkap motif sebenarnya di balik kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban.

sumber:@beritasatu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *