fataya.co.id – jeruk santang madu dalam pot – Menyajikan keindahan alam di dalam pot, jeruk santang madu menjadi pilihan sempurna bagi para pecinta tanaman hias dan buah-buahan.
Kombinasi unik antara keindahan estetika dan kenikmatan rasa, jeruk santang madu dalam pot tidak hanya menambah keelokan taman atau ruangan, tetapi juga menyajikan kesegaran alami yang dapat ternikmati setiap hari.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi keajaiban jeruk santang madu dalam pot, mulai dari cara menanam hingga manfaat kesehatannya. Siapkan diri Anda untuk membenamkan diri dalam dunia kecantikan dan kenikmatan yang ditawarkan oleh jeruk santang madu, yang kini dapat tumbuh subur di dalam pot di sebelah jendela atau di sudut ruangan favorit Anda.
Table of Contents
Penanaman dan Pemeliharaan Jeruk Santang Madu
Penanaman dan Pemeliharaan Jeruk Santang Madu:
1. Persiapan Penanaman:
a. Pilih pot berukuran besar dengan diameter sekitar 40 cm.
b. Isi pot dengan campuran tanah gembur, pupuk kandang, dan arang sekam dengan perbandingan 2:1:3.
c. Buatlah lubang tanam di tengah media tanam yang telah disiapkan.
2. Penanaman:
a. Buka polybag bibit dengan hati-hati agar media tanam tidak pecah atau hancur.
b. Masukkan bibit jeruk santang madu ke dalam lubang tanam.
c. Tutup lubang tanam dan padatkan sedikit agar bibit tertanam dengan baik.
d. Siram tanaman secukupnya setelah penanaman selesai.
3. Pemeliharaan:
a. Pastikan tanaman jeruk santang madu mendapatkan sinar matahari yang cukup, minimal 6-8 jam per hari.
b. Jaga kelembaban tanah dengan melakukan penyiraman secara teratur, terutama saat musim kemarau.
c. Berikan pupuk organik atau pupuk kandang setiap 2-3 bulan sekali untuk menjaga kesehatan tanaman.
d. Periksa tanaman secara berkala untuk menghindari serangan hama dan penyakit. Jika ditemukan, segera lakukan tindakan pengendalian yang tepat.
e. Potong ranting-ranting yang sudah tua atau rusak untuk merangsang pertumbuhan tunas baru.
f. Jaga kebersihan sekitar tanaman dengan membersihkan gulma dan dedaunan yang sudah kering.
4. Panen:
a. Jeruk santang madu biasanya siap panen setelah 8-12 bulan penanaman.
b. Perhatikan warna kulit jeruk yang sudah mencolok oranye.
c. Pilih jeruk yang sudah matang dengan cara memegang dan memeriksa kekencangan kulitnya.
d. Patahkan tangkai jeruk dengan hati-hati atau gunakan gunting untuk memotongnya.
Dengan mengikuti langkah-langkah penanaman dan pemeliharaan yang tepat, Anda dapat menikmati hasil panen jeruk santang madu yang manis dan lezat.
Masa Panen Jeruk Santang Madu
Jeruk Santang Madu memiliki masa panen yang bervariasi tergantung pada kondisi pertumbuhan dan perawatan tanaman. Namun, secara umum, jeruk Santang Madu dapat dipanen sekitar 9-12 bulan setelah penanaman bibit. Berikut adalah penjelasan lebih spesifik mengenai masa panen jeruk Santang Madu:
1. Bibit jeruk Santang Madu biasanya ditanam dalam pot atau polybag selama 6 bulan sebelum dipindahkan ke lahan penanaman. Pada tahap ini, tanaman masih dalam tahap pertumbuhan dan belum menghasilkan buah.
2. Setelah tanaman dipindahkan ke lahan penanaman, pertumbuhan jeruk Santang Madu akan terus berlanjut. Pada tahap ini, tanaman akan menghasilkan bunga dan buah.
3. Masa panen jeruk Santang Madu dimulai sekitar 9-12 bulan setelah penanaman bibit. Pada masa ini, buah jeruk Santang Madu sudah mencapai ukuran dan kematangan yang optimal untuk dipanen.
4. Untuk mengetahui apakah jeruk Santang Madu sudah siap dipanen, Anda dapat melihat perubahan warna kulit buah yang menjadi lebih oranye dan mencolok. Selain itu, Anda juga dapat memeriksa kematangan buah dengan cara memegang dan merasakan tekstur kulit yang sudah lembut.
5. Saat memanen jeruk Santang Madu, pastikan untuk memotong tangkai buah dengan hati-hati menggunakan alat yang bersih dan tajam. Hindari merusak buah atau tangkai yang masih terhubung dengan tanaman.
6. Setelah dipanen, jeruk Santang Madu dapat disimpan dalam suhu ruangan selama beberapa minggu atau di dalam kulkas untuk memperpanjang umur simpannya.
7. Penting untuk diingat bahwa masa panen jeruk Santang Madu dapat sedikit berbeda antara satu tanaman dengan tanaman lainnya. Faktor seperti kondisi iklim, perawatan tanaman, dan varietas jeruk Santang Madu yang digunakan dapat mempengaruhi waktu panen yang tepat.
Demikianlah penjelasan mengenai masa panen jeruk Santang Madu. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin menanam dan memanen jeruk Santang Madu.
Harga Jeruk Santang Madu dalam Pot
Harga jeruk santang madu dalam pot dapat bervariasi tergantung pada ukuran pot, kualitas bibit, dan lokasi penjualan. Namun, secara umum, harga jeruk santang madu dalam pot berkisar antara Rp 50.000 hingga Rp 150.000 per pot.
Harga ini dapat berubah tergantung pada musim dan permintaan pasar. Sebaiknya Anda memeriksa harga aktual di toko pertanian atau pusat kebun terdekat untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat.