Fataya.co.id – Siapa sih yang gak suka dikasih bunga? Apalagi si crush! Yuk, kenali jenis bunga aesthetic ini sebelum kamu ingin membelinya
Table of Contents
7 Jenis Bunga Aesthetic Dan Artinya yang Jarang Diketahui
Bunga tidak hanya sekedar tumbuhan indah, mereka adalah perwujudan keindahan alam yang mempesona, membawa kedamaian, dan bahkan memiliki makna simbolik yang dalam. Mari kita menjelajah 7 jenis bunga aesthetic yang sering dijumpai.
1. Ratu Malam (Epiphyllum oxypetalum)
Ratu Malam (Epiphyllum oxypetalum) adalah salah satu jenis tanaman kaktus yang terkenal dengan keindahan bunganya yang spektakuler. Tanaman ini juga dikenal dengan sebutan “Queen of the Night” atau “Orchid Cactus” karena bunganya yang mekar pada malam hari dan memiliki aroma yang harum.
Epiphyllum oxypetalum berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan, dan tumbuh secara alami di daerah hutan tropis. Tanaman ini memiliki batang yang merambat atau menjalar, dengan daun yang berbentuk pipih dan berduri. Daunnya berwarna hijau gelap dan memiliki tekstur yang lembut.
Yang paling menarik dari Ratu Malam adalah bunganya yang besar dan indah. Bunga ini memiliki diameter sekitar 15-30 cm, dengan kelopak bunga yang terbuka lebar dan berwarna putih atau krem. Jenis bunga aesthetic ini memiliki banyak kelopak yang tersusun rapi, memberikan kesan mewah dan elegan. Selain itu, bunga ini juga memiliki benang sari yang panjang dan berwarna kuning, yang menambah keindahan bunga tersebut.
Bunga Ratu Malam mekar pada malam hari dan biasanya hanya bertahan selama satu malam. Proses mekarnya bunga ini sangat menarik, dimulai dari kelopak bunga yang terlihat tertutup rapat pada siang hari, kemudian pada malam hari kelopak bunga secara perlahan mulai terbuka dan mengeluarkan aroma yang harum. Aroma bunga ini sangat khas dan menyegarkan, sehingga sering digunakan sebagai bahan dalam pembuatan parfum atau minyak wangi.
Selain keindahan dan aroma yang menarik, Ratu Malam juga memiliki manfaat lain. Tanaman ini dapat digunakan sebagai tanaman hias indoor atau outdoor, tergantung pada kondisi tumbuhnya. Ratu Malam juga dapat diperbanyak melalui stek batang atau biji.
Dalam perawatannya, Ratu Malam membutuhkan sinar matahari yang cukup, namun tidak langsung terkena sinar matahari yang terlalu terik. Tanaman ini juga membutuhkan tanah yang lembab namun tidak terlalu basah, serta pemupukan secara teratur untuk menjaga pertumbuhannya.
Dengan keindahan dan keunikan bunganya, Ratu Malam menjadi salah satu tanaman hias yang populer di kalangan pecinta tanaman. Keberadaannya dapat memberikan sentuhan eksotis dan romantis di taman atau ruangan Anda. Jadi, jika Anda mencari tanaman hias yang indah dan menarik, Ratu Malam bisa menjadi pilihan yang sempurna.
2. Paruh Parrot (Lotus berthelotii)
Paruh Parrot (Lotus berthelotii) adalah salah satu jenis tanaman bunga yang memiliki keunikan dan keindahan tersendiri. Tanaman ini berasal dari Kepulauan Canary, Spanyol, dan dikenal juga dengan sebutan Canary Island Parrot’s Beak atau Parrot’s Beak Plant. Nama “Paruh Parrot” diberikan karena bentuk bunga tanaman ini menyerupai paruh burung parrot.
Paruh Parrot termasuk dalam keluarga Fabaceae dan merupakan tanaman semak yang merambat. Tanaman ini memiliki batang yang panjang dan ramping, dengan daun-daun kecil yang berwarna hijau keabu-abuan. Bunga Paruh Parrot memiliki bentuk yang unik, dengan kelopak bunga yang menyerupai paruh burung parrot yang sedang terbuka. Kelopak bunga ini memiliki warna merah menyala yang sangat mencolok, dengan ujung yang berwarna kuning atau oranye.
Bunga Paruh Parrot mekar sepanjang tahun, namun puncak mekarnya terjadi pada musim semi dan musim panas. Bunga ini memiliki daya tarik yang kuat bagi burung dan serangga penyerbuk, sehingga sering kali menjadi pusat perhatian di taman atau kebun. Selain itu, jenis bunga aesthetic ini juga sering digunakan sebagai tanaman hias dalam pot atau hanging basket.
Untuk merawat Paruh Parrot, tanaman ini membutuhkan sinar matahari yang cukup, namun juga perlu dilindungi dari sinar matahari langsung yang terlalu intens. Tanah yang digunakan sebaiknya memiliki drainase yang baik, agar air tidak tergenang dan akar tanaman tidak membusuk. Penyiraman dilakukan secara teratur, namun jangan terlalu berlebihan agar tanah tidak terlalu basah.
Paruh Parrot juga membutuhkan pupuk yang cukup, terutama pupuk yang mengandung nitrogen dan fosfor. Pemangkasan juga perlu dilakukan secara berkala untuk menjaga bentuk dan keindahan tanaman ini. Selain itu, tanaman ini juga dapat diperbanyak melalui stek batang atau biji.
Dengan keindahan dan keunikan bentuk bunganya, Paruh Parrot menjadi salah satu tanaman hias yang populer di kalangan pecinta tanaman. Tanaman ini dapat memberikan sentuhan eksotis dan menarik dalam taman atau kebun, serta menjadi daya tarik bagi burung dan serangga penyerbuk.
3. Puya Biru (Puya berteronian)
Puya Biru (Puya berteronian) adalah salah satu jenis tanaman bunga yang memiliki keunikan dan keindahan tersendiri. Tanaman ini berasal dari keluarga Bromeliaceae dan ditemukan di daerah pegunungan di Amerika Selatan, terutama di negara-negara seperti Peru, Bolivia, dan Argentina.
Puya Biru memiliki ciri khas yang menarik, yaitu warna biru yang mencolok pada daun dan bunganya. Daunnya berbentuk panjang dan runcing, dengan tepi yang bergerigi. Warna biru pada daunnya terlihat sangat menarik dan memberikan sentuhan eksotis pada tanaman ini. Selain itu, Puya Biru juga memiliki bunga yang indah dengan warna yang sama, yaitu biru.
Tanaman ini memiliki pertumbuhan yang lambat dan biasanya tumbuh dalam bentuk rumpun. Puya Biru dapat tumbuh hingga mencapai tinggi sekitar 1 hingga 2 meter. Tanaman ini juga memiliki akar yang kuat dan mampu menyerap air dengan baik, sehingga dapat bertahan dalam kondisi lingkungan yang kering.
Puya Biru biasanya tumbuh di daerah dengan iklim yang sejuk dan lembab, seperti pegunungan. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari yang cukup, namun juga dapat tumbuh dengan baik di tempat yang teduh. Puya Biru juga tahan terhadap suhu dingin, sehingga cocok untuk ditanam di daerah dengan iklim sedang hingga dingin.
Selain keindahannya, Puya Biru juga memiliki manfaat lain. Tanaman ini dapat digunakan sebagai tanaman hias indoor maupun outdoor. Bunganya yang indah dan warna biru yang mencolok membuatnya menjadi pilihan yang populer bagi para pecinta tanaman hias. Selain itu, Puya Biru juga dapat menambah keindahan taman atau pekarangan rumah Anda.
Dalam perawatannya, Puya Biru membutuhkan perhatian ekstra. Tanaman ini membutuhkan tanah yang kaya akan nutrisi dan memiliki drainase yang baik. Selain itu, Puya Biru juga membutuhkan penyiraman yang cukup, namun tidak boleh terlalu banyak agar tidak membuat akar tanaman membusuk. Pemupukan secara teratur juga diperlukan untuk menjaga pertumbuhan dan keindahan tanaman ini.
Dengan keindahan dan keunikan yang dimilikinya, Puya Biru (Puya berteronian) merupakan pilihan yang tepat untuk Anda yang ingin memiliki tanaman hias yang eksotis dan menarik. Tanaman ini akan memberikan sentuhan keindahan dan keceriaan pada taman atau pekarangan rumah Anda.
4. Bantalan Roda Catherine (Leucospermum catherinae)
Bantalan Roda Catherine (Leucospermum catherinae) adalah salah satu jenis tanaman bunga yang memiliki keunikan dan keindahan tersendiri. Tanaman ini berasal dari keluarga Proteaceae dan ditemukan di wilayah tertentu di Afrika Selatan. Nama “Bantalan Roda Catherine” diberikan karena bentuk bunga yang menyerupai roda dan warna yang mencolok.
Bantalan Roda Catherine memiliki batang yang tegak dan daun yang panjang dan sempit. Bunganya terdiri dari sejumlah kelopak yang tersusun rapi dan berwarna cerah, seperti merah, oranye, atau kuning. Kelopak tersebut membentuk lingkaran yang menyerupai roda, sehingga memberikan kesan yang unik dan menarik.
Tanaman ini biasanya tumbuh subur di daerah dengan iklim mediterania, yang memiliki musim panas yang hangat dan kering serta musim dingin yang lembap. Bantalan Roda Catherine membutuhkan sinar matahari penuh untuk tumbuh dengan baik dan menghasilkan bunga yang indah. Tanaman ini juga tahan terhadap kekeringan dan cocok ditanam di taman atau kebun dengan tanah yang drainase baik.
Selain keindahannya, Bantalan Roda Catherine juga memiliki manfaat ekologis. Bunga ini menjadi sumber makanan bagi burung dan serangga tertentu, sehingga membantu dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Selain itu, tanaman ini juga dapat digunakan sebagai tanaman pot atau hiasan dalam ruangan, karena bentuk dan warna bunganya yang menarik.
Untuk merawat Bantalan Roda Catherine, perlu diperhatikan beberapa hal. Tanaman ini membutuhkan tanah yang subur dan gembur, serta penyiraman yang cukup tetapi tidak berlebihan. Pemupukan secara teratur juga diperlukan untuk menjaga pertumbuhan dan kesehatan tanaman. Selain itu, tanaman ini juga perlu dipangkas secara teratur untuk menjaga bentuk dan keindahannya.
Dalam budaya Afrika Selatan, Bantalan Roda Catherine memiliki makna simbolis. Tanaman ini melambangkan kekuatan, keindahan, dan ketahanan dalam menghadapi tantangan hidup. Oleh karena itu, tanaman ini sering digunakan dalam acara pernikahan atau upacara lainnya sebagai simbol kebahagiaan dan keberuntungan.
Dengan keindahannya yang unik dan makna simbolisnya, Bantalan Roda Catherine menjadi salah satu tanaman bunga yang populer dan dicari oleh pecinta tanaman hias. Tanaman ini tidak hanya memberikan keindahan visual, tetapi juga memberikan kebahagiaan dan inspirasi bagi mereka yang melihatnya.
5. Middlemist Red Camellia (spesies Camellia)
Middlemist Red Camellia adalah salah satu spesies tanaman bunga dalam genus Camellia. Tanaman ini memiliki nama yang unik karena warna bunga yang sangat mencolok, yaitu merah yang intens. Middlemist Red Camellia dikenal sebagai salah satu tanaman bunga yang langka dan terancam punah.
Middlemist Red Camellia pertama kali ditemukan di Tiongkok pada abad ke-18 oleh seorang pedagang Inggris bernama John Middlemist. Tanaman ini kemudian dibawa ke Inggris dan menjadi populer di kalangan para kolektor tanaman bunga. Namun, seiring dengan perubahan lingkungan dan perusakan habitat alami, populasi Middlemist Red Camellia semakin berkurang.
Middlemist Red Camellia memiliki ciri khas berupa bunga yang besar dan berwarna merah yang sangat mencolok. Bunga ini memiliki kelopak yang tebal dan mahkota yang terdiri dari banyak lapisan kelopak. Bentuk bunga Middlemist Red Camellia mirip dengan bunga mawar, namun dengan warna yang lebih intens.
Tanaman ini tumbuh dengan baik di daerah beriklim sedang hingga subtropis. Middlemist Red Camellia membutuhkan sinar matahari yang cukup namun juga toleran terhadap naungan. Tanaman ini juga membutuhkan tanah yang subur dan lembab untuk tumbuh dengan baik.
Sayangnya, Middlemist Red Camellia saat ini sangat sulit ditemukan di alam liar. Upaya konservasi dan perlindungan terhadap tanaman ini sangat penting untuk menjaga keberlangsungan spesies ini. Beberapa kebun botani dan kolektor tanaman bunga juga berusaha untuk memperbanyak Middlemist Red Camellia melalui pemuliaan dan perbanyakan vegetatif.
Keindahan Middlemist Red Camellia membuatnya menjadi tanaman bunga yang sangat diminati oleh para pecinta tanaman hias. Bunga ini sering digunakan sebagai hiasan dalam rangkaian bunga, taman, atau bahkan sebagai tanaman pot di dalam rumah. Meskipun langka, Middlemist Red Camellia tetap menjadi simbol keindahan dan keunikan dalam dunia tanaman bunga.
6. Anggrek Sandal Lady (Cypripedium spp.)
Anggrek Sandal Lady (Cypripedium spp.) adalah salah satu jenis anggrek yang memiliki ciri khas bunga berbentuk sandal wanita. Tanaman ini termasuk dalam keluarga Orchidaceae atau keluarga anggrek. Bunga anggrek sandal lady memiliki labellum yang termodifikasi menjadi bentuk sandal wanita, dengan kantong sebagai perangkap serangga.
Anggrek sandal lady mudah dikultivasi dan sangat populer di kalangan para penggemar anggrek. Tanaman ini memiliki keunikan dan keindahan yang menarik perhatian banyak orang. Bunga anggrek sandal lady memiliki berbagai macam warna dan pola, seperti putih, merah, kuning, dan campuran warna lainnya.
Selain keindahannya, anggrek sandal lady juga memiliki nilai ekologi yang penting. Bunga ini sangat disukai oleh serangga, terutama lebah dan kupu-kupu, yang berperan dalam proses penyerbukan. Dengan demikian, anggrek sandal lady juga berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem.
Untuk merawat anggrek sandal lady, diperlukan perhatian khusus. Jenis bunga aesthetic ini membutuhkan cahaya yang cukup, tetapi tidak langsung terkena sinar matahari. Tanah yang digunakan harus memiliki drainase yang baik dan kelembaban yang cukup. Selain itu, suhu yang ideal untuk pertumbuhan anggrek sandal lady adalah sekitar 20-25 derajat Celsius.
Dalam budidaya anggrek sandal lady, perlu diperhatikan juga pemupukan dan penyiraman yang tepat. Pemupukan dilakukan secara teratur dengan pupuk khusus anggrek yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Penyiraman dilakukan secara hati-hati, menjaga agar tanah tetap lembab tetapi tidak terlalu basah.
Dengan perawatan yang baik, anggrek sandal lady dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan bunga yang indah. Tanaman ini dapat ditanam di pot atau di taman dengan kondisi yang sesuai. Anggrek sandal lady juga dapat menjadi koleksi yang menarik bagi para pecinta anggrek.
7. Jade Vine (Macrobotrys Strongylodon)
Jenis bunga aesthetic yang ketujuh adalah Jade Vine (Macrobotrys Strongylodon) adalah tanaman merambat yang berasal dari Filipina. Tanaman ini terkenal karena bunganya yang indah dan unik, dengan warna hijau zamrud yang mencolok. Berikut adalah beberapa informasi spesifik mengenai Jade Vine:
1. Deskripsi Tanaman:
– Jade Vine adalah tanaman merambat yang dapat tumbuh hingga mencapai panjang sekitar 18 meter.
– Daunnya berbentuk jari-jari dan berwarna hijau tua.
– Bunganya tergolong dalam keluarga kacang-kacangan dan memiliki bentuk seperti terompet.
– Bunga Jade Vine memiliki panjang sekitar 75 cm dan tergantung dalam kelompok yang padat.
2. Warna Bunga:
– Bunga Jade Vine memiliki warna yang sangat mencolok, yaitu hijau zamrud yang khas.
– Beberapa varietas Jade Vine juga memiliki bunga dengan warna biru atau putih, meskipun warna hijau zamrud adalah yang paling umum.
3. Habitat dan Pertumbuhan:
– Jade Vine tumbuh subur di daerah tropis, terutama di hutan hujan Filipina.
– Tanaman ini membutuhkan suhu yang hangat dan kelembaban yang tinggi untuk tumbuh dengan baik.
– Jade Vine biasanya ditemukan tumbuh di pepohonan besar atau di sekitar tebing dan jurang.
4. Kepopuleran dan Konservasi:
– Jade Vine adalah tanaman yang langka dan terancam punah di alam liar.
– Tanaman ini dilindungi oleh hukum di Filipina dan diperlukan izin khusus untuk mengambil atau memindahkan tanaman ini.
– Banyak kebun botani dan taman tropis di seluruh dunia menjaga Jade Vine sebagai bagian dari upaya konservasi.
5. Kegunaan:
– Selain keindahannya, Jade Vine juga memiliki manfaat ekologis sebagai tanaman penyerbuk.
– Bunga Jade Vine menarik serangga penyerbuk seperti lebah dan kupu-kupu dengan nektarnya yang kaya.
– Beberapa budaya di Filipina juga menggunakan bunga Jade Vine dalam upacara adat dan dekorasi.
Jade Vine adalah tanaman yang menakjubkan dengan bunga yang indah dan warna yang mencolok. Keunikan dan keindahannya membuatnya menjadi tanaman yang sangat dicari dan dihargai. Namun, penting untuk menjaga kelestarian tanaman ini dengan tidak mengambilnya dari alam liar dan mendukung upaya konservasi.
Itu dia penjelasan lengkap tentang 7 jenis bunga aesthetic yang bisa kamu jadikan referensi untuk diberikan kepada doi. Semoga membantu!