“Kami akan memulai groundbreaking pembangunan Liquefied Natural Gas (LNG) Station di Galian Field Tambun Zone 7 Regional 2 di Pakis, Karawang, Jawa Barat pada kuartal I-2024,” ungkap Andika.
Andika juga optimis dengan prospek pendapatan dari proyek ini, menyebutkan bahwa “pada tahun pertama pasca beroperasinya LNG Station, nilai penjualan yang akan diperoleh perseroan bisa mencapai USD8,7 juta atau setara dengan Rp135 miliar per tahun.”
Ditambahkan pula bahwa CGAS memperkirakan pertumbuhan pendapatan yang signifikan pada tahun ini. “Pendapatan CGAS pada tahun ini diperkirakan akan melambung 76,4 persen (year-on-year) menjadi sekitar Rp658 miliar. Sedangkan laba bersih diproyeksikan melonjak 200,8 persen (y-o-y) menjadi sekitar Rp36,7 miliar,” jelas Andika.
Dengan langkah ini, CGAS berupaya memperluas jangkauan dan meningkatkan kapasitas infrastruktur energi, mengindikasikan komitmen mereka dalam mendukung sektor energi nasional.