juara-dari-kholmatov

Ford Comeback Sensasional di Ronde 12, Rebut Gelar Juara dari Kholmatov

Diposting pada

Fataya.ac.id  petinju muda Raymond Ford berhasil merebut gelar kelas bulu WBA secara dramatis dalam pertarungan sengit melawan Otabek Kholmatov.

Meskipun secara angka, Ford tertinggal hingga ronde ke-11, namun penampilannya yang beringas di ronde terakhir membuatnya keluar sebagai pemenang melalui TKO.

Menurut laporan dari SportaNews.com, hingga ronde ke-11, dua juri memenangkan Kholmatov, membuat pertarungan semakin menarik.

Namun, di ronde 12, Ford tampil luar biasa dan berhasil menjatuhkan Kholmatov. Meskipun wasit menyebut jatuhnya Kholmatov karena terpeleset, Ford tidak melepaskan momentumnya.

Dengan pukulan-pukulan kombinasi yang mematikan, Ford memaksa wasit untuk menghentikan pertarungan dan menyatakannya sebagai pemenang.

“Instruksi sang pelatih sebelum memasuki ronde 12 adalah, ‘Tarik anjing itu keluar!’ dan Ford melaksanakan instruksi tersebut dengan gemilang.

Seperti harimau menarik mangsa keluar dari sarangnya, Ford berhasil menghabisi lawannya dan menjadi juara baru kelas bulu WBA,” kata SportaNews.com.

Setelah meraih gelar baru, Ford sudah mulai merencanakan langkah berikutnya. Meskipun rencana awalnya adalah melowongkan sabuk gelarnya dan naik ke kelas bulu super, namun promotor Eddie Hearn dari Matchroom memiliki rencana lain.

BACA JUGA :   Terobosan Unik! SD Muhammadiyah IV Sidoarjo Hadirkan Pelajaran Tidur Siang untuk Kesejahteraan Siswa

Hearn berharap dapat mempertemukan Ford dengan Nick Ball dalam sebuah pertandingan yang berpotensi menjadi duel unifikasi.

Eddie Hearn memiliki keinginan untuk menyelenggarakan pertarungan antara Nick Ball dan Ford sebagai bagian dari undercard duel Anthony Joshua vs Francis Ngannou di Riyadh, Arab Saudi, pada 8 Maret.

Namun, untuk mewujudkan pertarungan unifikasi, Nick Ball harus menghadapi Rey Vargas, juara kelas bulu WBC.

Jika Ball berhasil mengalahkan Vargas, Eddie Hearn berencana mempertemukan Ball dan Ford dalam pertarungan unifikasi gelar yang diyakini akan menjadi salah satu pertarungan paling menarik.

Meskipun rencana ini masih bersifat kemungkinan, tawaran untuk pertarungan unifikasi ini cukup menggoda dan dapat mengubah rencana Ford untuk segera naik ke kelas bulu super.

Sumber:@Sportanewscom

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *