Jadi Lawan?

Pacquiao Siap Comeback, Mayweather atau McGregor Jadi Lawan?

Diposting pada

Fataya.ac.id Manila – Manny Pacquiao, mantan juara tinju asal Filipina, siap kembali ke dunia tinju dengan mengejar pertarungan melawan Floyd Mayweather Jr atau Conor McGregor.

Kabar ini telah dikonfirmasi oleh penasihat Pacquiao, Sean Gibbons, kepada Betway.

Diskusi intensif sedang berlangsung, dan PacMan tengah membahas rencana duelnya dengan Arab Saudi, yang menjadi calon penyelenggara.

Sean Gibbons menyampaikan, “Kami sedang berdiskusi, dan Manny sedang berbicara dengan Yang Mulia Turki Alalshikh (penasihat kerajaan Arab Saudi).”

Sementara McGregor berencana untuk bertarung di UFC pada Juni, Gibbons menyatakan, “Itu bisa ditinjau kembali bersama Floyd Mayweather.

Itu adalah pertarungan yang bisa dia lakukan pada usia 100 tahun, bisa digelar dengan mudah.”

Meskipun McGregor sudah menyatakan niatnya untuk bertarung di UFC pada Juni, Pacquiao masih berkeinginan untuk menghadapi petarung asal Irlandia tersebut.

Pada 2017, rencana pertarungan antara keduanya nyaris terwujud, namun akhirnya urung terlaksana.

“Dalam pertarungan impian, McGregor akan menjadi luar biasa,” ujar Gibbons. “Sepuluh tahun yang lalu, Pacquiao melawan McGregor bahkan tidak akan kompetitif.

BACA JUGA :   Dibalik Pemberhentian Anwar Usman, Jimly Asshiddiqie Terlapor! Skandal Etik di MK Terbongkar!

Namun, karena Manny sedikit lebih tua dan Conor masih muda, serta telah meningkatkan kemampuan tinju, memberi Mayweather performa yang bagus, itu akan menjadi pertarungan yang hebat.”

Gibbons menambahkan, “Dengan faktor usia, dia bisa memberi Manny performa yang bagus.

Namun, kita tidak perlu membahas pertarungan itu sampai bulan Juni, dan melihat apakah ada petarung sejati yang muncul dan Manny bisa melawan mereka.”

Manny Pacquiao terakhir kali bertarung tinju profesional pada tahun 2021, kalah angka dari Yordenis Ugas dalam duel perebutan gelar WBA kelas welter.

Pacquiao, seorang mantan senator Filipina, juga menjadi fighter terakhir yang berhasil menjadi juara di lintas divisi, dengan catatan rekor 62 kemenangan, 8 kekalahan, dan dua kali imbang sepanjang kariernya.

Sumber:@detikcom

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *