Rumah Sakit Indonesia DI gAZA

Krisis Mendalam: Rumah Sakit Indonesia di Gaza Terancam Tutup Karena Kehabisan Bahan Bakar

Diposting pada

Gaza City, 10 November 2023 – Kondisi kritis melanda Rumah Sakit Indonesia di Gaza setelah Direktur Rumah Sakit, Atef al-Kahlout, mengumumkan bahwa fasilitas kesehatan tersebut akan menghentikan operasionalnya secara total karena kehabisan bahan bakar.

Menurut Atef al-Kahlout, pada tanggal 9 November 2023, stok solar di rumah sakit tersebut hanya tersisa sebanyak 1.100 liter. Dengan keprihatinan yang jelas terpancar dari wajahnya, Atef menyampaikan bahwa jumlah tersebut hanya cukup untuk mempertahankan operasional rumah sakit selama satu hari saja.

“Kami berada dalam kondisi yang sangat darurat. Pada saat ini, kita hanya memiliki cukup bahan bakar untuk bertahan satu hari. Jika tidak ada pasokan tambahan solar untuk menghidupkan generator, rumah sakit akan terpaksa menghentikan seluruh operasionalnya,” ungkap Atef al-Kahlout dengan nada serius.

Keputusan untuk menghentikan operasional rumah sakit, menurut Atef, merupakan langkah yang sulit dan penuh pertimbangan. Ia menegaskan bahwa kehabisan bahan bakar bukan hanya akan berdampak pada pelayanan medis, tetapi juga membahayakan nyawa pasien yang tengah menjalani perawatan.

Masyarakat di sosial media bereaksi cepat terhadap berita ini. Komentar dari akun Kompascom di Instagram, misalnya, mencerminkan keprihatinan yang mendalam terhadap situasi ini.

BACA JUGA :   Jokowi Beri Lampu Hijau! Perpanjang KRL ke Karawang, Solusi Padatnya Jabodetabek!

Salah satu komentar dari akun menyatakan, “Ini sungguh situasi yang sangat sulit. Kita perlu upaya bersama untuk mendukung rumah sakit ini dan memastikan pasokan bahan bakar segera tersedia.”

Sementara itu, ada beberapa akun ikut menambahkan, “Semoga pemerintah dan lembaga kemanusiaan dapat segera merespons dan memberikan bantuan. Nyawa banyak orang tergantung pada kelangsungan operasional rumah sakit ini.”

Komentar-komentar tersebut mencerminkan kekhawatiran luas dari masyarakat terhadap dampak yang mungkin timbul akibat berhentinya operasional Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Sejumlah netizen juga mengajukan pertanyaan terkait langkah konkret yang bisa diambil oleh pihak berwenang untuk mengatasi krisis ini.

Sementara kita menunggu perkembangan lebih lanjut, kekhawatiran dan harapan terus bergulir di media sosial, sembari kita berharap agar solusi segera ditemukan untuk mencegah terhentinya pelayanan kesehatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Gaza.

Sumber: @Kompascom

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *