Fataya.co.id-Kenaikan harga beras yang dimulai sejak akhir 2023 diprediksi akan berlanjut hingga akhir Maret 2024.
Hal ini disebabkan oleh belum stabilnya produksi beras lokal yang belum memasuki musim panen raya. Zulkifli Rasyid, Kepala Koperasi Pasar Induk Cipinang, menjelaskan bahwa situasi cuaca yang tidak pasti telah mengganggu jadwal panen.
Belum masuknya produksi dalam skala besar membuat harga beras belum kembali normal. Meskipun seharusnya harga akan turun saat musim panen raya, namun Zulkifli menyatakan bahwa kegagalan panen dapat mengubah skenario ini.
Oleh karena itu, ia memperkirakan harga beras masih akan tinggi hingga pertengahan atau akhir Maret. Hingga saat ini, harga beras diperkirakan akan tetap tinggi, dengan ketidakpastian produksi menyebabkan penurunan harga belum dapat dipastikan.
Sumber : @idx_channel
Leave a Reply