Lirik Qod Kafani – Artinya ‘Saat Tiba Waktuku,’ menggambarkan urgensi dalam hidup. Setiap detik berharga, dan itulah yang kami ingin sampaikan. Apakah Anda merasa hidup Anda terasa monoton? Apakah Anda merasa perlu mengubah sesuatu yang mendalam dalam diri Anda?
Kehidupan yang lebih bermakna bisa dimulai sekarang. Dalam beberapa langkah sederhana, Anda dapat mencapai perubahan yang Anda inginkan. Mari bersama-sama memulai perjalanan menuju perubahan positif dalam hidup Anda. Klik tautan di bawah ini untuk informasi lebih lanjut dan mulai tindakan sekarang!
Table of Contents
Lirik Qod Kafani Lengkap
Berikut ini adalah lirik qod kafani lengkap dengan terjemah dan latinnya
قَدْكَفَانِي عِلْمُ رَبِّي
“Qod Kafani ilmu robbi”
Cukup bagiku ilmu Tuhanku
مِنْ سُوءَلِي وَاخْتِيَارِي
“min su-aali wakhtiyaari”
daripada permintaan dan usahaku
فَدُعَاءِي وَابْتِهَالِي شَاهِدٌلِّي بِافْتِقَارِي
“fadu’aii wabtihaali syahidullil biftiqoori”
Doa dan permohonanku sebagai bukti pada kefakiranku
فَلِهَذَاالسِّرِّ اَدْعُو فِي يَسَارِي وَعَسَارِي
“falihaadzaassirri ad’uu, fi yasaari wa ‘asaari”
Oleh karena rahasia itu aku berdoa pada saat aku senang dan susah
قَدْكَفَانِي عِلْمُ رَبِّي
“qod kafani ilmu robbi”
Cukup bagiku ilmu Tuhanku
مِنْ سُوءَلِي وَاخْتِيَارِي
“min su-aali wakhtiyaari”
daripada permintaan dan usahaku
فَدُعَاءِي وَابْتِهَالِي شَاهِدٌلِّي بِافْتِقَارِي
fadu’aii wabtihaali syahidullil biftiqoori
Doa dan permohonanku sebagai bukti pada kefakiranku
فَلِهَذَاالسِّرِّ اَدْعُو فِي يَسَارِي وَعَسَارِي
“falihaadzaassirri ad’uu, fi yasaari wa ‘asaari”
Oleh karena rahasia itu aku berdoa pada saat aku senang dan susah
اَنَاعَبْدُصَارَفَخْرِي ضِمْنَ فَقْرِي وَاضْطِرَارِي
“ana ‘abduu shoro fakhri, dhimna faqri wadhthiroori”
Aku adalah hamba, menjadi kebangganku dalam kefakiran dan keperluanku
يَا سَرِيْعَ الْغَوْثِ غَوْثًا – مِنْكَ يُدْرِ كْنِا سَرِيْعًا
“Ya sari’al ghoutsan minka yudrikni sari’an”
Wahai Yang Maha cepat mendatangkan pertolongan,temukan kami dengan pertolongan dari Mu yang mendatangi kami dengan segera
قَدْكَفَانِي عِلْمُ رَبِّي
“qod kafani ilmu robbi”
Cukup bagiku ilmu Tuhanku
مِنْ سُوءَلِي وَاخْتِيَارِي
“min su-aali wakhtiyaari”
daripada permintaan dan usahaku
فَدُعَاءِي وَابْتِهَالِي شَاهِدٌلِّي بِافْتِقَارِي
“fadu’aii wabtihaali syahidullil biftiqoori”
Doa dan permohonanku sebagai bukti pada kefakiranku
فَلِهَذَاالسِّرِّ اَدْعُو فِي يَسَارِي وَعَسَارِي
“falihaadzaassirri ad’uu, fi yasaari wa ‘asaari”
Oleh karena rahasia itu aku berdoa pada saat aku senang dan susah
اَنَاعَبْدُصَارَفَخْرِي ضِمْنَ فَقْرِي وَاضْطِرَارِي
“ana ‘abduu shoro fakhri, dhimna faqri wadhthiroori”
Aku adalah hamba, menjadi kebangganku dalam kefakiran dan keperluanku
يَهْزِمُ الْعُسْرَ وَيَأْتِي – بِالَّذِي اَرْجُو جَمِيْـعًا
“Yahzimul ‘usro wa ya’ti billadzi arju jami’an”
Pertolongan yang merubuhkan segala kesulitan, dan mendatangkan segala yang kami harap harapkan
يا قَرِيْـبًا يا مُجِيْـبًا – يا عَلِيْمًا يا سَمِيْـعًا
“Ya qoriban ya mujiban ya ‘aliman ya sami’an”
Wahai Yang Maha Dekat, Wahai Yang Maha Menjawab segala rintihan, Wahai Yang Maha Mengetahui, Wahai Yang Maha Mendengar
قَدْ تَحَقَّقْتُ بِعَجْزِي – وخُضُوْعِي وانْكِسَارِي
“Qod tahaqqoqtu bi ‘ajzi wa khudlu i wankisari”
Sungguh aku telah benar-benar meyakini kelemahan dan ketidakmampuanku, kerendahan dan keluluhanku.
وبِوَادِي الْفَضْلِ عَاكِفْ – فَأَدِمْ ربِّي عُكُـوْفِي
“Wa biwadil fadl-li akif fa-adim robbi ‘ukufi”
Dan di Lembah Anugerah Kasih SayangMu aku berdiam maka abadikanlah keadaanku ini.
حَاجَةً فِي النَّفْسِ يَا ربّ – فَاقْضِهَا يا خَيْرَ قَاضِي
“Hajatan fin-nafsi ya robbi faqdliha ya khoiro qodli”
Segala kebutuhan dalam diriku Wahai Penciptaku maka selesaikanlah, Wahai sebaik-baik yang menyelesaikan kebutuhan.
وأَرِحْ سِرِّي وقَلْبِي – مِنْ لَظَاهَا والشُّوَاظِ
“Wa arih sirri wa qolbi min ladhoha wasysyuwadhi”
Dan tenangkanlah ruhku dan sanubariku dari gejolak dan gemuruhnya (nafsu,kemarahan,kesedihan,kebingungan,dan penyakit penyakit hati)
Pengertian
Qod Kafani dalam konteks agama Islam adalah istilah yang berasal dari bahasa Arab. Frasa ini berasal dari sebuah syair atau puisi Arab yang dikenal sebagai “Qod Kafani” yang mencerminkan pemahaman tentang kecukupan dan kerendahan diri dalam kehadiran Allah. Istilah ini sering digunakan dalam konteks tasawuf dan tazkiyah (purifikasi diri) dalam Islam.
Secara harfiah, “Qod Kafani” dapat diterjemahkan sebagai “Aku telah cukup.” Dalam konteks spiritual dan tasawuf, istilah ini mencerminkan keyakinan seseorang bahwa Allah adalah cukup dan memadai sebagai sumber segala kebutuhan dan kebahagiaan. Ini adalah ungkapan kerendahan diri dan penyerahan total kepada Allah, dengan pemahaman bahwa Allah adalah sumber segala sesuatu dan kehidupan yang sejati.
Pengertian “Qod Kafani” mengajarkan pentingnya merendahkan diri, berserah diri kepada Allah, dan mengakui kecukupan-Nya dalam hidup. Hal ini juga mencerminkan nilai-nilai tasawuf, di mana individu berusaha untuk mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang Allah dan hubungan spiritual dengan-Nya.
Penting untuk diingat bahwa konsep ini mungkin memiliki variasi dalam interpretasi antara berbagai aliran dan mazhab dalam Islam, tergantung pada konteks dan tradisi khusus yang dianut.