Fataya.co.id – PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) mengumumkan penetapan kurs tengah pembagian dividen interim tahun buku 2023. Dalam pengumuman resmi, dikutip dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Jakarta, Rabu (3/1/2024), disebutkan bahwa “Kurs Tengah Bank Indonesia pada 2 Januari 2024 yang digunakan adalah USD1 = Rp15.439.”
Rencananya, konglomerat Garibaldi Thohir atau Boy Thohir ini berencana menggelontorkan dividen interim senilai USD400 juta. Dengan menggunakan kurs tengah BI tersebut, nilai dividen mencapai Rp6,17 triliun.
Adaro Energy juga menetapkan besaran dividen interim yang akan diterima pemegang saham, yakni Rp199,98 per saham.
Dalam pengumuman itu disampaikan, “Rasio dividen yang akan dibagikan dalam mata uang rupiah adalah sebesar Rp199,98 per saham.”
Perseroan berkomitmen membayarkan dividen interim 2023 pada 12 Januari 2024.
Keputusan ini menjadi sorotan di kalangan investor, mengingat besaran dividen yang cukup besar dan akan memberikan dampak positif pada nilai saham.
Sumber: @idx_channel
Leave a Reply