Presiden Joko Widodo mengumumkan melalui akun Instagram pribadinya bahwa hari ini ia telah tiba di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
Dengan menggunakan helikopter, Presiden Jokowi melakukan perjalanan dari Kabupaten Fakfak untuk meresmikan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tangguh Train 3.
Proyek ini, seperti yang diungkapkan Presiden dalam postingannya, diharapkan dapat menghadirkan dampak positif pada kapasitas produksi tahunan Tangguh LNG, meningkatkannya menjadi 11,4 juta ton per tahun.
Saat proyek ini mencapai tahap produksi penuh, Tangguh Train 3 diantisipasi akan memberikan kontribusi signifikan untuk mencapai target produksi gas sebanyak 12 miliar kaki kubik per hari pada tahun 2030.
Proyek ambisius ini juga mencatatkan nilai investasi yang mencengangkan, senilai USD4,83 miliar atau setara dengan Rp72,45 triliun.
Angka ini mencerminkan komitmen serius pemerintah dalam memajukan sektor energi di Indonesia.
Dalam komentarnya, Presiden Jokowi turut menyoroti manfaat sosial dari PSN Tangguh Train 3. Ia mengapresiasi proyek ini karena berhasil menyerap banyak tenaga kerja domestik, terutama tenaga kerja asli Papua.
Saat ini, 70 persen dari tenaga operasional di Tangguh berasal dari Provinsi Papua Barat dan Papua, menggambarkan komitmen nyata dalam membangun ekosistem kerja yang inklusif dan memberdayakan masyarakat setempat.
Presiden menutup komentarnya dengan harapan bahwa proyek ini tidak hanya menjadi pencapaian teknis, tetapi juga berdampak positif secara sosial dan ekonomi bagi masyarakat di sekitar wilayah proyek.
Dengan peresmian ini, diharapkan bahwa Indonesia dapat terus bergerak maju dalam mencapai target energi nasional serta memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia.
Sumber: @Jokowi