Padi Inpari
Sumber : Pinterest

Mengenal Lebih Dalam Kekurangan dan Kelebihan Padi Inpari

Diposting pada

fataya.co.id – Padi varietas Inpari 32 HDB adalah salah satu varietas padi sawah irigasi dari Kementerian Pertanian. Padi Inpari  ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, seperti ketahanan terhadap penyakit Hawar Daun Bakteri Strain III, agak tahan terhadap Hawar Daun Bakteri Strain IV, dan tahan terhadap blas Ras 033.

Dengan menggunakan benih ini, petani diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen mereka. Dalam rangka mencapai swasembada pangan, padi varietas Inpari 32 HDB dan varietas hibrida menjadi pilihan yang baik untuk ditanam. Dengan keunggulan masing-masing, petani dapat memilih varietas yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan mereka.

Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta ketahanan pangan yang berkelanjutan bagi masyarakat. Jadi, bagi petani yang ingin mempelajari dan meningkatkan hasil panen padi sawah irigasi, simak artikel ini tentang varietas Inpari 32 HDB bisa menjadi pilihan yang tepat.

Table of Contents

Varietas Padi Inpari Cocok Di Tanam Untuk Kondisi Apa?

Varietas padi Inpari cocok untuk kondisi lahan sawah dengan tingkat keasaman tanah yang rendah atau masam. Inpari memiliki ketahanan yang baik terhadap keasaman tanah rendah, sehingga dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di lahan sawah yang memiliki pH rendah. Selain itu, varietas padi Inpari juga memiliki ketahanan terhadap hama wereng cokelat, sehingga cocok untuk daerah yang rawan serangan hama tersebut.

Varietas padi Inpari juga memiliki potensi hasil panen yang baik, dengan rata-rata produksi mencapai 8-10 ton per hektar. Hal ini menjadikan Inpari sebagai pilihan yang baik bagi petani yang menginginkan hasil panen yang optimal. Selain itu, butiran padi Inpari memiliki kualitas yang baik, dengan nasi yang pulen dan wangi.

Padi Inpari juga memiliki keunggulan dalam hal harga benih yang lebih terjangkau dibandingkan dengan varietas hibrida. Hal ini memudahkan petani untuk mendapatkan benih Inpari dengan harga yang lebih ekonomis.

Dalam hal keberlanjutan produksi, Inpari juga dapat dijadikan benih untuk tanam berikutnya. Artinya, petani dapat menggunakan hasil panen Inpari sebagai benih untuk tanam berikutnya, tanpa harus membeli benih baru setiap kali musim tanam.

Dengan keunggulan-keunggulan tersebut, varietas padi Inpari sangat cocok untuk ditanam di lahan sawah dengan tingkat keasaman tanah rendah atau masam, serta daerah yang rawan serangan hama wereng cokelat.

Kelebihan Varietas Padi Inpari

Varietas padi Inpari memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan yang baik bagi petani. Berikut adalah beberapa kelebihan spesifik dari varietas padi Inpari:

1. Ketahanan terhadap penyakit:

Inpari 32 memiliki ketahanan terhadap penyakit Hawar Daun Bakteri Strain III dan agak tahan terhadap Hawar Daun Bakteri Strain IV. Hal ini sangat penting karena penyakit ini dapat menyebabkan kerugian yang signifikan pada tanaman padi. Dengan ketahanan yang tinggi terhadap penyakit ini, petani dapat mengurangi risiko kerugian dan meningkatkan hasil panen mereka.

2. Tahan terhadap blas Ras 033:

Inpari 32 juga tahan terhadap blas Ras 033, yang merupakan penyakit yang disebabkan oleh jamur. Penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan pada daun dan batang tanaman padi. Dengan kelebihan ini, petani dapat mengurangi penggunaan pestisida dan menghemat biaya produksi.

4. Rasa nasi pulen:

Inpari 32 memiliki rasa nasi yang pulen dengan kadar amilosa sebesar 21,8%. Rasa nasi yang pulen sangat diinginkan oleh konsumen, sehingga dapat meningkatkan nilai jual beras. Dengan varietas Inpari 32, petani dapat memenuhi permintaan pasar yang menginginkan beras dengan rasa yang pulen.

5. Metode pengembangan:

Inpari 32 merupakan varietas inbrida padi sawah irigasi. Inbrida berarti varietas ini dikembangkan melalui penyerbukan sendiri, sehingga memiliki tingkat kemurnian atau homozigositas yang tinggi. Metode pengembangan ini memastikan kestabilan dan konsistensi karakteristik varietas Inpari 32.

6. Potensi hasil panen yang baik:

Meskipun bukan varietas hibrida, Inpari 32 memiliki potensi hasil panen yang baik. Dengan perawatan yang tepat, varietas ini dapat menghasilkan panen dengan jumlah yang memadai, sehingga membantu petani dalam mencapai swasembada pangan.

Dengan kelebihan-kelebihan ini, varietas padi Inpari, seperti Inpari 32, dapat menjadi pilihan yang baik bagi petani. Mereka dapat meningkatkan hasil panen, mengurangi risiko kerugian akibat penyakit dan hama, serta memenuhi permintaan pasar yang menginginkan beras dengan rasa yang pulen.

BACA JUGA :   Budidaya Cabai Merah - Lengkap Teknik dan Caranya!

Kekurangan Varietas Padi Inpari

Varietas padi Inpari memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa kekurangan spesifik dari varietas padi Inpari:

1. Rentan terhadap serangan hama wereng coklat:

Varietas Inpari cenderung rentan terhadap serangan hama wereng coklat. Wereng coklat dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman padi, seperti menghisap cairan tanaman dan menyebabkan daun menguning serta mengurangi hasil panen.

2. Rentan terhadap penyakit Tungro:

Varietas Inpari juga agak rentan terhadap penyakit Tungro. Tungro adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui wereng coklat. Penyakit ini dapat menyebabkan daun menguning, pertumbuhan tanaman terhambat, dan mengurangi hasil panen.

3. Rentan terhadap penyakit Hawar Daun Bakteri Strain IV:

Varietas Inpari memiliki tingkat ketahanan yang agak rendah terhadap penyakit Hawar Daun Bakteri Strain IV. Hawar Daun Bakteri adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae yang dapat menyebabkan kerusakan pada daun dan batang tanaman padi.

4. Rentan terhadap serangan hama wereng coklat biotipe 1, 2, dan 3:

Selain rentan terhadap serangan hama wereng coklat secara umum, tanaman ini juga agak rentan terhadap serangan hama wereng coklat biotipe 1, 2, dan 3. Wereng coklat biotipe ini dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman padi dan mengurangi hasil panen.

Meskipun memiliki kekurangan-kekurangan tersebut,padi ini  tetap memiliki keunggulan-keunggulan seperti ketahanan terhadap penyakit Hawar Daun Bakteri Strain III, tahan terhadap blas Ras 033, dan rasa nasi yang pulen. Dalam pemilihan varietas padi, petani perlu mempertimbangkan kekurangan dan keunggulan dari masing-masing varietas untuk mendapatkan hasil panen yang optimal.

Perawatan yang Tepat Padi Varietas Inpari

Perawatan yang tepat untuk padi varietas Inpari meliputi beberapa hal berikut:

1. Persiapan Lahan:

Persiapan lahan harus dilakukan dengan baik sebelum penanaman padi. Lahan harus dibersihkan dari gulma dan sisa-sisa tanaman sebelumnya. Pastikan juga bahwa lahan memiliki drainase yang baik untuk menghindari genangan air.

2. Pemilihan Benih:

Pilih benih varietas Inpari yang berkualitas dan berasal dari sumber yang terpercaya. Pastikan benih yang digunakan bebas dari penyakit dan hama serta memiliki kemurnian genetik yang tinggi.

3. Penanaman:

Lakukan penanaman padi varietas Inpari pada saat musim tanam yang tepat. Pastikan jarak tanam antar tanaman sesuai dengan rekomendasi agar tanaman dapat tumbuh dengan optimal. Penanaman dapat dilakukan dengan sistem pindah atau sistem tanam langsung, tergantung kondisi lahan dan preferensi petani.

4. Pemupukan:

Berikan pemupukan yang cukup dan seimbang sesuai dengan kebutuhan tanaman. Gunakan pupuk organik maupun pupuk anorganik sesuai dengan rekomendasi dosis yang diberikan oleh ahli pertanian. Pemupukan harus dilakukan secara teratur dan tepat waktu untuk mendukung pertumbuhan dan produksi padi.

5. Pengairan:

Padi varietas Inpari membutuhkan pengairan yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Pastikan tanaman mendapatkan pasokan air yang cukup, terutama pada fase vegetatif dan pembentukan malai. Pengaturan irigasi harus dengan baik untuk menghindari kelebihan atau kekurangan air.

6. Pengendalian Hama dan Penyakit:

Lakukan pengamatan secara rutin terhadap tanaman ini untuk mendeteksi adanya serangan hama atau penyakit. Jika terdeteksi serangan, segera lakukan tindakan pengendalian yang tepat, baik dengan menggunakan pestisida organik maupun pestisida kimia .

7. Pemangkasan dan Penjarangan:

Lakukan pemangkasan dan penjarangan pada tanaman padi varietas Inpari untuk mengatur pertumbuhan dan memaksimalkan produksi. lakukan Pemangkasan dengan memotong malai yang tidak berkualitas atau daun yang sudah tua.

8. Panen:

Lakukan panen pada saat tanaman padi varietas Inpari sudah matang secara fisik dan kandungan air pada gabah sudah mencapai tingkat sesuai keinginan. melakukan Panen harus hati-hati untuk menghindari kerusakan pada gabah.

Dengan melakukan perawatan yang tepat, padi varietas Inpari dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan produksi yang optimal. Penting untuk selalu mengikuti petunjuk dan rekomendasi dari ahli pertanian serta melakukan pemantauan secara rutin terhadap kondisi tanaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *