Lirik Sholawat Shollu Ala

Lirik Sholawat Shollu Ala Nurilladzi Arojassama Habib Biddin Assegaf Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Terjemahanya

Diposting pada

Fataya.co.idLirik sholawat Shollu Ala Nurilladzi Arojassama adalah salah satu sholawat yang populer di kalangan umat Islam.

Sholawat ini merupakan penghormatan dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW, sebagai seorang Rasulullah yang sangat dicintai dan dihormati oleh umat Islam.

Dalam lirik sholawat ini, Habib Biddin Assegaf, pencipta sholawat, mengajak umat Islam untuk mengirimkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW yang kembali lagi sebagai cahaya.

Dalam konteks ini, cahaya yang dimaksud adalah keberadaan Nabi Muhammad SAW di dunia yang menjadi penghapus kegelapan hati umat manusia.

Selain itu, dalam lirik sholawat ini, Habib Biddin Assegaf juga menyatakan rasa cinta dan rindunya kepada Nabi Muhammad SAW.

Sebagai seorang ulama besar, Habib Biddin Assegaf mengetahui betapa besar kebaikan yang telah diberikan Nabi Muhammad SAW kepada umat manusia.

Oleh karena itu, ia mengajak umat Islam untuk senantiasa mengirimkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk penghormatan dan cinta yang tulus.

Berikut Lirik Sholawat Shollu Ala Nurilladzi Arojassama Habib Biddin Assegaf Beserta Arab, Latin dan Terjemahanya:

صَلُّوْا عَلَى نُوْرِ الَّذِى عَرَجَ السَّمَاء
Shollu ‘alaa nurilladzii ‘arojas samaa
(Haturkan salam pada sang cahaya yang menembus langit (perjalanan Isra Mi’raj)

َيَـا فَـوْزَ مَـنْ صَـلَّـى عَـلَيْـهِ وَسَـلَّـم
Yaa fauza man sholla ‘alaih wa sallama
(Alangkah beruntung orang yang menghaturkan sholawat dan salam padanya)

جَادَتْ سُلَيْـمَا بِالْـوِصَـالِ تَـكَـرُّمَا
Jaadat sulaaman bilwishooli takarrumaa
(Alangkah indahnya bertegur salam dalam pertemuan mulia dengannya)

فَسَرَى السُّرُوْرُ إلَـى فُـؤَادِ وَخَيَّمَا
Fasaras suruuru ilaa fuaadi wa khoyyamaa
(Hingga kegembiraan melintas dan menetap dalam jiwa)

BACA JUGA :   Lirik Sholawat Nasabe Kanjeng Nabi dan Keutamaannya

يَاحُسْنَ مَا جَادَتْ بِهِ فِى وَصْلِهَا
Yaa husna maa jaadat bihi fii washlihaa
(Betapa indah pertemuan dengan Nabi SAW)

أَهْـلًا بِوَصْلٍ فِيْـهِ نِـلْتُ الْـمَغْـنَمَـا
Ahlan biwasin fiihi niltul maghnamaa
(Selamat datang dalam pertemuan yang memberiku keberuntungan)

فِى جَنَّةٍ مَاشَاقَنِی مِنْ وَصْفِهَا
Fii jannatin maa syaaqonii min washfihaa
(Tidaklah kurindukan surga dengan segala keindahannya)
إِلَّا لِكَوْنِ الْحُبِّ فِيْهَا خَيَّمَا
Illaa likaunil hubbi fiihaa khoyyamaa
(Jika bukan karena Kekasihku yang tinggal di sana di dalamnya)

مَازَمْزَمَ الْحَادِی بِذِکْرِ نَزِيْلِهَا
Maa zamzamal haadii bidzikri naziilihaa
(Tak terdengar suara zikir yang dilantunkannya)

إِلَّا وَانْعَشَنِی إِذَا مَازَمْزَمَا
Illaa wan’asyanii idzaa maa zamzamaa
(Kecuali jika dia mendengarnya telah menghidupiku)

إِنِّي إِذَا ذُكِرَتْ مَنَازِلُ سَادَتِی
Innii idzaa dzukirot manaajilu saadatii
(Apakah aku diberitahu tentang kehadiran tuanku)

كَادَتْ دُمُوْعُ الْعَيْنِ اَنْ تَجْرِي دَمَا
Kaadat dumuu’ul ‘ayni an tajrii damaa
(Hampir saja meneteskan air mata mengalir menjadi darah)

شَوْقِيْ إِلَى دَارِ الْـحَبِيبِ مُـحَمَّـد
Syauqi ilaa daaril habiibi Muhammadin
(Rasa rinduku semata pada Surga tempat tinggal kekasihku Muhammad)

شَوقٌ تَـمَكَّنَ فِى الْـحَشَا وَتَكَتَّمَا
Syauqun tamakkana fil hasyaa wa tamakkamaa
(Rindu yang menetap dan tersimpan memenuhi isi lubuk hatiku)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *