KISAH MALAIKAT TIDAK DAPAT MENGHITUNG PAHALA SHOLAWAT

Diposting pada

Rasulullah Shallallahu `alaihi Wa Sallam bersabda:

Sholawat nabi merupakan pengingat bagi umat Islam untuk mengikuti ajarannya, dan menjadi seperti Nabi Muhammad dalam segala hal apapun yang mereka katakan dan lakukan.

KISAH MALAIKAT TIDAK DAPAT MENGHITUNG PAHALA SHOLAWATMalaikat merupakan mahluk utusan Allah yang bertugas untuk melaksanakan berbagai hal yang gaib yang sukar dimengerti oleh manusia. Mereka selalu patuh dalam menjalankan perintah Allah tanpa pernah membangkang sedikit pun.

“ketika aku melaksanakan hijrah di langit saat malam Isro’ Mi’roj, aku melihat ada satu malaikat yang memiliki 1000 tangan, di setiap tangan ada 1000 jari. Aku melihatnya menghitung jarinya satu persatu.”

Lalu aku bertanya kepada Jibril, pendampingku, “Siapakah gerangan malaikat itu, dan apa tugasnya?”

Jibril pun menjawab , “Sesungguhnya dia adalah malaikat yang di perintahkan untuk menghitung berapa banyak tetesan air hujan yang turun dari langit ke bumi.”

Lalu Rasulullah bertanya kepada malaikat tadi, “Apakah kamu tahu berapa banyak bilangan tetesan air hujan yang turun dari langit ke bumi sejak diciptakannya Adam?”

Malaikat itu pun menjawab, “Wahai Rasulallah, demi yang telah mengutusmu dengan hak (kebenaran), sesungguhnya aku mengetahui semua jumlah tetesan air hujan yang turun dari langit ke bumi dari mulai diciptakannya Adam as. sampai sekarang ini, begitu pula aku mengetahui jumlah setiap tetesan yang turun ke laut, ke darat, ke hutan rimba, ke gunung-gunung, ke lembah-lembah, ke sungai-sungai, ke sawah-sawah dan ke tempat yang tidak diketahui manusia.”

BACA JUGA :   Amar Bharati: Sadu yang Mengangkat Tangan Demi Perdamaian, Meski Kehilangan Sensasi

Mendengar penjelasan malaikat tadi, Rasulullah sangat takjub dan bangga akan kecerdasannya dalam menghitung tetesan air hujan yang turun ke bumi.

lalu malaikat itu berkata kepada beliau, “Wahai Rasulalloh, Walaupun aku memiliki seribu tangan dan sejuta jari dan di berikan kepandaian dan keulungan untuk menghitung setiap tetesan air hujan yang turun dari langit ke bumi, tapi saya juga memiliki kekurangan dan kelemahan.”

Rasulallah pun bertanya kepadanya, “Apa kekurangan dan kelemahan kamu?”

Malaikat pun menjawab, “Kekurangan dan kelemahanku, wahai Rasulalloh, jika para umatmu berkumpul di salah satu tempat, lalu mereka menyebut namamu dan BERSHOLAWAT atasmu, pada saat itu lah aku bingung dan tidak bisa menghitung berapa banyaknya pahala yang di berikan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala kepada mereka atas sholawat yang mereka ucapkan atas darimu”.

inilah sedikit kisah malaikat yang tidak dapat menghitung pahala shalawat.

Allahummasholli Alaa Sayyidina Muhammad Wa Aalihi Wa Shohbihi Wasallim.

Wassalammualaikum wr wb.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *