Fataya.co.id -Sebuah unggahan di media sosial TikTok dari akun anonim tengah menjadi viral setelah menampilkan sejumlah menu makanan di dalam penjara sambil diiringi lagu “Tanah Airku”.
Dalam unggahan tersebut, sang pemilik akun mengeluhkan kondisi makanan yang dinilainya tidak manusiawi akibat diduga korupsi anggaran.
“Kami tidak minta makanan mewah, tapi sebagai warga binaan, kami berharap diperlakukan manusiawi. Kami bukan binatang yang diberi makanan yang tidak layak. Bagi yang berduit, mereka bisa beli sambal sebagai tambahan, tapi bagaimana dengan kami yang tidak memiliki uang?” demikian kutipan langsung dari unggahan akun pada Sabtu (30/12).
Unggahan tersebut telah memicu respons luas dari netizen, dengan lebih dari 940 ribu kali penayangan dan 2.500 komentar.
Banyak dari mereka mempertanyakan aturan Lembaga Pemasyarakatan yang memungkinkan narapidana menggunakan ponsel dan beraktivitas di media sosial.
Salah satu netizen, dengan akun SangKelana, mengungkapkan keheranannya, “Bagaimana mereka bisa membawa hape?”
Namun, tidak sedikit pula yang menunjukkan simpati terhadap kondisi tersebut.
Seorang netizen dengan membalas, “Kalau makanan enak dan banyak, apakah masih banyak yang ingin masuk penjara? Karena makanan saya sehari-hari kurang lebih seperti yang digambarkan.”
Selain itu, beberapa komentar juga menyuarakan pandangan bahwa meskipun kondisi makanan di dalam penjara tidak memadai.
Mereka harus bersyukur karena masih bisa makan, sementara banyak di luar sana yang mengalami kekurangan pangan.
Dalam komentar lainnya, mengungkapkan pengalaman pribadi, di mana ia pernah meminta kiriman makanan dari keluarganya karena bosan dengan menu yang monoton di dalam penjara.
Perdebatan pun terus bergulir antara mereka yang mengkritik kondisi makanan di penjara dengan yang menyoroti hak-hak narapidana dan perspektif kesyukuran atas keadaan yang ada di luar penjara.
Sumber: @ctd.insider