lagu whatever - oasis

Terinspirasi oleh Oasis: Temukan Makna Tersembunyi di Balik Lagu ‘Whatever’ yang Menggetarkan Hati

Diposting pada

fataya.co.id – Lagu “Whatever” oleh Oasis adalah single yang dirilis pada tahun 1994 dan kemudian dirilis ulang pada album kompilasi terakhir mereka, Time Flies… 1994–2009. Dalam lagu ini, Noel Gallagher, gitaris Oasis, mengajak pendengarnya untuk menjadi diri sendiri dan mengungkapkan apa yang mereka pikirkan dan katakan.

Dengan lirik yang sederhana dan karakteristik Oasis yang khas, lagu ini menghadirkan permainan string violin yang dimainkan oleh London Philharmonic Orchestra, memberikan sentuhan musik orkestra yang menarik. Meskipun durasinya hampir mencapai 6 setengah menit, lagu ini tetap menarik dan tidak membuat bosan. Sebagai penggemar Britpop, jangan lewatkan kesempatan untuk mendengarkan “Whatever” dan bernostalgia dengan masa kejayaan Oasis.

Table of Contents


A. Latar Belakang Lagu

Lagu “Whatever” merupakan single yang dirilis oleh band Oasis pada tahun 1994. Awalnya, lagu ini tidak dimasukkan ke dalam album mereka, baik “Definitely Maybe” maupun “(What’s the Story) Morning Glory?”. Namun, menjelang perilisan album kompilasi terakhir mereka, “Time Flies… 1994–2009”, lagu ini kembali dirilis dan berhasil mencapai posisi 10 di UK chart.

lagu whatever - oasis

Lagu ini ditulis oleh Noel Gallagher, yang juga berperan sebagai gitaris dalam band Oasis. “Whatever” memiliki ciri khas Oasis, yaitu genre britpop dan alternative. Liriknya sederhana dan apa adanya, mencerminkan karakteristik dan identitas Oasis. Dalam lagu ini, Noel mengajak pendengarnya untuk menjadi diri sendiri, mengungkapkan apapun yang ingin dikatakan atau dipikirkan.

Salah satu hal menarik dari lagu ini adalah adanya permainan string violin yang dimainkan oleh London Philharmonic Orchestra, bersama dengan violinis ELOWilf Gibson. Aransemen lagu ini dilakukan oleh Nick Ingham dan Noel Gallagher. Durasi lagu ini cukup panjang, hampir mencapai 6 setengah menit, namun tetap menarik untuk dinikmati karena paduan musik orkestra yang menambah keindahan lagu ini. Bahkan, pada detik terakhir lagu, kita bisa mendengar suara tepuk tangan yang memberikan kesan seakan-akan lagu ini direkam secara live.

Mendengarkan lagu “Whatever” akan mengingatkan kita pada masa kejayaan Oasis di masa lalu. Meskipun lagu ini merupakan rilisan ulang dan bukan lagu baru, tetapi tetap menarik untuk didengarkan. Meskipun Oasis mengalami konflik internal yang menghentikan mereka merilis lagu atau album baru, lagu “Whatever” tetap menjadi kenangan indah bagi para penggemar Britpop. Jadi, bagi para penggemar Britpop, jangan lewatkan lagu “Whatever” ini.

B. Sejarah Oasis dan Lagu ‘Whatever’

Oasis adalah sebuah band rock asal Inggris yang terbentuk pada tahun 1991. Band ini terdiri dari lima anggota, yaitu Liam Gallagher (vokal), Noel Gallagher (gitar dan vokal), Paul “Bonehead” Arthurs (gitar), Paul “Guigsy” McGuigan (bass), dan Tony McCarroll (drum). Oasis dikenal sebagai salah satu band terbesar dalam gerakan Britpop yang populer pada tahun 1990-an.

Lagu “Whatever” merupakan single yang dirilis oleh Oasis pada tahun 1994. Awalnya, lagu ini tidak dimasukkan ke dalam album mereka yang pertama, yaitu “Definitely Maybe” atau album kedua mereka yang berjudul “(What’s the Story) Morning Glory?”. Namun, menjelang perilisan album kompilasi terakhir mereka, “Time Flies… 1994–2009”, “Whatever” kembali dirilis dan berhasil mencapai posisi 10 dalam tangga lagu Inggris.

Noel Gallagher, yang merupakan gitaris Oasis, memiliki peran penting dalam penulisan lagu ini. “Whatever” memiliki ciri khas Oasis dengan genre musik Britpop dan alternative. Lirik lagu ini sederhana dan apa adanya, yang merupakan karakteristik khas Oasis. Dalam liriknya, Noel mengajak pendengarnya untuk menjadi diri sendiri dan mengungkapkan apa yang mereka ingin katakan atau pikirkan.

Yang membuat “Whatever” menarik adalah adanya permainan string violin yang dimainkan oleh London Philharmonic Orchestra bersama violinis ELOWilf Gibson. Aransemen lagu ini juga dilakukan oleh Nick Ingham dan Noel Gallagher. Durasi lagu ini cukup panjang, hampir mencapai 6 setengah menit, namun tidak akan membuat pendengar bosan karena dipadukan dengan musik orkestra. Bahkan, pada detik terakhir lagu ini, kita bisa mendengar suara tepuk tangan yang memberikan kesan seperti sedang menonton konser live.

“Lagu “Whatever” mengingatkan kita pada masa kejayaan Oasis sebelumnya. Meskipun ini merupakan single terakhir yang dirilis ulang dan bukan lagu baru, tetapi tetap menarik untuk didengarkan. Meskipun Oasis mengalami konflik internal yang menghentikan mereka merilis single atau album baru, namun lagu ini tetap menjadi kenangan indah bagi para penggemar Britpop. Jadi, bagi para penggemar Britpop, jangan lewatkan lagu “Whatever” dari Oasis.”

C. Analisis Lirik Lagu ‘Whatever’

Lirik lagu “Whatever” oleh Oasis memiliki pesan yang sederhana namun kuat. Liriknya mengajak pendengar untuk menjadi diri sendiri dan tidak peduli dengan apa yang orang lain katakan atau pikirkan tentang mereka. Lagu ini menggambarkan sikap bebas dan percaya diri dalam menghadapi hidup.

Lirik “Free to be whatever you, whatever you say, if it comes my way it’s alright, you’re free” menunjukkan bahwa kita memiliki kebebasan untuk menjadi apa pun yang kita inginkan dan mengatakan apa pun yang kita pikirkan. Lagu ini mengajak pendengar untuk tidak terpengaruh oleh pendapat orang lain dan tetap setia pada diri sendiri.

Selain itu, lagu ini juga menekankan pentingnya mengikuti keinginan dan impian kita sendiri. Lirik “To be wherever you, wherever you please, you can shoot the breeze if you want” menggambarkan kebebasan untuk melakukan apa pun yang kita inginkan dan mengejar apa pun yang membuat kita bahagia.

Selain pesan yang kuat, lagu ini juga menarik karena penggunaan instrumen orkestra. Permainan string violin oleh London Philharmonic Orchestra memberikan nuansa yang lebih dramatis dan epik pada lagu ini. Durasi lagu yang hampir mencapai 6 setengah menit juga memberikan kesempatan bagi pendengar untuk benar-benar menikmati musik dan pesan yang disampaikan.

Secara keseluruhan, lirik lagu “Whatever” oleh Oasis mengajak pendengar untuk menjadi diri sendiri, mengikuti impian mereka, dan tidak terpengaruh oleh pendapat orang lain. Lagu ini memberikan pesan yang kuat dan menginspirasi untuk hidup dengan kebebasan dan kepercayaan diri.

BACA JUGA :   Resensi Novel Rasa Tere Liye "Memeluk Masa Lalu dengan Penerimaan"

D. Pengaruh Lagu ‘Whatever’ dalam Musik dan Budaya Populer

Lagu “Whatever” dari Oasis memiliki pengaruh yang signifikan dalam musik dan budaya populer. Berikut adalah beberapa pengaruh spesifik dari lagu ini:

1. Oasis dan Britpop: “Whatever” merupakan salah satu lagu ikonik dari Oasis, salah satu band terkenal dalam gerakan Britpop di tahun 1990-an. Lagu ini memperkuat posisi Oasis sebagai salah satu band terkemuka dalam genre musik ini. Britpop sendiri menjadi gerakan musik yang sangat populer di Inggris pada saat itu, dengan Oasis sebagai salah satu band utama yang mengusungnya.

2. Karakteristik Oasis: “Whatever” menampilkan ciri khas Oasis dalam musik mereka, yaitu kombinasi antara britpop dan alternative rock. Lagu ini menunjukkan gaya musik yang kuat, dengan pengaruh dari musik rock klasik seperti The Beatles. Oasis dikenal dengan suara vokal Liam Gallagher yang khas dan melodi gitar yang catchy, yang semuanya terdapat dalam lagu “Whatever”.

3. Penggunaan orkestra: Salah satu hal yang membuat “Whatever” menonjol adalah penggunaan string violin yang dimainkan oleh London Philharmonic Orchestra. Ini memberikan dimensi musik yang lebih dalam dan menambah keindahan lagu. Penggunaan orkestra dalam lagu populer seperti ini tidak biasa pada saat itu, dan menunjukkan eksperimen Oasis dalam menciptakan musik yang unik.

4. Lirik yang sederhana namun kuat: Lirik “Whatever” sederhana namun memiliki pesan yang kuat. Lagu ini mengajak pendengarnya untuk menjadi diri sendiri dan tidak peduli dengan apa yang orang lain katakan. Pesan ini menjadi sangat relevan dan menginspirasi banyak orang pada saat itu, terutama para penggemar Oasis.

5. Durasi lagu yang panjang: “Whatever” memiliki durasi yang cukup panjang, hampir mencapai 6 setengah menit. Ini tidak biasa untuk lagu populer pada umumnya. Durasi yang panjang ini memberikan kesempatan bagi Oasis untuk mengekspresikan musik mereka dengan lebih leluasa dan menambah keunikan lagu ini.

Secara keseluruhan, lagu “Whatever” memiliki pengaruh yang besar dalam musik dan budaya populer. Oasis sebagai band ikonik dalam gerakan Britpop, gaya musik mereka yang khas, penggunaan orkestra yang unik, lirik yang kuat, dan durasi lagu yang panjang semuanya membuat “Whatever” menjadi salah satu lagu yang berpengaruh dalam sejarah musik populer.

E. Kesimpulan

Single “Whatever” merupakan lagu yang dirilis oleh Oasis pada tahun 1994. Lagu ini awalnya tidak dimasukkan ke dalam album mereka, tetapi kemudian dirilis kembali pada tahun 2009 sebagai bagian dari album kompilasi Time Flies… 1994–2009. Lagu ini menempati posisi 10 di tangga lagu Inggris pada tahun tersebut.

Lagu “Whatever” ditulis oleh Noel Gallagher, yang juga berperan sebagai gitaris dalam Oasis. Lagu ini memiliki ciri khas Oasis, yaitu genre britpop dan alternative. Liriknya sederhana dan mengajak pendengar untuk menjadi diri sendiri dan mengungkapkan apa yang mereka pikirkan atau katakan. Dalam liriknya, Noel menyampaikan pesan bahwa pendengar bebas untuk menjadi apa pun yang mereka inginkan.

Salah satu hal menarik dari lagu ini adalah adanya permainan string violin yang dimainkan oleh London Philharmonic Orchestra, dengan bantuan violinis ELOWilf Gibson dan aransemen oleh Nick Ingham. Durasi lagu ini cukup panjang, hampir 6 setengah menit, namun tetap menarik untuk dinikmati karena paduan musik orkestra yang menambah keindahan lagu ini. Bahkan pada detik terakhir, kita bisa mendengar suara tepuk tangan yang memberikan kesan seperti sedang menonton konser live.

Dengan mendengarkan lagu “Whatever”, kita bisa teringat kembali dengan masa kejayaan Oasis di masa lalu. Meskipun lagu ini bukanlah lagu baru dan merupakan lagu terakhir yang dirilis ulang, tetapi tetap layak untuk dinikmati oleh para penggemar Britpop. Meskipun Oasis mengalami konflik internal yang menghentikan mereka merilis lagu atau album baru, lagu “Whatever” tetap menjadi kenangan yang indah bagi para penggemarnya.

Jadi, bagi para penggemar Britpop, jangan lewatkan lagu “Whatever” ini karena lagu ini memiliki pesan yang kuat dan musik yang menarik untuk dinikmati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *